Novel: Zenn Elemental
Chapter 10 – Tiga Jam yang Belum Terpilih
Fauzan menatap jam barunya lama sekali, seolah tak percaya benda sekecil itu bisa membuatnya seperti pahlawan.
“Zenn… beneran cuma kita berdua yang punya kekuatan begini?”
Zenn mengangkat bahu. “Untuk sekarang sih—”
Belum sempat selesai, Xrobon muncul kembali dengan cahaya biru lembut.
“Tidak hanya kalian berdua.”
Fauzan dan Zenn langsung menoleh bersamaan.
Xrobon melanjutkan,
“Masih ada tiga jam kuasa lainnya. Dan aku akan memilih pemiliknya berdasarkan kepribadian yang cocok. Karena setiap jam punya kemampuan berbeda, tidak sembarang orang boleh memegangnya.”
Fauzan menggaruk kepala sambil menatap langit-langit.
“Hmmmm… siapa ya yang bakal kepilih? Viola? Vina? Atau… jangan bilang si Brow?”
Ia merinding sendiri membayangkan alien kepiting itu.
Zenn hanya menghela napas.
“Entahlah. Yang jelas… kalau jam-jam itu muncul, berarti akan ada hal besar yang datang.”
Xrobon mengangguk kecil.
“Kalian akan tahu pada waktunya.”
Suasana hening sejenak.
Zenn memandang jam, lalu memandang Fauzan.
“Eh, kau mau pulang? Nanti Kakek bangun kalau dengar suara.”
Fauzan tersenyum sambil berdiri.
“Hehe iya, aku pulang dulu. Besok kita lanjut latihan jam ini!”
Zenn membuka jendela.
“Kau yakin mau lewat situ?”
Fauzan menaikkan alis.
“Tentu! Superhero harus turunnya dramatis.”
Ia melompat keluar jendela…
Dan suara “Aduh!” terdengar dari bawah.
Zenn menepuk wajahnya sendiri.
“Drama gagal…”
Dari bawah Fauzan berteriak pelan,
“Sampai besok, Zenn!!”
Zenn tersenyum sambil menutup jendela.
Ia tidak tahu apa yang menantinya besok—
tapi yang jelas, tiga jam kuasa yang belum terpilih akan segera mengubah segalanya.
TO BE CONTINUED...
Next chapter: hari pertama dan sosok bernama Vino
Terima kasih udah baca novelnya..
di tunggu yaa chapter selanjutnya..
babayy🤭👋🏻
DU LIEST GERADE
~{ZENN ELEMENTAL}~ (Released daily)
FantasyMenceritakan seorang anak muda, ia bernama Zenn Amato. Dia hanyalah orang biasa, dan mencari pekerjaan di tempat kakek nya yang bernama zuno. Namun, malam itu akan merubah hodupnya. Karena, sesuatu dari langit jatuh dan itu bukan meteor melainkan ro...
