Novel: Zenn Elemental
Chapter 17 – Tugas yang Membosankan
Begitu Zenn, Vino, dan Fauzan melangkah masuk kelas, suara riuh murid lain langsung mereda. Tak lama kemudian, pintu kelas terbuka dan masuklah seorang guru berperawakan tegap dengan kacamata bulat—Pak Gutor, guru yang terkenal paling disiplin… dan paling ditakuti.
“Selamat pagi, anak-anak,” ucap Pak Gutor dengan suara berat.
“Selaaamaaat pagi, Pak…” jawab seluruh kelas, setengah semangat.
Pak Gutor berjalan menuju meja guru, menaruh buku tebal yang seolah berisi ribuan soal.
“Pelajaran hari ini… kita akan mengerjakan tugas MTK.”
Seketika terdengar tiga helaan napas panjang dari sudut belakang kelas.
“Hahhh… MTK lagi…”
Zenn, Vino, dan Fauzan kompak memegang kepala mereka.
Vino mengeluh, “Kenapa tiap hari rasanya MTK terus? Padahal kemarin baru kuis…”
Fauzan menggeliat malas. “Aku belum siap mental…”
Zenn hanya bisa melongo sambil memandangi buku catatannya yang kosong. “Aku sih siap… siap nyerah.”
Sementara itu, di sisi lain kelas, dua gadis justru tampak bersemangat.
Vina membuka buku catatannya penuh percaya diri.
“Wah akhirnya! Tugas MTK lagi. Seru nih.”
Viola tersenyum santai sambil memutar pulpen di jarinya.
“Aku sudah hafal pola rumusnya, gampang kok.”
Murid lain hanya menatap mereka berdua dengan ekspresi kalah mental.
Maklum, Vina ranking 1, Viola ranking 2.
Dua siswa terpintar di sekolah itu memang selalu antusias.
Pak Gutor mulai menulis angka-angka panjang di papan.
“Soal nomor satu sampai dua puluh. Kumpulkan sebelum bel pulang.”
Zenn menatap papan tulis seperti menatap monster tak dikenal.
“Bro…” bisiknya ke Vino. “Ini angka atau kode rahasia alien?”
Vino menjawab lirih, “Kalau alien pun mungkin nyerah…”
Fauzan hanya menunduk pasrah.
Dari luar jendela, jauh di kejauhan, seseorang mengamati kelas itu dengan teropong panjang.
Sosok itu adalah Zuzu, berdiri di balik gedung laboratorium, menggerutu.
“Hmph… bahkan di kelas pun dia terlihat santai… Tapi aku akan temukan titik lemahmu, Zenn.”
Brow di sebelahnya bergumam,
“Bos, bisa ga kita intai dia waktu jam olahraga aja? MTK bikin saya ngantuk…”
Zuzu menatapnya tajam. “Diam, Brow.”
Di dalam kelas, Zenn masih menatap tugas MTK-nya…
…tanpa pernah mengira bahwa bahaya semakin dekat—bahkan lebih dekat daripada soal matematika yang membuatnya pusing.
TO BE CONTINUED...
Next chapter: Rumah horor di tubuh kota
Makasih ya udah baca novelnya...
jangan lupa vote ya, sama komentar nya, agar saya bisa semangat nguplod nya..
hargai outhor ya..
> anda menghargai saya saya menghormati anda🤗
YOU ARE READING
~{ZENN ELEMENTAL}~ (Released daily)
FantasyMenceritakan seorang anak muda, ia bernama Zenn Amato. Dia hanyalah orang biasa, dan mencari pekerjaan di tempat kakek nya yang bernama zuno. Namun, malam itu akan merubah hodupnya. Karena, sesuatu dari langit jatuh dan itu bukan meteor melainkan ro...
