[14] Horror Movie

240 46 41
                                    

Special chapter for the Lee family.

.

.

.

Eun Tak meletakkan sisir rambut yang baru saja ia gunakan di meja riasnya. Gadis itu sesekali bersenandung.

Eun Tak membuka ponselnya dan langsung berdecak malas melihat ponselnya yang kehabisan daya.

Dengan gontai, dirinya mencari kabel charger untuk menghidupkan kembali ponselnya.

"TAKKIE GUE CHAT KOK NGGAK DI BALAS?!"

Eun Tak mendengar suara teriakan Deok Hwa dari lantai bawah.

Gadis itu meletakkan ponselnya yang sedang di isi daya dan segera keluar dari kamarnya.

"HABIS BATERAI. KENAPA SOBAT?" Balasnya berteriak balik.

"KITA LAGI NONTON FILM."

"WOKEH OTW."

Lee Shin, Lee Yeo serta Lee Byung Hun langsung menutup telinganya saat Deok Hwa dan Eun Tak yang merupakan toa hidup mulai memeriahkan rumah.

Ketiganya sudah sangat paham kebiasaan si kembar yang suka berteriak untuk berkomunikasi.

Eun Tak turun ke bawah dengan baju tidurnya. Gadis itu memakai bando kelincinya untuk menahan poninya agar tidak menusuk mata.

Eun Tak langsung menghela napas melihat pemandangan ruang keluarga.

Deok Hwa merebahkan kepalanya di paha Byung Hun. Yeo berbaring di paha Woo Hee sedangkan Shin duduk sendiri di bagian sofa yang lain.

Mereka semua membawa selimut. Sudah bersiap untuk menikmati film horor yang menjadi pilihan Yeo.

Deok Hwa melirik Eun Tak yang baru datang. "Sini woi, kalau nggak berani nonton berarti lo penakut."

Eun Tak menatap sinis Deok Hwa. Gadis itu lalu berjalan menuju mereka.

Lee Shin yang melihat adik bungsunya akhirnya sampai segera meletakkan ponsel yang sedari tadi ia buka. Shin memang selalu sibuk, kapanpun dan di manapun.

Pria itu tidak bisa melepaskan dirinya dari kerjaan.

Shin membuka selimut yang menutupi bagian tubuh ke bawahnya. Ia menepuk-nepuk pinggiran sofa di antara pahanya.

Eun Tak segera memposisikan duduk dengan nyaman disana. Bersandar pada Shin.

Shin menaruh kepalanya di pucuk kepala Eun Tak. Sesekali menciumi rambut Eun Tak yang wangi strawberry.

Deok Hwa menendang kaki Yeo secara tiba-tiba membuat Yeo yang sudah nyaman berbaring di paha lembut Woo Hee langsung berdecak kesal.

"Tukar dong bang." Rengek Deok Hwa.

"Nggak. Ini mami nya abang." Yeo memeluk bergerak nyaman. Ia memasang wajah meledek untuk Deok Hwa.

"Ish paha Papi tu keras. Deok Hwa mau sama Mami."

Byung Hun memukul dahi Deok Hwa. "Diam Deok Hwa. Sekali aja irit bicara."

"Memangnya Deok Hwa kayak Papi? Deok Hwa mah anak Mami!"

Shin dan Eun Tak tentu saja tidak mau ikut campur. Eun Tak sibuk bercerita tentang hari di sekolahnya.

Film belum juga di mulai karena remote ada di tangan Yeo.

"Kalian nggak akan ada tanpa Papi tahu nggak?!" Byung Hun memprotes keras.

Deok Hwa tak menjawab. Tangannya memeluk perut Byung Hun.

How To Be A Couple GoalsМесто, где живут истории. Откройте их для себя