🤍
🖤
🤍
Guys, mulai dari chapter ini bakal masuk flashback yang lumayan panjang. Jadi bacanya pelan-pelan aja ya... maaf kalau kepanjangan.
HAPPY READING!
---
Setelah mendengar cerita Jaehyun, tubuh Chanyeol seketika menegang. Matanya melebar, napasnya tercekat, dan jemarinya tampak bergetar halus.
"Gi-gimana... sekarang kondisinya Baekhyun?" tanyanya.
Jaehyun tidak langsung menjawab. Dia menatap Chanyeol datar selama beberapa detik, seakan sedang menimbang-nimbang sesuatu.
"Menurut lu gimana?" balasnya dingin.
"Jaehyun, please..."
Suara Chanyeol merendah, hampir seperti memohon.
Jaehyun menarik napas panjang, lalu menghembuskannya perlahan. Wajahnya menunduk, sorot matanya lelah seolah menyimpan kesedihan lama yang sulit dihapus.
"Baekhyun tuh dulunya anak pendiam, anak manis yang selalu nurut. Tapi... sejak dia kenal sama lu, semuanya berubah. Dia jadi anak yang kurang ajar"
Kening Chanyeol langsung berkerut.
"Apa maksud lu? Gue bahkan belum lama kenal dia"
"Semakin hari... Baekhyun makin keras kepala, makin kasar, dan nggak mau diatur. Sampai akhirnya... hidup dia mulai kacau"
Chanyeol menggeleng pelan, wajahnya dipenuhi kebingungan.
"Gue beneran gak ngerti lu ngomong apa"
Jaehyun perlahan mendongak, menatap Chanyeol dalam-dalam. Sebuah senyum tipis muncul di wajahnya, senyum yang penuh kebencian.
"Gue sebenernya udah ngincer lu dari lama. Gue punya dendam sama lu, dari dulu. Dan sekarang, akhirnya gue bisa liat langsung gimana lu yang mulai hancur..."
"Kenapa lu dendam sama gue? Dan apa hubunganlu sama Baekhyun?"
"Coba deh lu cari tahu sekarang..." Jaehyun menyeringai, sengaja memberi jeda untuk menikmati kebingungan Chanyeol. "...siapa nama Presdir JB Group?"
Dengan dahi berkerut, Chanyeol merogoh saku jasnya. Tangannya gemetar saat menarik ponsel, membuka layar, dan menelusuri informasi itu. Matanya menajam, semakin lama menatap tulisan di layar, ekspresinya berubah drastis. Sorot matanya kosong, wajahnya mengeras bingung.
Setelah itu, dia langsung mematikan ponselnya dan menyelipkannya kembali ke saku. Kepalanya tertunduk, terdiam beberapa detik.
"Siapa?" tanya Jaehyun.
Chanyeol mendongak perlahan.
"Byun Jaehyun..."
Sudut bibir Jaehyun terangkat, membentuk senyum kecil penuh kepuasan.
{Flashback On}
Pagi hari yang begitu tenang.
Matahari mulai merayap naik, cahayanya menembus tirai tipis kamar dan menyinari lantai kayu yang masih dingin. Udara segar bercampur dengan aroma tanah basah sisa hujan semalam. Burung-burung kecil terdengar riuh di kejauhan, seakan ikut menyambut hari baru.
Di salah satu rumah keluarga Byun, suasana sudah mulai ramai dengan aktivitas pagi.
"Baekhyun! Ayo turun! Sarapan dulu, jangan main robot terus!" suara seseorang terdengar lantang dari ruang makan.
ESTÁS LEYENDO
CTRL + Love •|| END ||•
De Todo⚠️{TAHAP REVISI!} Bagaimana jadinya ketika dua rival yang tidak pernah bertatap muka dipaksa bekerja sama di dunia nyata? Akankah kebencian mereka tetap menyala, atau justru berubah menjadi sesuatu yang tidak pernah mereka duga? ~ ~ {COMPLETED} ~ ~ ...
