Novel: Zenn Elemental
Chapter 21 - Dua Cahaya Baru
Setelah hukuman membersihkan lapangan selesai, Zenn, Vino, Fauzan, Vina, dan Viola berjalan pulang bersama sampai akhirnya berpisah di pertigaan jalan.
Zenn melambaikan tangan.
"Sampai besok, semuanya!"
Vina tersenyum kecil.
"Dadah, Zenn..."
Viola mengangguk.
"Hati-hati di jalan!"
Fauzan mengangkat tangan sambil cengengesan.
"BESOK JANGAN ADA PR LAGI, YA!"
Vino hanya geleng kepala melihat tingkahnya.
---
Di Rumah Zenn
Sesampainya di rumah, Xrobon terlihat gelisah. Ia terbang mondar-mandir di ruang tamu.
Zenn bertanya,
"Eh, Xrobon, kenapa kau terbang kayak lalat bingung?"
Xrobon berhenti, menatap Zenn serius.
"Aku... harus mengirimkan dua jam kuasa lagi. Sudah saatnya."
Zenn terkejut.
"Dua sekaligus?! Siapa yang akan dapat?"
Xrobon memejamkan "mata digital".
"Sistem penentuan sudah selesai... Orangnya sudah terpilih."
Tiba-tiba tubuh Xrobon bersinar.
WHUUM!
Dua cahaya emas keluar dari tubuhnya, lalu melesat ke arah dua tempat berbeda.
Zenn hanya bisa menatap takjub.
"Wah... siapa yang bakal-"
Xrobon menjawab singkat:
"Vina dan Viola."
---
Cahaya Pertama - Rumah Vina
Vina baru saja membuka buku untuk belajar. Tiba-tiba, CAHAYA PERAK masuk melalui jendela dan berhenti tepat di hadapannya.
"E-Eh?! Apa itu?!"
Cahaya itu menempel di tangan Vina...
CLING!
Dan berubah menjadi sebuah jam bergaya ramping berwarna putih-biru.
Vina berdiri panik.
"A-apa ini?! Jam? Dari mana?!"
Jam itu menyala, dan suara Xrobon terdengar dari dalamnya:
"Selamat, Vina. Kau terpilih untuk memegang Jam Kuasa Kecepatan dan Kontrol Waktu."
Vina kaget bukan main.
"Aku... bisa atur waktu?!"
Detik berikutnya...
BRRZZT!
Tubuhnya bergerak cepat tak sengaja, sampai ia muncul di pintu kamarnya hanya dalam satu kedipan.
"WAAAH! Aku teleport...? Eh bukan... aku LARI!"
Ia mencoba lagi...
Dan kali ini waktu di sekelilingnya melambat.
Lampu, suara kipas angin, semuanya jadi slow motion...
Vina menatap jamnya.
"Ini... gila... aku punya kekuatan super!"
---
Cahaya Kedua - Rumah Viola
Di rumah lain, Viola sedang merapikan toples roti jahe sambil bersenandung.
Tiba-tiba CAHAYA UNGU turun dari langit dan menembus atap rumahnya tanpa merusak apapun.
"Hah?!"
Cahaya itu berubah menjadi jam hitam-ungu yang menempel di pergelangan tangannya.
Viola membelalakkan mata.
"A-apa ini? Dari mana datangnya?"
Suara Xrobon terdengar dari jam itu:
"Selamat, Viola. Kau telah terpilih untuk menerima Jam Kuasa Gravitasi."
Viola menatap jamnya dengan bingung.
"Gravitasi... maksudnya gaya tarik bumi itu?"
Saat ia memikirkannya, toples roti jahe di meja melayang perlahan.
Viola terkejut.
"EHHH?! Roti jaheku terbang?!"
Ia mencoba menurunkannya tanpa sengaja...
DUAAR!
Toples itu jatuh lebih berat dari biasanya.
Viola panik.
"Oke... oke... ini butuh latihan..."
Tapi ia tidak bisa menyembunyikan rasa kagumnya.
"Aku... punya kekuatan super juga?!"
---
Malam itu...
Xrobon kembali ke sisi Zenn sambil sedikit goyah.
Zenn bertanya,
"Kau oke, Xrobon?"
Xrobon mengangguk.
"Mengirim dua jam sekaligus... menguras tenagaku. Tapi sekarang... tim Elemental sudah hampir lengkap."
Zenn terdiam sejenak.
"Berarti... kami berlima sekarang punya kuasa?"
Xrobon tersenyum kecil.
"Benar.
Zenn - Elemen
Fauzan - Transformasi Objek
Vino - Bayang
Vina - Kecepatan & Waktu
Viola - Gravitasi"
Zenn menatap langit malam, penuh antusias.
"Wah... kami jadi tim beneran sekarang."
Di kejauhan... di markas bawah tanah... Zuzu mendengar laporan komputer.
"Bos... lima anak itu kini memiliki jam kuasa."
Zuzu menggertakkan gigi.
"Baiklah... kalau begitu, permainan baru saja dimulai."
TO BE CONTINUED...
Next chapter: Pembagian kekuatanku
Makasih ya udah baca novelnya...
Di tunggu yaa chapter selanjutnya...
Bye-Bye Everyone 🤭👋🏻
VOUS LISEZ
~{ZENN ELEMENTAL}~ (Released daily)
FantasyMenceritakan seorang anak muda, ia bernama Zenn Amato. Dia hanyalah orang biasa, dan mencari pekerjaan di tempat kakek nya yang bernama zuno. Namun, malam itu akan merubah hodupnya. Karena, sesuatu dari langit jatuh dan itu bukan meteor melainkan ro...
