Oh iya, sekarang Mingyu tinggal bersama Chanyeol di apartemen. Awalnya, Chanyeol jelas menolak habis-habisan. Tapi Mingyu, seperti biasa, keras kepala dan terus memaksa sampai akhirnya kakaknya itu menyerah juga.

Alasannya?

Dia males tiap pagi harus mampir ke apartemen Chanyeol cuma buat bangunin kakaknya sebelum berangkat kerja.

Bikin bad mood tiap hari.

Jadi... daripada ribet, lebih baik tinggal bareng sekalian.

Kenapa gak tinggal dirumah aja? Kenapa harus di apartemen?

Hei! Jangan banyak nanya, ikutin aja alurnya!

Lalu...

Setelah selesai berkutat di dapur, Mingyu naik ke lantai atas menuju kamar Chanyeol. Tanpa perlu menebak, dia sudah yakin 100% kakaknya pasti masih terlelap.

Sesampainya di depan pintu kamar, Mingyu langsung membukanya tanpa aba-aba.

Ceklek.

Pintu terbuka, memperlihatkan pemandangan yang sudah dia prediksi sejak awal.

Chanyeol masih terbungkus rapat dalam selimut tebal, terlelap seperti bayi raksasa yang tidak punya beban hidup.

"Fuck..." umpat Mingyu pelan.

Tanpa pikir panjang, dia berjalan mendekati ranjang lalu menyingkirkan selimut kakaknya dengan satu gerakan.

Chanyeol tetap tidak bereaksi, masih tenggelam dalam dunianya sendiri, sama sekali tidak terganggu.

Mingyu menatap kakaknya selama beberapa detik, mempertimbangkan langkah selanjutnya. 

Setelah berpikir sejenak, dia akhirnya mengambil keputusan. Perlahan, dia membalikkan posisi tidur Chanyeol yang tadinya miring menjadi telentang. Guling dan bantal yang menumpuk di samping langsung dia singkirkan.

Setelah jalannya bersih, Mingyu bergerak cepat. Dia mencengkeram kedua tangan kakaknya, lalu menariknya sekuat tenaga sampai Chanyeol terduduk mendadak.

Dan...

BRUK!

"Aww!"

Keberuntungan tidak berpihak pada Mingyu.

Karena tarikannya terlalu kuat dan posisi Mingyu di atas kasur tidak stabil, dia langsung kehilangan keseimbangan. Kakinya yang ada di ujung kasur terpeleset keluar, membuat tubuhnya terdorong ke belakang dan terjatuh menghantam lantai dengan sangat tidak elit.

Sementara itu, Chanyeol yang kini terduduk hanya terdiam dengan mata setengah terbuka. Dia memang terlihat terkejut... tapi jelas tidak cukup terkejut untuk benar-benar bangun.

Dan tentu saja...

Bukannya sadar sepenuhnya, otaknya malah menolak realita. 

Dengan santainya, dia menjatuhkan diri lagi kekasur dan melanjutkan tidurnya seolah tidak terjadi apa-apa. 

Melihat itu membuat Mingyu mendelik kesal.

"Gue sampe jatuh begini, dia malah balik molor lagi!" gerutunya.

Dia bangkit perlahan sambil bersedekap, mencoba berfikir, mencari cara lain.

Lalu...

Sebuah ide jail muncul begitu saja di kepalanya, membuat senyum licik terukir di bibirnya.

Tanpa ragu, Mingyu kembali naik ke kasur dan berbaring di sebelah Chanyeol, yang masih tidur membelakangi sambil memeluk guling kesayangannya. Dengan nada manis yang dibuat-buat, Mingyu menepuk punggung kakaknya pelan.

CTRL + Love  •|| END ||•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang