[58]. He's Obsesif Man

1K 80 26
                                    

Tak terasa, sudah dua minggu berlalu. Perkiraan mereka, mereka akan pulang satu minggu yang lalu. Ternyata, ada misi tambahan yang menyebabkan mereka mengundur kepulangan mereka ke rumah nya masing-masing.

Tim Tapops dan tim Jaq, sama sama bermisi selama dua minggu penuh. Selama itu pula, (Name) dan Derrick jadi semakin dekat layaknya kedekatan antara Jake, Harry, Cleo ke (Name). Dan ya. Derrick sudah mengetahui jika wanita yang disukai nya itu sudah bersuami. Apa peduli Derrick? Masih bisa cerai bukan?

Dan di luar angkasa sana, Cassandra semakin gencar mendekati Boboiboy yang selalu berperilaku kasar padanya. Cassandra bahkan selalu membujuk Boboiboy agar mengembalikan jabatan ayah nya.

Seperti saat ini. Mereka telah pulang. Iya, Boboiboy dan tim nya sudah lebih dulu sampai di Pulau Rintis. Boboiboy disambut oleh Tok Aba dan Ochobot. Selepas itu, Boboiboy segera ke rumah (Name), menunggu wanita itu pulang.

"Hei."

Boboiboy tidak kaget. Itu suara halus istrinya yang kini menyapa nya setelah melakukan teleportasi. (Name) merentangkan tangan nya, Boboiboy memeluk erat istrinya.

Erat, tapi hanya sekilas. Sampai (Name) dibuat bingung oleh nya. Kenapa suaminya ini? Apa terkena demam angkasa? Bisa jadi.

Tatapan Boboiboy berubah tajam. Dia mencengkram dua pundak istrinya. Mimik wajah nya begitu dingin dengan suara yang datar dan pandangan mata setajam elang.

"Kau harus dihukum." Desis nya.

"Wait, what!?" (Name) membola kaget saat Boboiboy menarik tangan nya lalu melempar tubuh wanita itu ke kasur.

"Oboi! What are you doing!?" Wanita itu memekik. Mata (Name) bergetar kala melihat Boboiboy mengeluarkan dua rantai yang panjang dari dalam tas orange nya. Boboiboy mengarahkan rantai itu ke istrinya yang berada di kasur. Boboiboy mulai mengambil kaki istrinya untuk dibaluti dengan rantai berwarna perak, (Name) memberontak dengan raut ketakutan.

"Oboi! Apa-apaan ini? Oboi! Tidak ... Ku mohon ... Apa salah ku ... Ku mohon jangan ... OBOI!!"

Habis. Kaki, tangan, leher wanita itu di rantai. Boboiboy masih berekspresi dingin. Sama sekali tak mengindahkan suara istrinya yang berteriak di samping telinga nya.

Boboiboy bangkit lalu berdiri. Dia menatap istrinya yang kini memberontak dalam balutan rantai yang berat nya tidak akan sanggup ditampung oleh wanita maupun pria. Boboiboy maju lalu mencengkram dagu istrinya.

"Kamu ... Selingkuh."

Itu kesimpulan impulsif yang dibenci oleh (Name). Kesimpulan apa itu? Kesimpulan yang terdengar sangat amat menjijikan.

(Name) menatap Boboiboy dengan bengis. Dia menggeleng keras hingga rambut nya berantakan. "Aku tidak pernah berselingkuh dari mu. Mengerti lah! Aku tidak dekat dengan pria manapun! Aku tidak tidur dengan pria mana pun!"

"MAKA MENGERTILAH JUGA!" Suara berat Boboiboy menggelegar di kamar mereka, membuat (Name) seketika menciut karena suara nya yang terdengar mengerikan dengan mimik wajah Boboiboy yang sadis.

Boboiboy mundur dua langkah. "Derrick! Pria bajingan itu menyukai mu! Kedekatan mu dengan nya itu selalu menjadi kesempatan bagi nya. Kau. Kau bahkan mengabaikan pesan dan menolak telefon dari ku karena terlalu kesenangan berdekatan dengan makhluk bajingan bernama Derrick itu! Mengertilah! Tatapan nya kepada mu itu berbeda dengan cara Harry dan Jake menatap mu! Dia murni menyukai mu!"

Penjelasan Boboiboy dengan oktaf suara yang tinggi itu menyadarkan (Name) akan suatu kejanggalan. Sejak kapan ia menolak telefon dari Boboiboy? (Name) kira Boboiboy sesibuk itu dengan misi sampai tak mengirimi nya pesan lagi selama seminggu penuh.

Boboiboy X Reader (Possesive Husband) Where stories live. Discover now