19. meet his friend again

10 2 0
                                    

Setelah beberapa menit mobil mereka pun sampai di supermarket. El sengaja membelinya ke supermarket karena ingin mengajak Alea berbelanja kebutuhannya atau sekedar jalan-jalan membeli camilan.

Di dalam supermarket

"Ada yang ingin kamu beli?" Tanya El

"Emm apa boleh aku membeli beberapa camilan?" Tanya Alea ragu.

"Belilah. Aku akan membeli gas dulu lalu menyimpannya di mobil."

"Terimakasih, ya aku akan menunggu disini sambil melihat-lihat."

Sebelum pergi El membawakan troli untuk Alea.

"Ehh tidak perlu pakai ini, aku tidak akan membeli banyak kok."

"Bawa saja, aku akan segera kembali." El pun lalu pergi.

"Ah padahal tidak perlu, tapi yasudahlah." Alea pun mulai mendorong troli itu sambil melihat-lihat ke arah rak makanan.

"Hmm aku ingin membeli roti karena di rumah sudah habis. Lalu krim bubuk. Ahh krim bubuknya ada di rak paling atas. Apa aku bisa mengambilnya?" Alea pun mencoba mengambilnya tapi tangannya tidak sampai ke rak atas. Lalu tiba-tiba ada tangan seseorang yang mengambilkan krim bubuk itu untuk Alea.

"Ahh terimakasih." Ucap Alea saat menerima krim itu dari seseorang.

"Ehh nona Alea?"

Alea pun terkejut karena orang itu mengenalnya, saat Alea melihat siapa orang itu dia ternyata adalah Lucas dan dibelakang Lucas ada 2 orang lelaki tinggi juga.

Ahh padahal aku ikut kesini karena takut bertemu dengannya lagi di rumah. Tapi kami justru malah bertemu lagi di sini.

"Ohh tuan Lucas."

"Wahh kebetulan sekali kita bertemu lagi disini." Senyum Lucas. Lalu Dua orang lelaki yang di belakang Lucas maju mendekat kearah Lucas.

"Kau mengenalnya?"

"Tentu saja, dia istrinya Elard." Senyum Lucas

"Ahh ternyata istrinya Elard sangat cantik sekali." Kagum salah seorang dari mereka.

"Sudah aku bilangkan! Ahh ya nona perkenalkan mereka adalah rekan kerjaku Jonathan dan Kyleen." Lucas memperkenalkan kedua temannya pada Alea.

"Salam kenal, saya Jonathan." Ucap Jonathan sopan. Alea hanya membalasnya dengan mengangguk. Alea juga saat itu merasa gugup karena di hampiri 3 lelaki yang tidak ia kenal.

"Salam kenal nona, saya Kyleen. Dulu saya juga adalah rekan kerja Elard." Senyum Kyleen.

"Dulu?" Bingung Alea.

"Ya dulu, sekarang Elard sudah tidak bekerja pada bos kami lagi. Tapi kami masih menjadi teman sampai sekarang." Jelas Kyleen.

"Memangnya Elard kerja dimana?"

"Dia kerja di.." Sebelum Kyleen bilang, Lucas langsung memotong pembicaraannya.

"Ahh tapi ngomong-ngomong kenapa nona sendirian? Itu sangat berbahaya lo? Dimana Elard?" Lucas mengganti topik pembicaraan.

"Dia sedang membeli gas."

"Ya ampun bagaimana ini, Elard tega sekali membiarkan istri cantiknya belanja sendiri. Mau kami temani?" Senyum Lucas.

"Ti.. Tidak perlu."

"Tidak papa nona, kami juga sedang tidak sibuk. Anggap saja kami bodyguard nona." Senyum Kyleen.

"Ba.. Baiklah." Akhirnya Alea pun terpaksa mengalah pada 3 lelaki itu.

"Pilihan yang bagus nona! Sekarang ayo kita beli apa saja kebutuhan nona." Senang Lucas langsung mendorong trolinya.

"E.. Ehh tidak perlu repot biar aku sa.."

"Tidak merepotkan sama sekali nona, tenang saja. Kalian berdua jaga nona Alea. Aku yang akan mendorong trolinya." Perintah Lucas. Lalu Jonathan berdiri disebelah kiri Alea sementara Kyleen disebelah kanan.

Alea benar-benar merasa mereka bertiga sangat berlebihan. Padahal Alea hanya istri pura-pura El. Tapi mereka memperlakukan Alea seperti nyonya rumah. Alea merasa lucu dibagian itu.

"Apa El masih lama?" Pikir Alea sambil memilih-milih camilan.




Bersambung

A MAN WITHOUT FEELINGS FALL IN LOVEUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum