[Holaaa~ mulai sekarang A/N-nya diawal yah //plak xD
Untuk chapter ini.....Author gak bisa komen apa-apa~ dibaca aja langsung yah~ dan jangan lupa vommentnya~ oke ^^ see yaa di next chapter semua~~!
Happy reading!]
----------
...
..
--mini Time Flashback--
READER POV
"(y/n)...Aku-"
Saat Farlan menghentikan kalimatnya, aku melihat tatapan matanya beralih ke bibirku.
Tidak. Jangan bilang dia..
Tanpa sempat aku mengucapkan sesuatu, tiba-tiba Farlan mendekatkan wajahnya kearahku dan...
Dia menciumku.
Pupil mataku seketika membesar dan aku dengan cepat mendorong dadanya dengan kedua tanganku agar ia melepas ciumannya. Membuat dua manik baby bluenya kini menatap wajah terkejutku dengan tatapan penuh penyesalan.
"(y/n), maaf....aku.... aku tidak bisa menahan diriku. Aku mencintaimu (y/n)" ucapnya kearahku yang masih terpatung dan masih mencoba mencerna kejadian yang baru saja terjadi.
Aku menutup mulutku dengan tangan kananku dan aku menggelengkan kepalaku sambil menatap sendu ke arah mata Farlan yang masih tertuju ke arah mataku.
"Farlan, aku sudah-"
--mini Time Flashback End--
3rd Person POV
Belum sempat (y/n) menyelesaikan kalimatnya, terdengar suara seseorang yang sangat dikenalnya memanggil namanya dan nama Farlan. Membuat beberapa pelanggan bar yang berada tidak jauh dari meja bartender menoleh kearahnya.
Tanpa harus ditanya, sepertinya setiap orang yang di bar mendengar suara itu pasti tahu sang empunya suara sedang dipenuhi amarah.
"(Y/N)! FARLAN! APA YANG SEDANG KALIAN LAKUKAN!"
Tiba-tiba (y/n) merasakan lengan kirinya ditarik paksa sehingga membuat ia turun dari kursi tinggi bar yang sedang di dudukinya.
"L-Levi!" ucap (y/n) terkejut, sambil tangan kanannya mencoba melepas genggaman erat tangan Levi dari tangan kirinya.
Petra dengan wajah palsu yang penuh dengan kecemasan terlihat berdiri dibelakang Levi sambil melipat tangannya di depan dada.
"Levi? Petra?" ucap Farlan sedikit terkejut.
"Levi..kau mengenal Far-"
PLAK
Sebuah tamparan cukup keras mendarat di pipi sebelah kiri (y/n), membuat (y/n) tak sempat menyelesaikan kalimatnya dan tangan kirinya reflek memegang pipinya yang seketika terasa panas itu.
"Levi!! Apa yang kau lakukan!!" teriak Hanji. Wanita bersurai coklat dan berkacamata itu segera berlari mendekati (y/n) dan mencoba menjauhkan tubuh (y/n) dari Levi.
(y/n) menatap Levi dengan tatapan tak percaya, sedangkan Petra terlihat puas dengan apa yang diperbuat Levi kepada (y/n).
"Hei, kenapa kau menampar (y/n)? Levi?!" teriak Farlan yang sekarang berdiri di hadapan Levi sambil mendorong pundak sebelah kanan Levi.
"Diam kau Farlan, kau pasti juga akan melakukannya saat melihat kekasihmu mencium pria lain! Dan.. ini untukmu Farlan-"
DUAK
YOU ARE READING
Levi x Reader | You're My Only Shorty (Modern AU)
Fanfiction"(F/N) (L/N) mulai hari ini kau pindah ke apartemenku!" Seorang gadis yang berdiri di hadapannya dengan muka bantalnya seketika jawdrop dan sedikit bergetar menjawab, "Ta-tapi Ke-kenapa!!!" Gimana gak jawdrop coba? Kekasihnya, Levi Ackerman. Ya, Lev...
