28

5.9K 453 10
                                    

"Yah, Baekoong," panggilku berbisik begitu Baekhyun mengangkat telpon. Saat ini ia sedang pergi untuk melakukan pemotretan dan aku disini sendiri dengan Yoona, dan juga pengawal juga tentaraku.

"Yeah?"
"Kau pulang jam berapa?"
"Mungkin larut malam, kenapa? Kau sudah rindu padaku?"
"Bukan. Tapi aku takut! Meski dia sudah mengatakan hal-hal baik, aku merasa tidak nyaman!"
"Aku juga. Kau pikir aku senang meninggalkanmu? Kalau bukan tuntutan pekerjaan aku akan selalu ada disampingmu!"
"Pulanglah lebih cepat! Kumohon,"
"Baiklah, aku akan mencoba mengerjakan ini dengan cepat. Tunggu aku ya? Dan cek emailmu, aku baru saja mengirim sesuatu padamu,"
"Akan kucek. Bye, dan cepatlah!"

Aku mengakhiri telepon dan melirik Yoona yang sedang membanca majalah fashion disampingku. Aku bangun dari sofa dan mendengarnya memanggilku. Aku menoleh dan tersenyum canggung.

"Kau mau kemana?" Tanyanya.

Aku berpikir sejenak. Kemana sebaiknya aku bilang?

"Aku ingin kekantor temanku. Sudah lama aku tidak bertemu dengannya," aku asal bicara.

"Bisakah aku ikut?" tanyanya.

"Apa? Kenapa?" tanyaku balik, terkejut dengan permintannya. "Maksudku....boleh?" Jawabku dengan tidak yakin.

Mendengar jawabanku, Yoona tersenyum lebar dan dengan hati-hati bangun dari sofa, berlari kecil menuju kamarnya diatas. Tapi aku kan tidak benar-benar ingin pergi. Sekarang aku harus benar-benar pergi. Kenapa aku berkata boleh?!

Setelah menunggu beberapa menit, aku melihat Yoona berjalan menuruni tangga. Ia memakai dress selutut berwarna kuning terang dan flatshoes berwarna navy dengan bunga kecil.

"Ayo kita berangkat! Kau bisa menyetir kan?" tanyanya saat aku berdiri diam di samping sofa.

"Apa? Oh, iya bisa. Tunggu sebentar," aku berjalan melewatinya menuju kamarku menginap untuk mengambil kunci mobil, mengirim pesan pada Jessica sambil berjalan.

Byun Taeyeon: Dimana kau?

Aku tersenyum pada Yoona sesampainya dilantai bawah. "A-ayo," ajakku, berjalan menuju mobil.

Aku terus menerus melihat layar ponselku dengan cemas, menunggu balasan dari Jessica.

Kenapa gadis itu tidak membalas pesanku?!

Sepanjang jalan Yoona terus berbicara mengenai keluarganya, masa SMA dan masa kecilnya. Aku hanya mendengarkannya setengah hati. Aku hanya mengangguk, tersenyum dan tertawa kecil kapanpun ia tertawa.

Tiba-tiba aku merasakan getaran ditengah kedua pahaku. Layar ponselku menyala dan aku melihat nama Jessica.

Jessica: Maaf. Aku di butik. Kenapa?

Aku langsung membalasnya.

Byun Taeyeon: I'm on my way there.

Setelah aku membalas pesannya, aku menginjak gas lebih dalam dan mempercepat kecepatan supaya sampai disana secepat mungkin.

Jessica's Boutique

"Kita sampai," aku memberi tahu sambil melepas sabuk pengaman dan merapikan sedikit rambutku. Yoona keluar dari mobil terlebih dahulu. Setelah selesai merapikan rambut, aku keluar dan melihat Yoona menatap butik Jessica.

"Blanc & Eclare? Kupikir kita akan kekantor temanmu?" tanya Yoona bingung. Aku berdiri dan mengangguk.

"Yeah, ayo masuk," ajakku dan berjalan mendahuluinya.

I Met You On Our Wedding Day [BAHASA INDONESIA]Where stories live. Discover now