[57]. Misi Tapops (2)

553 71 14
                                    

"Selesaikan misi ini secepatnya."

Hanya itu yang dikatakan oleh Kokoci lewat layar hologram.  Boboiboy dan yang lainnya memberi hormat, selepas itu, mereka duduk melingkar di meja bundar pesawat angkasa kebenaran milik Papa Zola.

"Power shfera nya jenis apa? Generasi ke berapa? Di planet mana sih? Aku lupa." Ying memegang pelipis nya dengan ekspresi wajah yang terlihat frustasi.

Mereka--anggota-anggota Tapops itu pergi ke Sektor K-31 untuk ekspedisi mencari power shfera yang mengirimkan sinyal kecemasan. Misi nya berat? Tidak. Tapi, ada satu beban yang mereka bawa.

Cassandra.

Ya. Beban utama mereka. Awalnya Boboiboy dan tim nya menolak keikutsertaan Cassandra dalam misi, tapi sialnya Jenderal bintang dua dari markas besar Tempur-A yang merupakan ayah nya Cassandra itu meminta mereka agar mengizinkan putrinya ikut.

Sedari tadi, Cassandra ini sangat cerewet. Bertanya tentang apa pun untuk basa-basi. Syukurnya Yaya yang lemah lembut itu dengan sabar menjawab walau harus ber istighfar. Lain dengan superhero Galaxy kita itu, dia sedang berwajah murka di seberang meja sana.

Boboiboy masih belum melunturkan mimik wajah marah nya, dia mencengkram jam kuasa nya dengan pandangan mata yang tajam. Boboiboy sudah mencari tau siapa yang berada di dekat istrinya tadi. Dia, mengirimkan foto pemuda itu pada Karl, Karl langsung mendata wajah pemuda itu. Ternyata, nama nya itu Derrick, dari unit kesatuan polisi yang bekerja di bawah naungan Interpol. Polisi itu dikirim oleh Jaq untuk menyertai pasukan Jaq untuk misi-misi berikutnya. Memang nya kenapa? Apa Derrick berbuat salah pada Boboiboy?

Jawabannya iya. Tadi, Boboiboy sempat melihat status whatsapp dari Cleo. Itu Cleo memotret istrinya dan Derrick yang sedang merakit kabel setrum listrik di pistol listrik dan merakit racun. Memang tidak ada masalah nya jika bekerja sama, tetapi, POSISI NYA ITU SANGAT DEKAT!! Bahkan tangan Derrick tampak mengacak surai indah istrinya dalam video di story Cleo yang ke dua.

Si Derrick sialan itu. Berani-berani nya dia mendekati istrinya, hak paten nya, miliknya. Dan Boboiboy murka pada (Name), istrinya itu juga hanya mengirim pesan balasan seperti ini;

Mine:
-Oboi, dia hanya rekan ku.

Iya. Iya. Iya. Boboiboy tau kok jika si Derrick bajingan itu hanya rekan kerja istrinya, tetapi, tatapan mata Derrick pada istrinya itu sangat bisa dibaca oleh Boboiboy. Sebagai sesama laki-laki, pastinya sangat bisa membedakan yang mana tatapan sesama teman, sebagai kekasih, sebagai lawan jenis, sebagai saudara. Dan si bajingan Derrick itu menyukai istrinya. Bahkan telfon dari Boboiboy banyak sekali di tolak oleh (Name).

Yaya, Ying, dan Gopal juga sedari tadi diam. Tak berani mengajak Boboiboy untuk bercengkrama, karena emosi pria itu sedang tidak stabil. Bahkan Papa Zola yang biasanya cerewet pun diam dan fokus membawa kapal angkasa mereka. Tapi, lain dengan beban utama mereka saat ini.

Cassandra mendekati Boboiboy yang masih menautkan dua alis nya layaknya seorang Dosen Pembimbing skripsi yang skripsi mahasiswa nya amburadul semua. Cassandra dengan berani nya duduk di kursi depan Boboiboy.

Yaya, Ying, dan Gopal menggeleng miris. Semoga selamat Cassandra.

"Boboiboy, kau kenapa? Ada yang mengganggu pikiran mu? Jika iya maka ceritakan lah pada ku, aku bisa menjadi pendengar yang baik. Ralat--bahkan sangat baik." Cassandra tersenyum manis. Mata nya tak berhenti menatap binar kearah Boboiboy.

Boboiboy tak melirik Cassandra. Mata pria itu hanya fokus ke jam kuasa nya yang masih menampilkan foto Derrick dan istrinya. Cassandra mengintip jam kuasa Boboiboy. Tanpa menatap Cassandra, Boboiboy menjawab;

Boboiboy X Reader (Possesive Husband) Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt