CHAP ~ 19

98 12 0
                                        

🤍

🖤

🤍

HAPPY READING!

---

Sudah hampir satu minggu berlalu sejak awal mula kekacauan di perusahaan Park Chanyeol.

Masalah di hari pertama masih belum sepenuhnya teratasi, namun justru hari-hari berikutnya membawa badai yang lebih besar.

Di hari kedua, tekanan semakin memuncak.

Setelah tiga investor utama menarik dananya pada hari pertama, kini beberapa investor lain mulai mengikuti langkah serupa. Seolah mendapat angin, satu per satu dari mereka membatalkan kerja sama dan menghentikan proyek-proyek yang sudah berada di ambang peluncuran.

Nilai investasi yang hilang tidak main-main.

Dalam waktu kurang dari 48 jam, Park Group mengalami kerugian proyeksi lintas sektor. Mulai dari logistik, retail, sampai unit anak perusahaan di bidang teknologi.

Efek domino pun mulai terjadi.

Dua anak perusahaan yang bergerak di industri kreatif dan e-commerce dilaporkan membatalkan ekspansi mereka karena kekurangan dana. Sementara itu, partner luar negeri mulai menghindari kerja sama jangka panjang dengan perusahaan yang reputasinya kini mulai goyah di mata publik.

Rapat darurat yang awalnya hanya diadakan sesekali kini berubah jadi rutinitas harian.

Tiap malam, tim manajemen harus lembur menyusun strategi penyelamatan, atau setidaknya mengulur waktu.

Tapi solusi belum juga ditemukan.

Sementara itu, tekanan dari dewan komisaris dan pemegang saham utama terus berdatangan, meminta penjelasan dan kejelasan arah.

Hari ketiga, kekacauan itu bertambah gila.

Salah satu media hiburan nasional merilis sebuah artikel mengejutkan.

Bukan soal kondisi perusahaan, melainkan identitas pribadi Chanyeol.

Dalam artikel itu diungkapkan bahwa Chanyeol, presdir muda Park Group yang dikenal visioner dan berintegritas, ternyata memiliki profesi sampingan sebagai seorang DJ club malam dengan nama panggung 'Loey'.

Tidak hanya itu.

Artikel itu juga menyebutkan bahwa Chanyeol sering terlihat hadir di pesta tertutup dan elite party, lengkap dengan narasi liar soal gaya hidup malam yang bertolak belakang dengan citra publiknya selama ini.

Foto-foto lama yang sebelumnya tersembunyi mulai muncul ke permukaan, memperlihatkan sosok Chanyeol dalam balutan jaket kulit, kacamata gelap, dikelilingi lampu disko dan pengunjung club yang menari liar.

Reaksi publik meledak.

Sebagian menyebut bahwa kehidupan pribadi tidak seharusnya dicampur dengan urusan profesional, namun sebagian lainnya terutama investor konservatif dan netizen moralistis langsung mempertanyakan kredibilitas dan integritas Chanyeol sebagai pucuk pimpinan grup sebesar itu.

Komentar seperti...

'Presdir atau DJ sih?'

'Gak heran Park Group sekarang kacau'

Membanjiri forum-forum finansial, media sosial, dan kolom berita.

Efeknya terasa langsung.

Beberapa klien besar mulai memutus kontrak.

CTRL + Love  •|| END ||•Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon