7. Dua Orang di Cafe

1K 149 5
                                    

7. Dua Orang di Cafe













"

Jadi ... Enda itu Abi?"

Pras menelan ludah dengan susah payah. Pantas saja ia merasa familier dengan sosok Ganendra. Seolah cukup dekat dengan anak itu. Maka dengan sigap ia kejar istri dan anaknya, tapi ... sial! Ochi dan Ganendra keburu menaikki taksi online.

Pras tidak sempat mengambil mobilnya. Ia dekati tukang ojek dekat taman, lalu ia minta untuk mengejar mobil yang ditumpangi anak dan istrinya. Tapi ... dia kehilangan jejak. Shit! Ah, tapi tak masalah. Siang nanti dia akan menemui Ochi lewat Gama. Jadi sambil menunggu, dia kembali ke proyek dan bekerja seperti biasa—berharap tidak ada kendala.

"Dari mane sih ente? Ngilang-ngilang mulu kayak jaringan," sambut Zafran.

"Sana," jawab Pras, sekenanya. "Gimana Pak Jagat? Udah ada kabar?"

"Bininye rewel banget," sungut Zafran.

"Desain yang dari kita masih kurang?" tanya Pras, mengerutkan dahi.

"Katanye kurang estetik." Zafran memutar mata. "Ini kalau kita rombak lagi, Pras, bakal molor dari deadline, sementara Pak Jagat maunya selese tanggal sekian."

"Biar nanti gue yang ngomong sama beliau."

Lingga Jagat Hakim merupakan pengusaha sukses yang namanya selalu jadi sorotan publik. Pasalnya, pasca menikahi putri kedua mantan Gubernur Jawa Barat, karier Jagat yang awalnya cemerlang, jadi makin terang—mengingat banyaknya pebisnis yang berebut ingin bekerja sama dengannya, ditambah para youtuber yang berlomba-lomba mengundang pria berusia 43 tahun tersebut untuk hadir di podcast mereka, dan memberi motivasi bagi perintis. Yang padahal siapapun juga tahu, itu cuma alibi. Yang benar; mereka hanya mencari adsense.

"Tapi omong-omong," Zafran menatap aneh temannya, "ente abis lari-larian? Napas ente kayak engap banget."

"Nggak," geleng Pras.

"Ente kelihatan beda tahu, Pras!"

"Ck, perasaan lo aja!" tukas Pras, "Udah, kerja-kerja."

Melanjutkan pekerjaan sembari mencoba menghubungi Pak Jagat, Pras tidak berhenti memutar ulang momen beberapa saat lalu—saat netra elangnya mendapati sosok Ganendra bergandengan dengan Ochi. Tidak salah lagi. Ganendra atau Enda yang ia temui dua hari ini adalah ... putranya.

Abinya.

Jagoannya.

Ganendra Abinaya Gumilar.

"Nanti kalau Mas Nendra udah besar dan Bapak nggak bisa jagain kalian, Bapak titip Mama ya? Karena Bapak tahu, Mas Nendra bakal jadi laki-laki tangguh."

Begitu kata Pras sewaktu menggendong Ganendra—sambil mengajaknya bicara.

Tapi, tunggu!

Ganendra tidak memanggil Ochi dengan sebutan Mama.

Putranya memanggil sang istri dengan sebutan ... Ibu.

Ah, ternyata Ochi menyesuaikan panggilan mereka.

Dan sosok Bapak yang dibanggakan Ganendra kemarin, apa itu ... dia?

"Tapi Iron Man itu keren, seperti Bapak."

"Bapak kerjanya jauuuuuuuh sekali."

Ochi menceritakannya pada Ganendra?

Ochi menceritakannya pada Ganendra?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FEELING BLUETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang