TFC - 31

42 7 1
                                    

Bulan ini menjadi bulan yang begitu sibuk bagi Alyssa. Tugas-tugas kampus yang seakan tak membiarkan dirinya untuk bernafas.

Banyaknya tugas kadang membuat Alyssa melewatkan makan. Bahkan kemarin ia tak makan nasi sedikit pun.
Kebiasaan Alyssa ketika sibuk.

Megan sering mengingatkan Alyssa untuk makan, bahkan cowok itu sering memesankan makanan lewat ponselnya.

Kesibukan Alyssa pun membuat dirinya lupa untuk mengabari Megan. Namun Megan tak masalah soal itu.

Jam sudah menunjukkan pukul setengah satu pagi. Dan Alyssa masih sibuk dengan beberapa tugasnya.

Memijat kepalanya lalu meneguk kopi yang dibelinya di supermarket tadi.

"Yuk bisa yuk."ucap Alyssa kepada dirinya sendiri.

Setengah jam kemudian Alyssa baru selesai mengerjakan tugasnya. Meregangkan otot-otot tubuhnya lalu berjalan lunglai ke arah kasur.

Biarkan Alyssa tertidur sebentar.

Ketukkan pintu terdengar.

"Kak bangun, katanya ada kelas pagi."ucap Sarah dari balik pintu.

"Iya ma."

Alyssa bangun dan langsung pergi ke kamar mandi. Sedikit memijat kepalanya, pusing.

Setelah siap dengan pakaian kampusnya, serta membawa Tote bag yang bertengger di bahunya. Alyssa turun menemui mamanya.

"Kamu baik-baik aja kak? Kok kaya pucet gitu."ucap Sarah

"Ah gapapa kok ma, Ale lupa pake lipstik aja."

"Kalau kurang enak badan jangan ngampus dulu deh, takutnya pingsan nanti."

"Kakak gapapa kok mah beneran deh."

"Yaudah, dimakan dulu sarapannya."

Alyssa menyuapkan beberapa sendok nasi goreng. Setelah itu pamit pergi.

"Kalau ada apa-apa telepon mama oke?"

"Iya ma. Ale berangkat dulu ya, love you."

"Love you too kak. Hati-hati."

Alyssa mengendarai mobilnya menuju kampus.

Sebenernya dirinya kurang enak badan, cuman hari ini ada kelas yang tidak bisa ditinggal. Ditambah dirinya harus mengumpulkan tugas dosen yang lain.

Setelah sampai Alyssa memarkirkan mobilnya. Dan melihat Dara yang sudah menunggu Alyssa.

Alyssa menghampiri Dara.

"Lah pucet amat Lo Le, sakit?"tanya Dara

"Kurang enak badan dikit."

"Tapi emang pucet banget kah? Padahal gue udah pake lipstik tadi."

"Pucet Le."

"Ah biarin lah, kita masuk aja ayo."

Mereka berdua masuk kedalam kelas, yang ternyata sudah ada beberapa orang termasuk trio ubur-ubur (re: Dion, Yesa dan Hendry).

"Mepet amat datengnya Le."ucap Yesa

"Lo kali yang kepagian."

"Btw lo sakit ya? Pucet gitu."ucap Hendry

"Ga enak badan aja."

"Yeu kenapa malah masuk anjir kalau ga enak badan."ucap Dion

"Emang ada pilihan lain? Tau sendiri kelas hari ini penting banget."

"Iya sih. Tapi kalau udah ga kuat banget bilang ya Lo."ucap Dion

"Iya."

Beberapa menit kemudian sang dosen pun masuk.

***

"Mau makan siang dulu ga?"tanya Hendry

Mereka hari ini ada dua kelas. Kelas pertama tadi pagi, trus kelas kedua itu jam 10 an dan baru selesai lima menit yang lalu.

"Ayo deh."

"Ikut ya Lo. Gue harus mastiin Lo makan dulu sebelum pulang."ucap Dara kepada Alyssa

Sebab Dara tau, Alyssa ini pasti sering skip makan. Apalagi mereka lagi sibuk-sibuknya gini.

"Iya. Tapi gue lagi gamau makanan kantin."

"Kita ke restoran aja, gue yang bayarin deh."ucap Yesa

"Widih, abis menang lotre lo?"

"Abis di TF Abang gue."

"Gas ga nih?"tanya Yesa

"Gas lah anjir."ucap Dion

Hari ini Dara ga bawa mobil, tadi ia diantar oleh supir. Jadi dirinya kini yang nyetir mobil Alyssa. Sedangkan Dion dan Hendry dimobil Yesa.

Dion lagi malas bawa motor, dan meminta Yesa untuk menjemputnya tadi. Ternyata Hendry lebih dulu sudah ada didalam mobilnya Yesa. Alias Hendry juga menebeng.

The Final Chapter - Kim Mingyu [✓]Where stories live. Discover now