🪐 Pergi?

22 6 0
                                    

"Mengapa kau memanggil kami?" tanya Smiley dan memiringkan kepalanya, kali ini dia tidak tersenyum karena kebingungan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mengapa kau memanggil kami?" tanya Smiley dan memiringkan kepalanya, kali ini dia tidak tersenyum karena kebingungan.

Aku menundukkan kepala dan tersenyum. Hari ini aku memutuskan untuk bermain seharian bersama mereka. Karena setelah ini, belum tentu aku bisa bermain bersama mereka lagi.

Menghela nafas sebentar, aku mendongak dan menatap mereka bergantian dengan senyuman yang tak luntur. Aku bisa melihat dengan jelas wajah terkejut yang mereka tampilkan.

"O--oi ... ada apa denganmu?" Angry sedikit mundur ketakutan ketika melihatku.

"Ja!" Aku maju dan berhenti diantara mereka berdua.

"Yoshh!! Taicho, fuku Taicho! Aku ingin bermain seharian bersama kalian hari ini!" Aku merangkul pundak Smiley dan Angry, bahkan mendekatkan kepala mereka ke kepalaku.

"I--iya mari kita lakukan, tetapi lepaskan ini!" protes Angry. Namun, aku abaikan.

Aku membawa mereka melangkah pergi dan sini, mencari tempat yang menyenangkan untuk bermain bersama.

"Heii ... kau sungguh aneh hari ini Izumi." ucap Smiley. Lagi, aku mengabaikannya.

Karena kasihan melihat mereka kesulitan berjalan, aku melepaskan mereka berdua. Aku ingin bersikap berlebihan hari ini. Lantas, aku melingkari tanganku ke lengan Smiley dan Angry. Mengajak mereka berlari menyusuri trotoar yang tidak begitu ramai.

"Bagaimana kita ke festival?" tawar Smiley.

"Festival mana yang kau maksud?" tanya Angry.

Smiley tersenyum bingung dan menggaruk tengkuk lehernya, "aku tidak tau itu festival apa, tetapi disana ada banyak wahana dan makanan!"

Aku maju beberapa langkah dan berbalik menghadap mereka berdua, "baiklah, ayo kita kesana. Aku akan mentraktir kalian banyak makanan!" Merentangkan kedua tangan.

Kelihatannya, aktingku untuk terlihat bahagia tidak buruk. Terbukti mereka berdua melompat girang ketika aku mengatakan hal tadi.

Lantas, kami bertiga kembali melangkah menuju festival yang dimaksud oleh Smiley. Ini sebagai bentuk terimakasihku karena mereka bersedia menemani kekosonganku dalam beberapa bulan terakhir.

"Aku puas kita bisa memenangkan pertarungan kemarin!" pekik Smiley. Dari nada bicaranya, dia terdengar begitu semangat.

"Hng! Kita berhasil bak bik buk Black Dragon!" Angry menanggapi, tangan kanannya terkepal dan terangkat, lalu dia tarik lagi seperti tengah memberikan semangat dengan rasa bangga.

"Ah iya, aku belum menjenguk Chifuyu," timpal Smiley. Kini dia selangkah lebih maju, berbalik dan berjalan mundur.

"Bagaimana setelah ini kita menjenguknya? Sekaligus menjenguk Kakakmu, Izumi." Angry menoleh melihatku.

VENGEANCE ⭑ Tokyo RevengersWhere stories live. Discover now