[32] Ice Cream's accident

86 15 5
                                    

Halo gaisss, welkom bek yaaa, aku sudah libur kuliah hehe makanya mau mulai nulis lagi, doain aja konsisten soalnya emg author jd suka males malesan.

Kalian apa kabar?? Baik semua kann?? Sehat sehat ya, cerita ini belum tamat😔

Selamat membaca, semoga tidak lupa caranya mencintai Kim Tan dan Eun Tak.

.


.

.

"Lo belajar nggak si?" Deok Hwa memunculkan kepalanya dari sela pintu kamar Eun Tak yg terbuka sedikit.

Pria dengan kaos putih kebesaran dan celana boxer itu memperhatikan Eun Tak yang sedang serius menulis sesuatu di meja belajar.

"Lo gak liat?" Eun Tak bertanya dengan sensi. Ingin rasanya langsung melempar buku pelajaran ini tepat pada kepala kembarannya tersebut.

Deok Hwa membuka pintu lebih lebar, ia lalu berjalan cepat menuju Eun Tak. "Gue nggak tahu mau belajar apa."

Eun Tak menoleh. "Emang besok lo ujian apa?"

"Agama sama Kewarganegaraan."

"Sama dong bego." Eun Tak menggeser kursinya agar Deok Hwa mempunyai ruang untuk berdiri tepat di sampingnya.

"Emang lo belajar apaan?"

"Ya yang di ajarin lah."

"Lo paham?"

"Menurut lo?"

Deok Hwa tersenyum lebar. "Udahlah nggak usah belajar. Masih kelas 10 juga pasti guru guru maklum kalau nilai ujian jelek."

"Ih gila." Eun Tak menggeleng kuat dan tegas. Walau ia sudah paham betul watak kembarannya ini yang tidak suka belajar tapi ternyata Deok Hwa belum mau berubah bahkan hingga mereka sudah masuk SMA.

Deok Hwa berkacak pinggang, salah satu tangannya menyangga berat tubuhnya di sandaran kursi Eun Tak.

"Mau ikut abangmu ini nggak?" Tanya nya sambil menaik turunkan alisnya.

"Kemana?" Eun Tak menoleh.

"Beli es krim."

Kalo di pikir-pikir, ah sudahlah tidak usah di pikir-pikir.

"MAUUU."

"Cepetan ganti baju, jangan sampai kita ketahuan Papi, Mami, Bang Shin, Yeo."

Eun Tak langsung berdiri sesuai dengan titah sang maha raja Deok Hwa. Gadis itu dengan cepat mengambil jaket berwarna putih miliknya.

Ia melapisi baju piyamanya dengan jaket sementara celana piyamanya ia biarkan saja.

"Udah ayo!" Gadis yang barusan menasehati Deok Hwa untuk serius ketika ujian sudah berganti sikap dalam hitungan detik.

"Gue duluan, nanti kalo aman gue kasi kode. Oke?" Deok Hwa mengangkat tangannya membentuk 'O'

"Oke." Jawab Eun Tak tanpa perlu banyak omong. Entah kenapa malam itu si kembar menjadi tim yg baik.

Deok Hwa maju duluan, ia berjalan hingga setengah tangga lalu kepalanya di tundukkan sedikit hingga ia bisa melihat ruang keluarga dan dapur di sebelah kiri dan kanannya.

Di dapur terdeteksi aman. Woo Hee alias Maminya tidak terlihat di sudut dapur manapun, menandakan bahwa Woo Hee sudah fix masuk kamar dan bersiap tidur.

Sementara ruang keluarga masih ramai dengan ke 3 laki-laki selain Deok Hwa.

Mereka semua dengan kompak sedang menonton bola.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

How To Be A Couple GoalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang