Tan merasa beruntung, ia membawa sepatu olahraganya di tas. Kalau saja nanti malam ia tidak tanding pasti dirinya tidak mungkin membawa sepatu olahraga miliknya.
Shin berdiri berhadapan dengannya. Lelaki itu sama sekali tak tersenyum.
"BANG SHIN! BANG SHIN! AYOK BANG PASTI BISA!" Deok Hwa berseru heboh. Ia bahkan membuka kaosnya dan memutar-mutar benda itu di udara.
Aksi anarkis Deok Hwa di balas teguran oleh Woo Hee yang tentunya di abaikan saja oleh Deok Hwa.
Yeo membawa kaleng bekas minuman. Di pukul-pukulnya menggunakan batu.
Sedangkan Eun Tak duduk di pinggir lapangan dengan kaku. Ia tidak yakin Tan bisa menang melawan Shin.
"TAN SEMANGAT!!" Eun Tak memutuskan untuk mendukung Tan yang tentunya di balas lemparan daun oleh Deok Hwa.
"Dukung abang lo dong." Katanya.
Tan melirik sebentar Eun Tak, tak bisa menahan senyumnya yang selalu saja muncul ketika gadis itu mendukungnya secara terang-terangan.
"Terserah gue dong mau dukung siapa." Balas Eun Tak.
Yeo langsung menutup mulut gadis itu dengan tangannya.
"SHIN!!!"
Eun Tak terpaksa harus diam karena mulutnya di tutup.
Deok Hwa menertawakannya. Pasti Yeo merasa kepanasan dengan tingkah Eun Tak yang malah mendukung Tan.
Tan melempar bolanya ke Shin. Shin melempar balik bolanya.
"Kamu pikir kamu bisa menang?" Shin menatap tajam pria itu.
Tan tersenyum. "Maka dari itu saya coba hari ini."
Suara tiupan peluit dari Byung Hun menandakan permainan di mulai. Mereka telah menyepakati permainan ini akan berlangsung dalam 2 babak yang dimana setiap babak memiliki waktu 10 menit.
Artinya Tan hanya punya waktu 20 menit untuk memenangkan pertandingan ini.
Shin maju. Tan maju ke samping 2 langkah lalu mulai memantul-mantulkan bola basket di tangannya.
Shin menjangkaunya dengan mudah. Kaki panjang pria itu sangatlah berguna.
Tan mundur, berputar dengan tenang dan masih mencoba mempertahankan bola di tangannya.
Shin menepuk keras bola di tangan Tan, membuatnya terpantul jauh.
Shin berlari. Bola kini di tangannya. Pria itu lalu memantul-mantulkan bola di tangannya dengan mudah.
Ia lalu menangkap bola di tangannya. Mengambil 2 langkah ke depan dan melompat dengan jago.
Menembak bola dengan teknik lay up.
"WOHOOOO 2 POINT UNTUK BANG SHIN." Teriakan Deok Hwa menandakan Shin telah berhasil merebut 2 poin di awal permainan.
Tan mengatur napasnya. Shin sangat cepat. Sangat susah ia kejar.
"GAPAPA TAN! TAN SEMANGAT." Eun Tak tak mau kalah mendukung jagoannya.
Shin kini kembali dengan bola yang ia kontrol. Lelaki itu nampak sangat waspada pada Tan yang menatapnya dari atas ke bawah.
"Menyerah saja." Bisik Shin.
Walau pelan namun Tan bisa mendengar dengan jelas di telinganya.
Tan tak membalas ucapan meremehkannya. Pria itu mencegat Shin, bergerak ke kiri sedikit.
Shin langsung menghindar ke kanan. Disitulah Tan berbalik. Menepuk bola itu dengan tangannya dengan keras.
Tan berputar balik, memantul-mantulkan bolanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Be A Couple Goals
Teen FictionSpesial pembelajaran dari Kim Tan dan Eun Tak untuk menjadi Couple Goals yang dicintai semua orang. Hidup Eun Tak berubah semenjak dirinya masuk ke SMA. Anak dari teman Ayahnya tiba-tiba mengajaknya pacaran! Tapi... memangnya Kim Tan mampu melawan k...
