🪐 Uang

24 5 0
                                    

"Luka yang diterima Ayahmu pada kecelakaan tadi cukup berat, sehingga membutuhkan banyak biaya untuk menyelamatkannya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Luka yang diterima Ayahmu pada kecelakaan tadi cukup berat, sehingga membutuhkan banyak biaya untuk menyelamatkannya."

"Be--berapa yang harus aku butuhkan untuk menolong Ayah?"

"50 juta yen."

Mendengar penjelasan dari Dokter, Kak Koko langsung bersandar pada dinding Rumah Sakit. Matanya terbelalak tak percaya mendengar jumlah uang yang dibutuhkan untuk menyelamatkan Ayahnya.

"I--Ibu ... bukankah itu jumlah yang terlalu besar? Apa kita memiliki uang sebanyak itu?" Aku bertanya pada Ibu yang wajahnya memerah karena menangis.

"I--Ibu tidak tau, Izumi..." balas Ibu lirih.

Aku kembali menatap kearah Kak Koko yang tengah terduduk di lantai dengan kedua lutut tertekuk. Bahunya bergetar begitu hebat. Aku mengerti perasaannya saat ini, dia hampir berada di ambang keputusasaan.

Ibu beranjak dari bangku yang beliau duduki dan mendekati Kak Koko. Merengkuh tubuh kecil Kak Koko begitu lembut agar dia dapat meluapkan seluruh emosinya hingga puas.

"Bagaimana jika Ayah tidak selamat, Bu?"

"Koko tidak memiliki uang sebanyak itu,"

"Bahkan--"

"Tenanglah, Sayang. Ibu akan mencari cara untuk menyelamatkan Ayahmu." Ibu menenangkan Kak Koko begitu lembut. Menyalurkan kasih sayang di rambut hitam pekatnya.

Sementara aku dan Kak Inui hanya tertunduk lesu melihat mereka berdua. Sesungguhnya, melihat Kak Koko menangis seperti itu, membuatku juga ingin menangis. Tetapi Kak Inui menggenggam tangan kananku, sehingga pengekangku tidak bisa terlepas.

Hari demi hari berlalu, kondisi Tuan Hajime semakin kritis. Ayah dan Ibu terus berusaha untuk mencari uang demi menyelamatkan Tuan Hajime, dan Kak Koko yang jarang pulang.

Aku tidak mengerti dia melakukan apa diluar sana. Namun, saat kembali kerumah, sikapnya menjadi murung dan tempramental. Tak jarang dia akan memarahiku jika ucapanku sedikit menyinggungnya.

Ketika hendak pergi dari rumah, Kak Koko selalu memberikan alasan ingin ke perpustakaan, tetapi dia bisa kembali dua atau tiga hari kemudian. Dia memang tidak berbohong mengenai perpustakaan, karena pernah satu hari Kak Inui mengikutinya.

Karena rasa penasaranku yang begitu besar, aku mengikuti kemana Kak Koko melangkah dari kejauhan. Untuk anak seusianya, pergerakan Kak Koko cukup mencurigakan. Meskipun aku dua tahun dibawahnya, bukan berati aku tidak mengerti mengenai perilaku Kak Koko yang sangat berbeda.

Kemanapun dia melangkah aku selalu mengikutinya. Beruntungnya dia tidak pernah menyadari perihal itu. Dia mendatangi banyak orang dan banyak orang yang mendatanginya.

Ketika berada dirumah, aku mencoba untuk menyelinap ke kamarnya dan menyelidiki apapun yang menurutku aneh. Meskipun dia selalu mengunci kamarnya, aku selalu memiliki cara agar bisa masuk ke ruang pribadinya ini.

VENGEANCE ⭑ Tokyo RevengersDonde viven las historias. Descúbrelo ahora