14. Room 93

4.6K 481 38
                                    

G W E N

Gwen: Oi! Nanti aku harus ke rumah Helen, kami ada tugas kelompok matematika. Tidak perlu menjemputku.

"Dan kau tau? Dia adalah mahkluk terjelek yang ada di Jefferson!" Carmen berseru.

Helen tertawa kencang, "tapi begitu tidak tau diri. Dia pikir dia siapa?"

Aku langsung mengikuti alur pembicaraan mereka, "apa yang sedang kalian bicarakan?"

"Ada seorang gadis di kelas Biologi kami tadi. Sangat menyebalkan, dan tidak menarik. Aku menarik roknya dan ia lansung jatuh," Carmen bicara dan Helen tertawa. "Lalu ia berteriak seperti tarzan dan memarahiku, kau tau? Dia berteriak di depan mukaku dengan mulut baunya itu! Ew! Aku harus bermasker setelah ini!" Semakin Carmen berteriak semakin dekat mukanya dengan mukaku. Ya ampun.

"Ew, kau tau? Miss Hill mengatur tempat duduk di pelajarannya dan aku duduk disebelahnya! Dia bau kotoran ternak!" Helen berseru.

"Ew, that's gross," ujarku lalu kami bertiga tertawa. "Ya ampun. Kedengarannya sangat menganggu kelangsungan hidup. Siapa namanya?" Aku bertanya.

"Urusla Haynes. Dia--"

"URSULA HAYNES?! Kalian membencinya? Bagus. Kita harus membuatnya keluar dari sini karena aku juga membencinya. Dia pernah menjambakku! Bocah hutan!"

"Kapan?" Tanya Helen.

"Bagaimana jika sehabis pulang sekolah? Aku sudah mulai bosan dengan rutinitas," Carmen bergurau.

Fucking Annoying Man-Whore: Kau tidak satu kelas dengan Helen di matematika, jangan mencoba untuk berbohong.

Membaca pesan itu, aku langsung mengubah rencana Carmen dan Helen, "Tidak bisa. Ayo, lakukan sekarang."

"What?"

"You heard me. Let's do it. Now!"

Dan entah mengapa kami menemukan diri kami berlari di koridor ketika mendengar bel berbunyi yang menandakan istirahat sudah berakhir. Carmen dan Helen membolos Sejarah Amerika Serikat, sementara aku membolos Bahasa Prancis.

"Kenapa kita berlari!" Teriakku sambil terus berlari.

"Kau benar," Carmen dan aku berhenti, "kenapa kita berlari?"

Helen yang jauh di depan berhenti lalu mendekat, "kenapa kalian berhenti?"

"Kalian tau apa? Kita butuh rencana," ujarku, mengumpulkan kepala mereka dan berbisik, "dan yang pertama adalah berlari dari sini sebelum ada guru yang bertanya mengapa kita disini."

Dan dengan itu kami bertiga kembali berlari.

***

Sekarang kami kembali ke area sekolah setelah sebelumnya kami bertiga keluar dari Walmart dengan membawa satu kantong plastik kecil. Tuhan, tadi itu sungguh memalukan.

"Oke, sekarang pembagian tugas," Carmen menghela napas setelah kami berdiskusi di toilet. Sekarang adalah periode sebelum bel pulang berbunyi. Walmart cukup jauh dari Jefferson High--atau kami yang membuatnya lama.

"Carmen, kau yang bujuk gadis bodoh itu," ujarku.

"Hell, tidak akan!" Serunya spontan.

"Baiklah, kalau begitu Helen," aku memutar mata.

"Aku? Tidak mau!" Ia juga spontan berteriak.

How to Get 11 Out of 10 [Harry Styles]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang