17. How to Hail a Cab - Part 1

4.3K 475 39
                                    

G W E N

Gwen: Aku rasa lebih baik jika kau menggunakan lip gloss.

Amy: Yeah, tapi aku tidak suka jika bibirku terasa lebih tebal. Maksudku, bibirku sudah cukup tebal.

Gwen: Seksi.

Gwen: Jika kartu kreditku sudah dikembalilan aku akan belanja gila-gilaan. Dan kau harus ikut.

Amy: My pleasure.

Amy: Aku ada meeting dalam 2 menit. TTYL.

Gwen: Bisa kau beri tau nama belakangmu? Aku punya 5 kontak dengan nama Amy.

Amy: Capps.

"Amy Capps-Kruger...atau Amy Kruger," aku bergumam, "tidak buruk," pikirku lalu meletakkan butir m&m bewarna merah terakhir ke dalam mulutku.

Tepat alarm berbunyi. Aku mengecek jadwal di iPhone-ku dan tertulis disana bahwa yang harus aku lakukan sekarang adalah laundry. Aku memilih 'Ok' dan merentangkan kedua tangan lalu berdiri dari sofa oranye. Aku rasa aku mulai menyukai sofa dekil ini.

Aku mengikat rambutku menjadi bun, menuju ke kamar untuk mengangkat keranjang laundry dan mengunci pintu 93 untuk membawanya ke ruang laundry di basement bangungan ini.

Aku mengikat rambutku menjadi bun, menuju ke kamar untuk mengangkat keranjang laundry dan mengunci pintu 93 untuk membawanya ke ruang laundry di basement bangungan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika aku masuk, tidak ada siapapun di laundry room--which is great, karena penghuni bangunan ini adalah mahkluk berumur 35 ke atas. Dari mana aku tau? Well, orang mana yang mau menyia-nyiakan masa mudanya di tempat menjijikan ini?

By the way, aku sudah mengikuti program selama hampir dua bulan, tepat ketika musim futbal berakhir, dan hanya pemberitahuan, tim Troy Jolson mengalami kekalahan. What a shame, right?

Dengan dua bulan, aku sudah terbiasa melakukan pekerjaan rumah tangga seperti memasak dan mencuci baju. Sejauh ini nilai tertinggi yang aku dapat adalah 3,2. Dan minggu kemarin menurun menjadi 3. Kejam? Brutal.

Aku duduk di salah satu kabinet di tengah ruang laundry sesudah memasukkan baju dan membuat mesin cuci itu bekerja. Aku mengecek iPhone-ku. Aku sedikit kecewa. Yang aku tunggu-tunggu tidak ada.

Aku melewati 5 level Bounce di iPhone (sebenarnya aku failed 10 kali pada setiap level, kecuali level 4) sampai cucianku selesai dan aku meletakkan pakaianku di dryer. Dan kemudian pesan masuk. Hopefully ini yang aku tunggu.

Fucking Annoying Man-Whore: Where are u?

Ternyata bukan.

How to Get 11 Out of 10 [Harry Styles]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang