"Udah gue jelasin tadi" ucapnya datar. "Gue pemilik JB Group. Dan gue yang bikin semua kekacauan ini. Tapi..." matanya menyipit, suaranya menekan,"...gue ngelakuin ini bukan karena iseng aja. Ada alasan di balik semuanya. Lu mau tau?"
Cengkeraman Chanyeol semakin kuat, rahangnya mengeras.
"Apa?"
Jaehyun menghela napas pelan, lalu menundukkan pandangan ke tangan Chanyeol yang masih menahannya.
Dengan satu gerakan mantap, dia mencengkeram pergelangan tangan itu dan melepaskan dirinya, membuat Chanyeol refleks menatapnya lebih tajam.
Jaehyun membalas tatapan itu.
Senyum tipis sempat muncul di wajahnya, tapi hanya bertahan beberapa detik sebelum memudar.
Lalu...
BUGH!
Satu pukulan keras mendarat tepat di wajah Chanyeol, membuat tubuhnya terhuyung ke belakang.
Dia nyaris kehilangan keseimbangan, kedua kakinya menapak kuat di lantai untuk menahan tubuhnya agar tidak jatuh.
"LU UDAH SAKITIN BAEKHYUN!" teriak Jaehyun meledak, nadanya penuh kemarahan yang selama ini dia pendam. "LU JUGA BIKIN DIA KECELAKAAN!"
Napasnya memburu, matanya membara, suaranya bergetar menahan emosi.
"SEMUANYA KARENA LU! DAN ITU ALASAN DIBALIK KEKACAUAN YANG GUE BUAT INI! GUE MAU LU HANCUR! HANCUR SEHANCUR-HANCURNYA!"
Chanyeol membeku.
Mulutnya terbuka, tapi tidak ada suara yang keluar.
Matanya melebar, wajahnya pucat.
"Ba... Baekhyun... kecelakaan...?" suaranya nyaris tidak terdengar.
"Ya. Dia kecelakaan, gak lama setelah keluar dari apartemen lu"
"Gi-gimana sekarang kondisinya Baekhyun?" tanya Chanyeol, suaranya bergetar.
Tatapannya penuh rasa takut dan penyesalan.
Pertanyaan itu justru membuat amarah Jaehyun kembali naik.
Tanpa ragu, dia melangkah cepat dan mencengkeram kerah baju Chanyeol dengan kasar.
"Berani-beraninya lu tanya kondisi Baekhyun?"
Chanyeol hanya diam, menatap balik tanpa melawan.
"HARI ITU LU KEMANA?! HARI DIMANA GUE LIAT DIA KELUAR DARI APARTEMEN LU SAMBIL NANGIS!"
"KENAPA GAK LU KEJAR?! KENAPA YANG NGEJAR MALAH ADIK LU?! HA?!"
"Sorry..."
"SORRY?"
Jaehyun tertawa keras, tawa yang penuh amarah dan ejekan.
Dan...
BUGH!
BUGH!
BUGH!
Pukulan demi pukulan menghantam tubuh Chanyeol bertubi-tubi hingga dia terjatuh ke lantai.
Tapi anehnya...
Chanyeol tidak membalas sama sekali.
Dia hanya diam, membiarkan Jaehyun melampiaskan kemarahannya.
Beberapa detik kemudian, Jaehyun akhirnya berhenti.
Napasnya memburu, dadanya naik-turun cepat.
Dia berdiri perlahan, mengusap wajahnya dengan kasar, tatapannya masih terkunci pada Chanyeol.
YOU ARE READING
CTRL + Love •|| END ||•
Random⚠️{TAHAP REVISI!} Bagaimana jadinya ketika dua rival yang tidak pernah bertatap muka dipaksa bekerja sama di dunia nyata? Akankah kebencian mereka tetap menyala, atau justru berubah menjadi sesuatu yang tidak pernah mereka duga? ~ ~ {COMPLETED} ~ ~ ...
CHAP ~ 19
Start from the beginning
