“Hmm.” Gracia menaikkan kedua alisnya dan memegang dagunya, menaikkan salah satu sudut bibirnya dan tersenyum pada Andela. “Gak. Hehe.”

Keduanya hanya tertawa garing, yang membuat Michelle makin malas.

Sementara itu, Elaine yang tidak ada di kelas Michelle, sedang berada di perpustakaan seperti biasanya.

Duduk tidak jauh dari Yovie bertugas, Boby diam dan larut dalam pikirannya. Bukan buku yang kali ini dibacanya. Tapi, justru HPnya, lebih tepatnya berita di Joitus dan komen-komennya yang isinya bermacam-macam.

Mulai dari yang memuji idola mereka, sampai ada yang berharap ‘Michelle gangs’ mempunyai scandal dengan Deva dan kawan-kawannya.

Boby begitu serius membaca hal yang sebenernya tidak penting itu. Hingga gadis yang baru datang ke dalam perpustakaan alihkan perhatiaannya.

Masih di tempatnya duduk, Boby memperhatikan gadis kecil dihadapannya yang sedang memilah-milih buku, tak berapa lama duduk di depannya.

“Elaine.” Sapa pelan Boby.

“Kak Boby?” Jawab Elaine yang baru menyadari ada sosok Boby di depannya. “Gak baca, Kak?” Boby hanya menggeleng.

Keheningan tercipta beberapa saat, Boby hanya diam sambil memegang HPnya. Elaine terlihat serius membaca bukunya.

“Elaine.”

“Emm? Iya, Kak?”

“Boleh Kak Boby tanya sesuatu?” Tanya Boby sedikit membuat Elaine bingung.

“Boleh. Selama Elaine juga dibolehkan memberi jawaban.” Boby tersenyum dan tertawa kecil. “Hehe. Jadi, Kak Boby mau tanya apa?”  

“Apa Elaine tahu hubungan antara Deva dengan Michelle?” Tanya Boby kagetkan Elaine.

Elaine masih diam dan menatap Boby dengan wajah yang begitu kaget diawal dan menjadi serius. Boby pun juga begitu serius menunggu jawaban Elaine.

“Maksud ka Boby?”

“Elaine tahu?”

“Aku-”

Elaine terlihat berpikir, wajahnya menunjukkan kebingungan, entah karena mengetahui sesuatu atau karena tidak tahu harus memberi respon apa.

“Apa Andela bener sepupu Kak Ve dan Kak Shania?” Elaine makin kaget dan terlihat begitu gelisah.

“Aku gak tahu apa-apa soal mereka.”

Elaine tiba-tiba bangkit dari tempatnya lalu meninggalkan Boby. Langsung saja Boby mengejar gadis yang sedang berjalan cepat dan berperilaku aneh itu.

“Elaine! Tunggu!! Elaine!” Teriak Blby yang membuatnya jadi pusat perhatian.

Namun saat Boby keluar dari perpustakaan, Elaine sudah menghilang.

“Ada apa dengan kalian? Apalagi yang kalian sembunyikan?” Tanya Boby pada dirinya sendiri.

Terus berlari menghindari Boby, tanpa sadar Elaine menabrak Farish yang memang sengaja menempatkan diri di laju lari Elaine.

BRUK!!

Tubuh Elaine benar-benar langsung terpental ketika bertabrakan dengan Farish, untunglah Farish dengan cepat langsung memeluk gadis itu sehingga Elaine tidak jatuh.

So-sorry, Kwek. Gak apa-apa, kan?”

“Kak Farish?” Elaine langsung mendorong Farish, wajahnya terlihat memerah. “Ma-maaf, Kak.”

Joifuru High SchoolWhere stories live. Discover now