CHAP ~ 23

104 11 0
                                        

🤍

🖤

🤍

HAPPY READING!


---


Setelah mendengar cerita Jaehyun, Chanyeol hanya berdiri kaku. Kepalanya menunduk dalam, kedua bahunya jatuh lemas. Tidak ada sepatah kata pun keluar dari mulutnya.

"Kenapa lu diem aja?" tanya Jaehyun dengan suara bergetar menahan emosi.

Chanyeol tidak menjawab.

Dia hanya diam.

Jaehyun mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat, lalu...

BUGH!

Tendangan keras menghantam perut Chanyeol. Tubuhnya langsung terhuyung ke belakang, hampir kehilangan keseimbangan, tapi dia tetap diam. Rasa sakit itu mulai menyebar perlahan, dan Chanyeol hanya meringis dengan tangan yang menekan perutnya, berusaha menahan hentakan yang menjalar itu.

"NGOMONG, ANJING! JANGAN DIEM AJA! MANA RESPON LU?!" teriak Jaehyun, suaranya bergetar bercampur isak.

Dengan napas tersengal, Chanyeol perlahan menegakkan tubuhnya. Tatapannya kosong, tapi akhirnya dia berani menatap Jaehyun.

"Lu mau respon apa dari gue?" tanyanya dengan suara berat.

Jaehyun tersenyum tipis, mata tajamnya menatap Chanyeol lekat.

"Sujud. Cium kaki gue" ucapnya datar.

Chanyeol mengerutkan keningnya, hampir tidak percaya.

"Lu gila?"

"Coba deh lu tanya lagi ke gue tentang kondisinya Baekhyun sekarang. Nanti gue jawab"

Alis Chanyeol berkerut semakin dalam.

Hatinya dicekam rasa takut yang tiba-tiba. Dengan suara nyaris berbisik, dia bertanya, "Gimana... kondisinya Baekhyun?"

"Udah mati. Dan lu yang bunuh dia" Jawab Jaehyun dingin dan datar.

"H-HA?!"

Mata Chanyeol melebar tidak percaya.

Dan di detik berikutnya...

Jaehyun tiba-tiba tertawa keras, histeris. Namun tawa itu hanya berlangsung sekejap, sebelum berubah menjadi amukan.

Dia menyambar kursi di belakangnya, mengangkat, lalu...

BRAK!

Membantingnya ke lantai dengan keras.

"ARRRGHH!"

Dia meraih rambutnya, mengacak-acaknya kasar dengan napas yang memburu. Matanya basah, wajahnya penuh luka emosi.

Dengan langkah besar, Jaehyun mendekat, mencengkeram kerah baju Chanyeol hingga kainnya hampir robek.

"Adek kecil gue udah meninggal..." ucapnya lirih tapi menusuk.

"BAEKHYUN GUE, CHAN!! SATU-SATUNYA KELUARGA GUE YANG TERSISA SAMPE SEKARANG! DAN DIA UDAH MENINGGAL KARENA LU!! LU PEMBUNUH!" teriaknya emosi.

BUGH!

Tinju Jaehyun mendarat telak di wajah Chanyeol. Tubuh Chanyeol terhuyung keras ke samping, bibirnya pecah hingga darah segar menetes.

Jaehyun menunduk, bahunya bergetar, air matanya jatuh deras membasahi lantai.

Chanyeol terdiam sesaat.

CTRL + Love  •|| END ||•Où les histoires vivent. Découvrez maintenant