Chapter 7

0 0 0
                                        

📘 Novel: Zenn Elemental
Chapter 7 – Pencurian Misterius & Kejar-kejaran di Markas Alien

Setelah puas jalan-jalan, Zenn dan Fauzan kembali ke kedai kakek Zuno. Tetapi sesampainya di halaman, Zenn langsung melihat hal yang aneh:

Seorang berjubah hitam sedang mencuri sebotol susu coklat dari rak depan.

“HEI! Mau ke mana kau!?” teriak Zenn spontan.

Orang berjubah itu kaget dan langsung kabur dengan kecepatan tinggi.

“Fauzan! Ayo kejar!”

“Aku udah di belakangmu!”

Mereka berdua mengejar pencuri itu keluar desa…
dan tanpa sadar, pencuri itu membawa mereka ke arah bukit kecil di belakang permukiman.

Tiba-tiba, tanah bergetar.

WUUUUUUSSHHHH!!

Sebuah lorong cahaya terbuka di depan pencuri itu.
Ia melompat masuk—dan Zenn dan Fauzan tanpa pikir panjang ikut menerobosnya.

---

✦ Mereka Masuk ke Dalam Kapal Angkasa

Saat cahaya mereda, mereka sudah berada di dalam lorong logam besar penuh lampu LED biru.

“W-woah… Fauzan… ini… ini kapal angkasa!?”
Fauzan menatap sekitar, wajah pucat.
“A-anu… Zenn… kita… kita di mana ini…?”

Zenn menelan ludah.
Pencuri berjubah itu menghilang entah ke mana.

“Terserah mau di mana… yang penting kita ambil kembali minuman itu!”
“SETUJU!”

Mereka berjalan mengendap-endap, mengikuti cahaya lorong yang panjang.
Akhirnya mereka tiba di sebuah ruangan penyimpanan.

Di situ, di tengah meja kaca bulat, botol kopi susu coklat kakek Zuno terletak rapi seperti harta karun penting.

“Zenn! Cepat ambil!”

Zenn meraih botol itu—

BIP! BIP! BIP!

“ALARAM!? Sekarang!? Serius!?”

Lampu merah berputar-putar. Suara sirine memenuhi ruangan.

“Lariii Fauzan!!!”

Mereka berdua sembunyi di balik kontainer logam.
Langkah-langkah kaki terdengar dari lorong.

Zenn mengintip.
Seorang robot kepiting—Brow—sedang membawa nampan berisi makanan logam.
Ia berhenti, menatap Zenn dan Fauzan yang mencoba bersembunyi tapi gagal total.

Diam.
Hening.
Brow dan Zenn saling tatap.

Zenn mengangkat tangan sambil tersenyum kaku.

“…Hai.”

Brow menjatuhkan nampannya.
“PENYUSUP!!!!”

“LARI BROOOO!!!” teriak Fauzan.

Keduanya langsung kabur secepat mungkin, sementara Brow mengejar sambil menembakkan laser kecil.

“Jangan biarkan mereka lolos!!!” teriak suara komputer kapal.

Zenn membawa botol coklat erat-erat.
Fauzan menjerit sambil zig-zag menghindari laser.

Dan di dalam kapal alien itulah…
kejar-kejaran kacau antara dua anak desa dan robot kepiting ganas terjadi.

Petualangan Zenn baru saja naik level.

TO BE CONTINUED...
Next chapter: (Larian kilat sang petir)

Terima kasih udah baca novelnya..
di tunggu yaa chapter selanjutnya..
babayy🤭👋🏻

~{ZENN ELEMENTAL}~ (Released daily)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang