CHAP ~ 13

133 19 0
                                        

🤍

🖤

🤍

HAPPY READING!

---

Yaitu...

Hyunwook dan Bibi.

Keduanya berdiri sambil sama-sama mengelus kepala masing-masing, karena baru saja saling terbentur.

Melihat pemandangan itu, Chanyeol hanya bisa menekan pelipisnya dengan telapak tangan, napasnya terdengar berat seolah menahan emosi.

"Lu berdua juga, ngapain sembunyi di situ, hah?" tanyanya.

Bibi cepat-cepat menoleh ke Hyunwook dan menunjuk dia sambil mepasang muka polosnya.

"Ngikut Hyunwook"

Hyunwook menatap Bibi sekilas, lalu balik menunjuk kakaknya yang berdiri tidak jauh darinya.

"Ngikut Kai hyung"

Kai yang tiba-tiba jadi sasaran sang adik, spontan menunjuk Sehun sambil cengengesan.

"Ngikut Sehun"

Sehun mendengus pelan.

"Ngikut..."

Ceklek!

Suara pintu ruangan mendadak terbuka, membuat Sehun reflek menoleh ke arah pintu.

Dan...

Begitu melihat siapa yang muncul, telunjuknya langsung terarah.

"...Mingyu"

Mingyu, yang baru saja masuk, langsung mematung sambil menatap mereka semua bergantian.

"Gue? Gue kenapa?" tanyanya bingung.

"Lu ganteng" jawab Sehun sambil tersenyum lebar.

Mingyu membeku sesaat, lalu tertawa kecil sambil tersenyum bangga.

"Hehe, thank you hyung"

"HAHAHA!"

Suara tawa langsung meledak di seluruh ruangan.

Chanyeol hanya bisa menarik napas panjang. Kedua bahunya naik-turun pelan, kepalanya menggeleng dengan ekspresi pasrah sambil satu per satu wajah teman-temannya yang masih santai duduk di ruangannya.

Tanpa berkata apa-apa lagi, Chanyeol berjalan menuju sofa.

Dia menjatuhkan diri ke atasnya dengan bunyi bantingan pelan. Posisi duduknya tegak, satu kakinya disilangkan, sementara kedua tangannya terlipat rapat di dada. Tatapannya tajam seperti menuntut jawaban.

"Serius gue tanya, lu semua pada ngapain di sini?" tanyanya lagi, kali ini nadanya lebih menekan.

Beberapa orang hanya saling melirik, lalu akhirnya menatap Chanyeol bersama-sama. Suasana yang tadi sempat ribut, mendadak sunyi lagi. Kai yang memang mulutnya paling gatal, akhirnya membuka suara duluan.

"Mau lihat gebetan lu" jawab Kai dengan nada jailnya.

Dahi Chanyeol langsung berkerut heran.

"Siapa?" tanyanya cepat.

Kai mendesah pendek sambil memutar bola matanya, berlagak seperti orang yang sudah muak dengan kepolosan temannya sendiri.

"Ck. Siapa lagi kalau bukan sekretaris lu yang manis i-"

Ceklek!

Suara pintu terbuka mebuat kalimat Kai terpotong.

Mereka semua langsung menoleh ke arah pintu bersamaan.

CTRL + Love  •|| END ||•Where stories live. Discover now