[30] Another Accident

295 35 43
                                    

"Jangan nakal, jangan pergi sembarangan, jangan buat aneh-aneh. Pokoknya jangan malu-maluin Papi."

Byung Hun sibuk mewanti-wanti kedua anak kembarnya sebelum mereka benar-benar sampai di tempat perjamuan.

Keempatnya berada di dalam satu mobil. Sedangkan Lee Shin dan Lee Yeo pergi dengan kendaraan mereka sendiri.

Lee Yeo bilang dia akan menjemput Sunny. Ah senang rasanya melihat abangnya sudah baikan. Tidak sia-sia aksi yang Eun Tak lakukan kemarin.

"Idih Papi, Papi kira kita masih kecil? Kita juga tahu tanpa perlu di bilang." Protes Deok Hwa. Sisi kekalemannya tersinggung dengan apa yang Papinya bilang barusan.

"Padahal yang suka buat ulah itu lo." Bisik Eun Tak.

Deok Hwa mendelik. "Lo juga kalik."

"Kapan? Yang selalu buat ulah itu lo, gue mana pernah." Eun Tak menjulurkan lidahnya mengejek.

Deok Hwa menahan dirinya untuk tidak meraup wajah Eun Tak karena sekarang gadis itu sedang memakai make up.

Bisa-bisanya dirinya yang di tendang keluar dari mobil oleh Woo Hee.

"Ngaca anjir, lo dulu juga suka cari masalah. Yang waktu itu di rumah kakek, yang kakek di kejar banteng itu karena siapa?!"

Eun Tak menutup mulutnya. "Eh anjir itu cerita terlarang untuk di ungkit."

Byung Hun tertawa. Teringat dulu waktu si kembar masih kecil, Eun Tak dengan iseng menempelkan kain merah di celana Ayahnya hingga pria tua itu di kejar banteng peliharaannya sendiri.

"Ya makanya lo duluan!" Tuding Deok Hwa.

"Udah. Udah. Kalian itu ribut mulu tiap detik. Nanti nggak boleh berantem ya, harus akur. Kalian kalau berantem pasti ada aja kejadian." Woo Hee menengahi.

Mobil mereka yang di kendalikan Byung Hun berhenti, pertanda bahwa mereka telah sampai di tempat tujuan.

"Susah Mi, soalnya Eun Tak suka buat emosi." Ujar Deok Hwa sambil melepaskan sabuk pengamannya.

Eun Tak menatap sinis pria itu.

"Udah ayo cepat keluar, nanti malah Bang Yeo duluan yang datang." Kata Byung Hun lebih dulu keluar lalu membuka pintu untuk istrinya.

Kedua anak kembar mereka hanya mengikuti keduanya dalam diam.

Sebenarnya Deok Hwa dan Eun Tak saling menyikut di belakang mereka namun keduanya tidak mengeluarkan satu suara apapun.

Eun Tak dan Deok Hwa saling menatap dengan kesal, keduanya lalu memajukan kepala mereka secara tidak sengaja bersamaan.

Eun Tak berniat untuk membisiki pria itu sementara Deok Hwa berniat untuk jalan duluan.

DUK

"Anjing sakit."

Byung Hun menoleh ke belakang. Ia langsung menghela napas sabar. Belum juga 5 menit sejak mereka menginjakkan kaki disini.....

Lihat lah sekarang hidung anak lelakinya sudah berdarah.

Eun Tak mengusap kepalanya yang terbentur wajah Deok Hwa.

Gadis itu mendongak. Ia langsung kaget melihat Deok Hwa dan hidungnya yang berdarah.

"Hidung lo!" Eun Tak menunjuk hidung Deok Hwa.

Deok Hwa menatap heran adiknya itu. Ia mengusap hidungnya.

"Mami hidung Deok Hwa kok basah? Deok Hwa bering- darah anjiirr."

How To Be A Couple GoalsWhere stories live. Discover now