🤍
🖤
🤍
{ "Permisi... sa-saya Baekhyun," }
HAPPY READING!
~ ~ ~
Mingyu, yang tadinya sedang berdebat kecil dengan Chanyeol, refleks menoleh saat mendengar suara pintu terbuka.
Begitu melihat Baekhyun berdiri di ambang pintu, dia langsung melambaikan tangan kecil sambil tersenyum tipis.
"Hai Baekhyun! Masuk sini," ucapnya santai.
Baekhyun sedikit membungkuk sopan sebelum melangkah masuk lebih dalam.
"Duduk dulu, ya," tambah Mingyu.
"Baik."
Baekhyun berjalan menuju sofa dan duduk tegap, berusaha menampilkan senyum ramah meski jantungnya berdebar cepat.
Namun...
Begitu Baekhyun masuk, ruangan langsung terasa lebih hening dari sebelumnya.
Chanyeol, yang tadinya sibuk beradu argumen dengan Mingyu, mendadak terdiam. Tatapannya kini terpaku pada Baekhyun, mengamati dengan intens, seolah sedang menilai dari ujung kepala sampai kaki.
Baekhyun yang sadar sedang diperhatikan seperti itu, hanya bisa sedikit menunduk, tapi tetap mempertahankan senyum tipis di bibirnya. Entah karena gugup atau itu memang kebiasaannya.
Di sisi lain, Mingyu yang melihat bagaimana kakaknya memperhatikan Baekhyun, langsung menyikut lengan Chanyeol pelan.
Da mendekatkan mulutnya ke telinga sang kakak, berbisik dengan nada menggoda, "Kedip. Cakep kan? Pilihan gue tuh."
Mendengar itu, membuat Chanyeol langsung mengalihkan pandangan ke laptopnya, mencoba fokus kembali dengan pekerjaannya.
"Tapi... jangan sampai lu suka sama dia,apalagi lu gebet~" bisik Mingyu lagi, kali ini dengan nada lebih jahil.
Chanyeol menoleh sekilas dan mendesis pelan.
"Gila lu."
Mingyu hanya menyeringai lebar, penuh kemenangan.
Setelah itu, dia mengambil tablet yang tergeletak di meja Chanyeol dan mulai mengetik sesuatu
Begitu selesai, dia berjalan ke arah Baekhyun, duduk di kursi yang tidak jauh darinya, lalu meletakkan tablet itu di meja depan Baekhyun.
"Itu semua jadwalnya si Chanyeol. Lu bisa pelajarin pelan-pelan."
Baekhyun langsung mengambil tablet tersebut dan membaca isi jadwal di layar dengan saksama.
"Baik," jawabnya singkat.
"Udah dikasih tahu ruangan lu di mana?"
"Iya, sudah. Di samping ruangan ini, bukan?"
"Good."
Mingyu kemudian bangkit dari duduknya. Dia memasukkan tanganya ke kantong celana, matanya sempat kembali menatap Baekhyun.
"Kalo gitu, gue pergi dulu. Lu bisa mulai kerja hari ini."
Baekhyun ikut berdiri dan membungkuk hormat.
YOU ARE READING
CTRL + Love •|| END ||•
Random⚠️{TAHAP REVISI!} Bagaimana jadinya ketika dua rival yang tidak pernah bertatap muka dipaksa bekerja sama di dunia nyata? Akankah kebencian mereka tetap menyala, atau justru berubah menjadi sesuatu yang tidak pernah mereka duga? ~ ~ {COMPLETED} ~ ~ ...
