Boboiboy X Reader (Possesive Husband)

[59]. You Are Nothing, Cassandra.

"Kenapa?" Boboiboy rasanya sangat malas meladeni Cassandra yang tiba-tiba datang bertamu ke rumah nya dengan dandanan yang glamour.

Padahal--dia sedang memeluk erat istrinya dikamar agar tak kemana-mana dan sembarang menemui di Derrick bajingan itu, tetapi suara bel yang bertubi-tubi itu menganggu ketenangan Boboiboy. Ternyata, si Ular ini.

Cassandra berdehem pelan dengan suara anggun nya. "Kamu, diminta oleh Komandan Kokoci untuk menghadap Komandan di kapal angkasa nya Papa Zola. Ada yang ingin dibicarakan tentang power shfera yang kalian temui."

"Apa kau bisa dipercaya?" Dengan nada yang terdengar malas, Boboiboy bertanya dengan memindai penampilan Cassandra yang menurutnya berlebihan.

Cassandra mengangguk. "Tentu saja. Aku tadi sedang beristirahat, tapi suara layar hologram di hanger utama kapal angkasa membangunkan ku."

"Baiklah. Pergi lah." Cassandra mengangguk lalu pergi dari rumah pasutri itu.

Boboiboy menutup pintu lalu berbalik menuju tangga dan memasuki kamarnya dan sang istri. Dilihatnya wanita itu sedang tidur dengan tenang dan nafas nya yang teratur. Boboiboy mendekat lalu mencium kening (Name) cukup lama. Lalu, dia membelai lembut pipi wanita itu.

"Aku ke kapal angkasa dulu, ya. Komandan memanggil." Boboiboy memperbaiki posisi topi dino nya lalu meninggalkan istrinya dikamar. Menutup pintu kamar dan pintu rumah.

Pergi menuju kapal angkasa milik Papa Zola yang diberikan oleh pihak Tapops. Boboiboy berjalan didepan Cassandra, dan Cassandra dibelakang. Tak sudi bagi Boboiboy untuk berjalan bersampingan dengan wanita rendahan itu. Sampai dipintu, Boboiboy mengarahkan jam kuasanya ke sensor pintu, pintu terbuka, Boboiboy dan Cassandra masuk kedalam.

Menuju ke Hanger Utama kapal angkasa itu, disana ternyata tak ada orang. Memang ada gambar Kokoci dilayar hologram. Boboiboy menghadap layar itu dan memberi hormat. Cassandra melakukan hal yang sama.

Kokoci dilayar hologram itu berdehem.

"Boboiboy. Aku berubah pikiran tentang kuasa Taufan mu. Aku menemukan cara untuk kuasa Taufan mu mencapai tahap ketiga duluan dari elemen lain. Lihat, aku membawa ramuan dari Planet Windara, asal kuasa Taufan mu."

Boboiboy mendengarkan dengan seksama. Dia sedikit terkejut, karena dulu dia memang ingin melanjutkan kuasanya ke tahap yang ketiga tetapi selalu mendapat kendala karena misi-misi yang diberikan dan Kokoci selalu mengatakan untuk fokus berlatih dahulu. Tapi, ya, tidak apa-apa, Boboiboy merasa senang jika kuasanya akan di upgrade ke tahap yang ketiga.

Dimeja belakang, muncul gelas aluminium dari bawah meja, mirip seperti wine. Boboiboy menatap Kokoci dari layar hologram. Cassandra tersenyum melihat Boboiboy kembali menghadap kedepan, dia maju ke gelas aluminium itu lalu membubuhi nya dengan obat bubuk. Perangsang.

"Komandan, terima kasih atas pengertiannya. Aku akan sangat berjasa padamu." Boboiboy mengembangkan senyumannya.

Kokoci mengangguk. "Tentu saja Boboiboy. Minum lalu istirahatlah karena efek samping dari ramuan itu adalah gampang tertidur. Aku pamit."

Layar menghilang. Boboiboy masih merasa amat senang, dia berbalik, senyumannya luntur saat menatap Cassandra yang juga melebarkan senyum. Boboiboy tak memperdulikan Cassandra, dia dengan rasa senangnya mengambil gelas aluminium itu lalu meneguknya hingga tandas. Boboiboy menyimpan gelas itu lalu mengusap mulutnya. Sama sekali tak menganggap keberadaan seorang gadis diseberang meja di Hanger Utama itu.

"Em, Boboiboy?" Cassandra diam-diam tersenyum licik kala melihat Boboiboy memejamkan mata.

Boboiboy merasa panas menjalar ke seluruh inci tubuhnya. Dia mengerang pelan, hasrat bercinta nya seketika meningkat pesat kala meminum ramuan itu. Boboiboy menatap Cassandra berang, pria itu menduga-duga ini adalah kelicikan semata. Boboiboy terduduk dilantai yang dingin, dia sama sekali tidak bisa menahan rasa panas yang menjalar ke tubuhnya ini. Benak nya tiba-tiba terbayang wajah sang istri, Boboiboy menyangga tubuhnya di meja besi, dia berdiri dan mulai berusaha untuk jalan keluar menuju rumah, setidaknya dia akan menuntaskan hal ini dengan istri sah nya sendiri.