[4]. Prancis

3.2K 230 13
                                    

Prancis, pukul 23.34

Setelah melakukan teleportasi, mereka kini berada didekat gedung rumah sakit terbengkalai.
Ochobot menteleportasikan mereka di tempat yang lumayan tepat.

"Kita belum berkenalan, aku Kaizo, Kapten dafi Tapops. jadi siapa nama mu?" Kaizo bertanya sambil berdiri disamping (name), (name) jadi ditengah Boboiboy dan Kaizo.

Boboiboy melirik ke sisi kiri nya. Melihat (name) yang akan mengenalkan diri ke Kaizo.

"Iya, kenalkan nama ku (name), Agen JAQ. Senang bertemu denganmu Kapten," (name) tersenyum tipis. Dia merasakan kalau Boboiboy menggenggam tangan kanan nya erat, seakan melampiaskan cemburu nya lewat ini.

Kaizo mengangguk. Lalu dia menunjuk Fang, "Dia Fang, adikku."

"Hai Fang, aku (name)." Fang mengangguk dengan kikuk.

Harry maju selangkah, dia memainkan tablet nya. "Kita akan langsung bergerak ke markas mereka. Aku sudah melacak dimana mereka berada. Ayo, bergerak sekarang." Harry ber komando. Mereka mengangguk lalu berjalan bersama.

Boboiboy dan (name) yang berjalan sampingan, Boboiboy memegang sebelah tangan (name). Kaizo dan Fang berada didepan mereka. Sisanya dibelakang.

Ditengah perjalanan. Yaya yang kebetulan disamping Harry pun bertanya. "Em maaf sebelumnya, boleh aku bertanya sesuatu?"

Harry menoleh lalu sedikit menunduk. Ia mengangguk lalu tersenyum simpul. "Boleh, apa yang ingin anda tanyakan nona?,"

Yaya tersenyum canggung. "Ah tidak usah formal, sepertinya kau lebih tua dibanding aku, panggil aku Yaya saja."

Harry tertawa pelan lalu mengangguk. "baik Yaya, panggil aku Harry."

Yaya mengangguk. "Ada apa ya tiba-tiba organisasi yang bekerja dalam lingkup bumi tiba-tiba bekerja sama dengan organisasi luar angkasa seperti kami? Aku sangat penasaran,"

Iya, Yaya sama Ying tadi satu pemikiran lho. Kan mereka belum dikasih tau kenapa mereka bekerja sama dengan JAQ.

Harry mengangguk. Sepertinya gadis ini belum diberitahu, pikirnya.
"Jaq dan Tapops dari dulu memang sering bekerja sama Yaya. Tapi ini pertama kali nya mereka bekerja sama secara terang-terangan, biasanya secara sembunyi-sembunyi seperti saling memberikan informasi mengenai tata surya, informasi mengenai sinyal keberadaan makhluk asing, data mengenai benda luar angkasa yang ada di bumi. Dua organisasi ini saling membantu satu sama lain." Jelas nya.

Yaya mengangguk. Dirinya paham sekarang.
"Wah, tapi sepertinya tim mu adalah tim terhebat di Jaq ya? Karna kalian yang diutus untuk misi genting ini," ujar Yaya mengutarakan pendapatnya.

"Iya, bisa dibilang begitu. Begitupun sebaliknya Yaya, tim kalian pasti tim yang hebat disana." Harry memuji balik membuat Yaya tersenyum lalu mengangguk membenarkan.

Kembali ke Boboiboy dan (name) yang kini sedang berbisik-bisik.

"(Name) nanti pokoknya jangan sampai hilang dari pandangan mata ku, kalau ku hubungi kau harus mengangkatnya, kalau ku kirim pesan kau harus membalasnya secepat mungkin. Aku takut kamu kenapa-napa, dan jangan lupa untuk berhati-hati, bukan maksudku untuk meremehkan mu, tapi aku takut istriku yang aku cintai ini terluka nanti. Ya ampun! Melihatmu lecet saja aku sudah meradang gila,"

Boboiboy sih yang dari tadi berbisik-bisik. Suami nya ini berisik sekali, (name) tuh mau kecup bibir Boboiboy biar diem, tapi situasi lagi gak mendukung. Jadi dirinya mengiyakan saja semua larangan-larangan Boboiboy. Harus patuh sama suami kan?

Ochobot yang sedari tadi dipeluk (name) pun turut mendengar bisikan Boboiboy. Robot kuning itu memutar mata nya malas melihat Boboiboy yang overprotektif pada istri nya itu. Padahal belum baku hantam sama musuh lho!

Boboiboy X Reader (Possesive Husband) Where stories live. Discover now