The Final Chapter - Kim Mingyu [✓]

TFC - 23

Liburan singkat itu sudah berakhir. Kini mereka kembali dengan kesibukannya masing-masing.

Seperti sekarang Megan akan meeting dengan salah satu klien. Ditemani Joshua, Megan memasuki restoran yang akan menjadi tempat meeting nya kali ini.

Seorang wanita berjalan kearah mereka, diikuti seorang laki-laki dibelakangnya.

"Maaf sudah menunggu."

"Ah tidak apa-apa."

Sekitar setengah jam berlalu, Megan dan Joshua kembali ke kantor.

Megan sudah kembali berkutat dengan laptopnya. Jari jemarinya menekan tuts keyboard dengan lincah.

"Maaf pak, kata resepsionis ada yang mencari bapak." Joshua datang, sebelumnya sudah mengetuk pintu.

"Siapa?"tanya Megan menatap Joshua lalu kembali lagi ke arah laptop.

"Dia ga ngasih tau identitasnya."

"Suruh tunggu di lobby aja, ntar gue kesana."

Megan bangkit dan pergi menuju lobby.

"Maaf pak, nona itu yang mencari bapak."ucap resepsionis menunjuk wanita yang kini tengah duduk sambil memainkan ponselnya.

Megan hanya mengangguk dan berjalan kearah wanita itu.

"Maaf ada perlu apa sama saya?"

Wanita itu mendongkak dan menatap Megan dengan senyum yang semakin mengembang diwajahnya.

"Haii."sapa wanita itu

"Alice."

Wanita bernama Alice itu semakin mendekatkan dirinya pada Megan.

"Apa kabar, kamu makin ganteng ya."

"Kalau gaada kepentingan kamu bisa pergi, saya sedang sibuk."

Alice menahan tangan Megan yang akan pergi "ih tunggu, aku sengaja kesini buat liat kamu."

"Gaada yang nyuruh."

"Udah makan belum? Makan bareng aku yu."

"Sibuk."

Alice mempoutkan bibirnya, memasang muka sedih.

"Yah padahal aku lagi laper banget."

"Terus?" Sebenernya Megan sudah jengah, cuman dia menahannya.

"Temenin makan ya."ucap Alice engan wajah mengharapnya

"Kamu mengerti kata sibuk ga? Lagi pula, tau batasan."ucap Megan lalu pergi meninggalkan Alice yang sekarang tengah misuh-misuh.

Buat yang penasaran siapa Alice ini. Dia adalah mantan kekasih Megan, yang entah kenapa malah muncul lagi sekarang.

Mereka putus sekitar 3 tahun yang lalu. Dimana saat itu Megan yang memutuskannya. Dia memergoki mantannya itu sedang bercumbu di apartemen.

Niat ingin memberikan surprise untuk kekasihnya--Alice. Malah dirinya yang mendapat surprise tak terduga.

Alice yang pada saat itu tidak terima diputuskan, terus saja menghubungi dan menemui Megan.

Dan untungnya selama mereka berpacaran, Megan belum mengenalkan Alice kepada keluarganya. Orangtua Megan hanya mengetahui bahwa anaknya sudah memiliki kekasih, namun untuk tahap bertemu saat itu belum pernah.

Sebenernya Megan sudah sering mengajak Alice untuk bertemu keluarganya, namun gadis itu selalu menolak. Dengan dalih, malu.

***

Megan kembali ke ruangannya dan memijat pangkal hidungnya.

"Kenapa muncul lagi sih anjir ah."

Megan mengambil ponselnya, berniat menghubungi Alyssa.