Chapter 27 🔥

1 0 0
                                        

Novel: Zenn Elemental
Chapter 27 – “Amukan Zenn Api”

Malam itu, untuk kedua kalinya, jam kuasa Zenn berputar sendiri.

Cahaya merah membara muncul dari kamarnya, dan tanpa suara Zenn kembali keluar rumah dengan mata tertutup—seakan sedang tidur berjalan.

Namun ketika cahaya itu menyelimuti tubuhnya…

WHOOSHH!!

Ia berubah menjadi Zenn Api, sosok yang dipenuhi bara, rambut menyala, dan aura panas yang membakar udara di sekitarnya.

---

Zuzu dan Brow Mengintai

Tidak jauh dari sana, di balik pepohonan, Zuzu, Brow, dan komputer terbang kecil sedang memasang kamera pengintai.

Zuzu menggosok-gosok tangan.

> “Hehehe… siapa pun pelakunya, aku akan menyergapnya malam ini…”

Brow mengangguk bangga.

> “Iya bos! Pasti makhluk jahat yang kuat!”

Namun beberapa detik kemudian, dari kejauhan, mereka melihat cahaya merah yang makin lama makin besar.

Zuzu langsung pucat.

> “J-Jangan bilang itu… Zenn??”

Brow melongo.

> “Tapi… kok dia kayak monster api?!”


---

Zenn Api Menyerang

Tanpa peringatan, Zenn Api menatap mereka dengan mata merah menyala.

Dalam sekejap…

BOOOM!

Semburan api keluar dari tangannya, membuat tanah di dekat Zuzu meledak kecil.

> “B-Brow! Lindungi aku!!”
“Siap bos!! Brow Mega Mode: MEGAPROW!!”

Tubuh Brow berubah besar, menyerupai kepiting baja raksasa dengan capit merah menyala.

Megaprow menyerang Zenn Api dengan kekuatan penuh.

Namun elemen api Zenn berada di level yang jauh lebih liar.

BRRAAAK!

Zenn Api menahan capit Megaprow hanya dengan satu tangan.

Lalu…

DUAAAARR!!

Satu pukulan api menghantam Megaprow, membuatnya mental jauh dan kembali ke bentuk robot kecil.

Zuzu ketakutan setengah mati.

> “Maafkan aku!! Aku bercanda tadi!!”

Namun Zenn Api menyerang lagi, dan Zuzu serta Brow terpental begitu jauh hingga jatuh ke sungai kecil di pinggir desa.

Dalam keadaan shock dan gosong, mereka terdiam.

---

Zenn Hilang, Lalu…

Beberapa detik setelah mengalahkan mereka, Zenn Api menatap langit kosong…

Lalu tubuhnya tiba-tiba memudar seperti bara yang padam.

ZRAAAK!

Cahaya merah menghilang.

Dan Zenn kembali dalam wujud normal—masih tidur—dan pulang berjalan pelan ke rumah seperti tidak terjadi apa-apa.

Ia naik ke tempat tidur…
Menarik selimut…
Lalu tidur kembali dengan damai.

---

Catatan dari Narator

> Api tetaplah api.
Ia tidak bisa menyatu atau bersatu dengan elemen lain.
Ia berdiri sendiri—sebagai kekuatan paling liar yang hanya muncul saat Zenn kehilangan kesadaran.

Pertanyaan pun mulai muncul:

Jika elemen api muncul tanpa kendali…
Apa elemen berikutnya juga akan bangkit sendiri?

TO BE CONTINUED...
Next chapter: Kebangkitan yang Disadari

Makasih ya udah baca novelnya...
Di tunggu yaa chapter selanjutnya...
See you next chapter..👋🏻

~{ZENN ELEMENTAL}~ (Released daily)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang