Bab 44 : Malam tak berujung (3)

1.4K 190 20
                                    

Hati Leon terasa panas.

Leon, tidak.. Leo sudah lama tidak merasakan amarah yang bergejolak didalam dirinya.

Violet tahu, ia tidak boleh meremehkan bocah yang satu ini.

Aku hanya akan mengulur waktu sampai puncak gerhana, itulah rencana Violet.

Swosh!

Aura biru menyelimuti tubuh Leon.

~

"Berapa lama?" Tanya Leon kepada Undine dengan suara datarnya.

Sejak Leon tersadar tadi, Undine merasakan ada yang berbeda dalam tubuh Leon.

Jiwa Leon terasa dingin dan menyeramkan, itu berbeda dengan Leon yang biasanya.

"Kurang dari lima menit" Undine dengan tenang menjawab pertanyaan Leon.

"Itu lebih dari cukup"

Tanpa banyak basa basi Leon menyerap setengah energi spiritual milik Undine.

~

Aura biru yang menyelimuti tubuh Leon menghilang.

Perubahan fisik Leon terjadi lagi, Rambutnya berwarna putih dan matanya berwarna biru.

Karena melihat Leon yang belum melakukan sesuatu, Violet memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerang.

Oong!

Violet mengeluarkan lima lingkaran sihir yang mengelilingi tubuhnya, masing masing dari lingkaran itu mengeluarkan sebuah rantai yang diselimuti oleh aura merah kehitaman.

Crssst

Rantai - rantai tersebut lalu menuju kearah Leon.

Tik.

Leon menjentikkan ibu jarinya, membuat rantai yang dikendalikan oleh Violet hancur hingga tak tersisa.

Violet tak menyerah, ia mengeluarkan kembali rantai rantainya dari lingkaran sihir yang berada di sekitar tubuhnya.

Kreak..

Crsst!

Ketika Leon ingin mengeluarkan sihirnya, tiba-tiba rantai keluar dari bawah pijakannya dan menjerat kaki serta kedua tangannya.

"Kena kau" Ucap Violet sembari mengarahkan rantai lainnya kearah Leon.

Bang!

"Haha-" Tawa Violet

Bugh!

Namun belum sempat Violet menyelesaikan tawanya, Leon memukul wajah Violet dengan sangat kencang.

Boom!

Violet terpental menabrak dinding gua, dia kehilangan beberapa giginya serta memuntahkan banyak sekali darah.

Sial, aku tidak bisa membaca gerakannya, dia sangat cepat.

Violet menoleh kearah rantai yang menjerat Leon tadi, ternyata yang ia jerat adalah bayangan air. Sebuah tubuh tipuan yang memiliki wujud seperti Leon. Bayangan tersebut telah hancur karena serangan milik Violet tadi.

"Pft.. Keheheh" Violet tertawa, ia berdiri dan menunjukkan wajahnya kepada Leon.

"Ah.. Kembali seperti semula" Ucap Leon setelah melihat wajah Violet.

~

"Dia memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi, temanmu kesusahan melawannya karena teknik itu"

Undine memberi informasi kepada Leon.

The Cursed Son From Duke FamilyWhere stories live. Discover now