📘 Novel: Zenn Elemental
Chapter 6 - Pertemuan Baru & Ancaman dari Langit
Setelah minum coklat susu di kedai, Fauzan langsung menarik lengan Zenn.
"Ayo jalan-jalan! Biar kamu kenal desa ini!"
Zenn menurut saja. Ia mengikuti Fauzan melewati jalan setapak, sawah kecil, dan beberapa rumah kayu. Desa itu tenang, damai, dan terasa sangat berbeda dari kota.
Saat mereka berjalan, mereka berpapasan dengan seorang gadis sebaya Zenn. Rambutnya lurus sebahu, matanya tajam namun ramah.
"Oh, Fauzan!" sapanya.
"Eh, Vina!" jawab Fauzan dengan senyum lebar.
Vina kemudian menoleh ke Zenn, menatapnya dari ujung rambut hingga ke sandal.
"Kau anak baru ya?" tanyanya.
Zenn tersenyum sopan.
"Iya. Aku Zenn... cucu kakek Zuno."
"Ohh... cucu kakek Zuno?" Vina langsung terlihat tertarik.
"Wah, kedai kakekmu itu terkenal banget loh se-desa. Semua orang suka kopi susu coklatnya!"
"Hehe, iya..." Zenn menggaruk belakang kepala, sedikit malu.
Vina kemudian bertanya,
"Kalian mau kemana?"
Fauzan menjawab mantap,
"Mau jalan-jalan! Biar Zenn kenal desa. Kamu sendiri mau kemana?"
"Biasalah, mau ke kedai kakek Zuno... Eh, Zenn, tadi ada Viola nggak di kedai?"
Zenn mengangguk.
"Ada kok. Dia antar roti jahe pagi tadi."
"Oh gitu. Baiklah, aku duluan ya."
"Ya!" jawab Fauzan dan Zenn bersamaan.
Vina pergi sambil melambaikan tangan, lalu menghilang di tikungan jalan.
---
✦ Di Tempat Lain... Jauh di Langit
Di atas awan, sebuah kapal angkasa besar melayang diam. Bentuknya aneh, seperti gabungan kaleng raksasa dan cangkang kerang.
Di dalamnya, seorang alien berkepala kotak duduk di singgasana metal. Kulitnya biru kusam dan mulutnya bergerigi seperti gergaji.
Namanya Zuzu.
Di sampingnya, robot berbentuk kepiting dengan kaki-kaki baja sibuk memoles kuku mech-nya. Robot itu bernama Brow.
Zuzu tertawa keras.
"Hahaha! Brow! Misi kita jelas! Kita harus mencuri resep kopi susu coklat milik manusia itu! HAHAHA!"
Brow mengangkat capit mekaniknya dan berkata ragu,
"Bos... apa yakin kita harus melakukan itu? Itu kan cuma minuman manusia... bukan barang berharga..."
BRAAK!
Sebuah gelas besi melayang dan menghantam kepala Brow.
"Huh!? Bos! Sakit!"
Zuzu menggeram.
"Kau nih! Tidak paham apa!? Menurut scan energi, coklat itu bisa menjadi sumber kekuatan untuk pesawat kita! Minuman itu bukan sekadar minuman! Itu... BAHAN BAKAR KUAT!"
Dari sisi ruangan, layar hologram menyala.
Sebuah komputer berbicara sendiri - suaranya seperti profesor tua.
"Benar bos Zuzu. Kandungan energi dari kopi susu coklat itu... sangat tinggi. Jika diformulasikan ulang, bisa menjadi bahan bakar untuk perjalanan antar galaksi."
Zuzu tersenyum licik.
"Kita akan ambil itu. Dan manusia desa kecil itu... tidak akan sadar."
Brow menggigil.
"Bos... apakah ini melanggar aturan asosiasi Calazy?"
"Kita bukan Calazy! Kita dari Dark Meteora Syndicate! Kita bebas!" jawab Zuzu sombong.
Kapal itu melayang diam, menunggu waktu yang tepat untuk menyerang.
Dan di bawah sana...
Zenn Amato sedang berjalan santai bersama Fauzan, tak mengetahui bahwa kedai kakeknya-dan resep rahasia keluarga Amato-telah menjadi incaran alien dari luar angkasa.
TO BE CONTINUED...
Next chapter: Pencurian & Kejar-kejaran di markas alien
terima kasih udah baca novelnya..
di tunggu yaa chapter selanjutnya..
babayy🤭👋🏻
YOU ARE READING
~{ZENN ELEMENTAL}~ (Released daily)
FantasyMenceritakan seorang anak muda, ia bernama Zenn Amato. Dia hanyalah orang biasa, dan mencari pekerjaan di tempat kakek nya yang bernama zuno. Namun, malam itu akan merubah hodupnya. Karena, sesuatu dari langit jatuh dan itu bukan meteor melainkan ro...
