[32]. Las Vegas (2)

938 82 2
                                    

Disarankan untuk memutar lagu berjudul
'Vegas (i wanna ride)' by Joseline Hernandez untuk membaca bab Las Vegas (2) ini.

Happy reading

**

Julukan "Sin City" atau Kota Penuh Dosa sudah melekat sejak lama untuk Las Vegas di Nevada, Amerika Serikat. Bukan tanpa alasan Las Vegas disebut sebagai ibu kota hiburan dunia yang populer karena sejumlah resor kasino, tempat perjudian, dan pusat hiburan lainnya.

Alasan Las Vegas dijuluki sebagai Kota Penuh Dosa adalah karena banyaknya atraksi khusus dewasa yang ditawarkan. Tak sampai di situ, ada beberapa atraksi yang dianggap tidak bermoral atau berdosa.

Kini di Las Vegas Strip, Boboiboy dan (Name) menemukan pusat kasino atau perjudian paling terkemuka di dunia. Tempat ini pun tak pernah sepi oleh pengunjung yang ingin menjajal peruntungan ataupun menghabiskan uang. Mereka memasuki pusat kasino itu untuk berjudi. Boboiboy masuk dengan tangan kanan mengapit tangan istrinya dan tangan kiri nya yang ia masukkan kedalam saku celana. (Name) berganti pakaian dengan dress berwarna silver mengkilap yang begitu cocok berada di kulit putih nya.

Mereka berdua masuk, menjadi pusat tontonan mata para pengunjung disana karena keelokan mereka. Wajah Asia mereka sungguh menjadi daya tarik tersendiri bagi siapapun manusia di Las Vegas yang melihat nya. Boboiboy berjalan dengan tegak dan gentle, pandangan nya tetap lurus kedepan ingin bermain judi, dia melirik istrinya yang sudah tersenyum miring ingin meraup untung dari kantung gendut para pengunjung dan lawan main mereka.

Boboiboy dan (Name) berbeda meja dan berbeda lawan. Mereka bekerja sama dalam meraup keuntungan, ingin menjajah habis uang-uang para turis ini dengan keahlian mereka dalam berjudi.

(Name) menarik sudut bibirnya. Lawan nya adalah seorang wanita yang memiliki rambut pirang dan dandanan wajah yang glamour , dilihat dari sisi manapun bule didepan nya ini sangat payah dalam bermain bandar blackjack.

(Name) duduk, dia menata koin-koin jaminan nya lalu mengambil kartu yang disediakan oleh pelayan Kasino itu. Beruntung, dia selalu memperoleh keberuntungan karena selalu mendapat kartu yang bagus.

Wanita bule didepan nya ini terlihat gusar, tetapi mencoba untuk menetralisir mimik wajahnya agar tenang. Wanita ini menampilkan jaminan bandar blackjack, membuat (Name) tertawa kecil menertawakan kecerobohan wanita bule ini.

"Kau tau? Jangan mengambil taruhan 'Jaminan' dalam permainan Blackjack. Peluang menang mu hanya 7%." Wanita bule itu menatap (Name) dengan tatapan tajam. Tak terima (Name) mengkritik permainan judinya.

Wanita bule itu mengangkat dagu angkuh. "Presentase yang sangat kecil, itu peluangku atau peluangmu? Jangan meremehkan ku Nona Asia."

(Name) menggelengkan kepalanya pelan. Dia tak menggubris balasan dari wanita bule itu, masuk dalam permainan Craps, (Name) memilih taruhan Dont Past, menurut (Name) cara ini bisa mengurangi peluang menang wanita bule itu hingga 1,4%, dan dirinya bisa membawa pulang uang-uang itu.

Wanita bule itu masih memilih jaminan, dia seperti sangat khawatir jika uangnya akan diraup habis oleh wanita Asia didepannya. (Name) menang di permainan Blackjack dan Craps.

Sesi permainan terakhir, permainan Baccarat. Wanita bule itu sudah gusar dengan menggerak-gerakkan kaki nya, juga mengusap hidung, dalam dunia psikologi, trik itu dilakukan ketika seseorang mengalami keadaan seperti gusar, khawatir, dan takut.

"Jangan takut Nona, jika uang mu habis, kau tinggal menggoda pria hidung belang maupun pria timur untuk menjadi selir maupun istri, lalu kau bisa kaya."

Boboiboy X Reader (Possesive Husband) Where stories live. Discover now