[Perhatian!
Chapter ini mengandung LEMON, buat yang masih dibawah umur harap jangan baca XD atau kalau mau baca harap ditanggung sendiri ya akibatnya..seperti mimisan atau kepala mendadak pusing dan berfantasi berlebihan tentang Levi *SLAP* oke seperti biasa Author bakal kasih tanda dimana Lemon dimulai dan berakhir ^^
Upd : untuk chp lemon disini sudah Author pindah ke privatter ya, kalau ada yang mau nanya passwordnya boleh DM tapi pastikan umur kalian sudah 18+ ya ^^
Ok..
Ready..
Go!]
----------
2nd Person POV
Kau merasakan pipimu memanas mendengar apa yang Levi katakan barusan.
"Hei..aku kan harus latihan futsal setelah ini" ucapmu pelan kearah Levi, sambil berusaha tidak melakukan kontak mata dengannya.
Tiba-tiba Levi meraih tangan kananmu dan membuatnya menyentuh bagian di bawah perutnya yang sudah mengelembung di dalam celana hitam panjangnya itu.
"L-Levi..."
"Aku tidak bercanda saat aku bilang aku sedang horny, (y/n)" ucap Levi sambil kemudian mulai menciumi lehermu dengan sangat pelan.
"Ta-Tapi....." ucapmu yang masih ragu untuk melakukan apa yang dimaksud Levi di dalam mobil sedan hitamnya yang sempit ini. Tapi kali ini kalian bisa bersyukur karena tubuh kalian berdua yang sama-sama 'kecil' jadi bagian belakang kursi penumpang ini menjadi terasa sedikit lega. Selain itu kaca jendela mobil Levi juga cukup gelap jadi kecil kemungkinannya akan ada yang melihat adegan panas kalian itu.
"Anggap saja ini seperti permainan.... 7 menit di—" ucap Levi terpotong.
"—dalam mobil" sambungmu sambil tersenyum kecil dan mulai mengoyangkan pinggulmu ke arah depan, membuat bagian privatemu dibawah sana menyentuh adik kecil Levi yang sudah mulai ereksi itu.
Kau merasakan senyuman kecil di bibir Levi yang sedang menciumi lehermu. Tak berapa lama dia menatap matamu dengan tatapan I-WILL-FUCK-YOU-SO-DAMN-HARD-(Y/N).
LEMON! LEMON! LEMON!
[ https://privatter.net/p/7197971 ]
LEMON SELESAI!
--timeSkip—
3rd Person POV
|Lapangan Futsal Kampus|
(y/n) sudah berada di lapangan futsal lengkap dengan kaos futsal yang sudah kembali menempel rapi ditubuhnya. Annie, Mikasa, Ymir dan Christa sudah berada di lapangan kurang lebih 10 menit yang lalu setelah Mikasa memberitahu kalau mereka bisa memulai latihan tanpa (y/n).
Melihat (y/n) yang baru tiba di lapangan futsal, Annie menghentikan passingan bolanya ke arah Mikasa, membuat Mikasa ikut melihat ke arah (y/n) berdiri.
"Yakin masih kuat latihan?" ucap Annie sambil bertolak pinggang dan menahan bola dengan 1 kakinya.
"Eh? Yaiyalah..." jawabmu penuh dengan tanda tanya. (y/n) melihat sekeliling, tampak Mikasa menutup mulutnya menahan tawa. Begitu juga Ymir dan Krista yang seketika menghentikan passingan bola mereka.
'ada apa dengan mereka?' tanya (y/n) dalam hati.
Tanpa menaruh rasa curiga kepada teman-temannya, (y/n) perlahan berjalan kearah kursi pemain, hendak memanggil Sasha untuk berpasangan dengannya melakukan passing bola.
"Sas-EH! ADA APA DENGANMU SASHA!!!" panggilan (y/n) kepada Sasha terhenti saat melihat temannya yang punya hobi makan itu sedang terlentang di kursi pemain dengan tissue menutupi kedua hidungnya. Mendengar kaptennya berteriak, Sasha menoleh ke arah kaptennya itu sambil berusaha tersenyum.
"Hei....(y/n)........lain kali lakukan di apartemen Levi saja ya....." ucapnya, sambil kemudian meletakkan lengan kanannya untuk menutupi kedua matanya. Seketika (y/n) sweatdrop dan jawdrop ditempat, saat (y/n) menoleh ke arah teman-temannya.. terlihat senyuman nista dari wajah mereka.
Tak berapa lama Ymir berteriak,
"Hei (y/n)! Cupangan Levi bagus juga!" ucapnya sambil mengarahkan tangannya ke leher kirinya, membuat mata (y/n) membesar dan reflek tangannya menutupi bagian yang ditunjuk Ymir.
'I'm so...fucking dead...Levi..' bisik (y/n) dalam hati.
----------
~ Chapter kali ini sebagai pemanasan menuju Onsen..(눈▽눈)
~ Mau ngingetin aja masih ada 3 hari lagi sebelum chapter Onsen.. harap Pasukan Onsen bersabar..=￣ω￣=
~ Ayo seperti biasa ditunggu vommentnya yah semua^^
~ See yaa di next chapter ^^
YOU ARE READING
Levi x Reader | You're My Only Shorty (Modern AU)
Fanfiction"(F/N) (L/N) mulai hari ini kau pindah ke apartemenku!" Seorang gadis yang berdiri di hadapannya dengan muka bantalnya seketika jawdrop dan sedikit bergetar menjawab, "Ta-tapi Ke-kenapa!!!" Gimana gak jawdrop coba? Kekasihnya, Levi Ackerman. Ya, Lev...
