Bab 19 : Makanlah (1)

3.9K 511 4
                                    

Penglihatan Leon memudar kepalanya terasa pusing dan telinganya berdenging.

Ahh.. Aku mengantuk.

Rambut dan mata Leon berubah seperti semula berwarna hitam pekat.

Brugh..

Leon sudah tidak kuat menyangga tubuhnya sendiri dan akhirnya jatuh pingsan.

"Leon, bangunlah.. Leon! "

Sebelum Leon terjatuh ketanah, Noah berhasil menyangga tubuh Leon.

"Tubuh Leon dingin, kulitnya semakin memucat! Bagaimana ini kak.. "

Angga panik setelah melihat kondisi Leon.

"Sial.. Selalu seperti ini.... "

Noah mengumpat pada dirinya sendiri.

Srt...

Matthew segera menggendong Leon yang berada dipelukan Noah.

Fiuuuuuu...

Suara siulan terdengar keras.

Wosh.. Wosh..

Seekor Elang besar tiba ditengah mereka.

"Ayah, berikan Leon padaku. Aku akan segera membawanya ke Tabib kerajaan"

"Tidak, Aku sendiri yang akan membaw-"

"AYAH! "

Ferlyn membentak duke kennard.

"Selesaikanlah tugas ayah disini, lagipula aku bersama koko"

Koko adalah hewan kontrak milik Ferlyn. Elang besar berwarna coklat dengan cakar yang tajam.

Srt..

Ferlyn merebut Leon dari gendongan duke kennard dan melompat kearah punggung koko.

"Ayo pergi, koko"

Wosh wosh wosh....

Kepakan sayap Elang membuat pohon pohon sedikit bergoyang.

"Ha... Anak yang keras kepala"

Duke kennard hanya bisa melihat kedua anaknya yang sudah terbang menjauhi hutan.

Tap.. Tap.. Tap..

Duke kennard menuju kearah Raja Cedric.

"Tidak kusangka anakmu telah mengikat kontrak dengan spirit, apakah kau menyembunyikan rahasia ini padaku hm? "

"Jangan berani-beraninya kau mengganggu kehidupan Leon"

"Hahaha... Menakutkan sekali kesatria naga kerajaan ini"

Raja Cedric tertawa santai sambil memukul mukul pundak Matthew.

"Anakmu mengingatkan ku pada adikku"

"Ya.. Ketika warna rambut dan matanya berubah tadi, aku sekilas seperti melihat Veronika"

Veronika adalah adik dari Raja Cedric, Veronika juga adalah istri dari Matthew.

"Aku akan membuat penghargaan untuknya karena telah melindungi dan menyelamatkan orang-orang disini"

"Tidak perlu. Apa kau juga akan mengumumkan bahwa Leon telah mengontrak sebuah spirit kepada khalayak"

"Hoho ya.. Tidak banyak kontraktor spirit di Kerajaan ini"

"Kau raja sialan.. Jangan lakukan itu! "

"Heh... Kau kasar seperti biasanya adik iparku. Lagipula lama kelamaan rumor bahwa Leon telah mengikat kontrak dengan spirit juga akan tersebar. Lihatlah, banyak bangsawan yang juga telah menyaksikannya"

"Yang mulia! "

"Yaa... Ya... Aku akan menurutimu."

Raja Cedric hanya bisa menuruti kemauan adik iparnya yang keras kepala.

"Ada urusan yang lebih penting daripada itu"

Matthew berbicara serius dengan Cedric.

"Ya.. Aku tau"

Cedric mengangguk kepada Matthew.

"Semuanya segera berkumpul ditengah tenda"

Cedric memerintahkan para bangsawan untuk berkumpul ke satu tempat.

"Untuk tim sensor segera hubungi kerajaan dan kirim bantuan untuk mengevakuasi peserta perburuan yang tersebar diseluruh hutan"

"Acara ini dibatalkan dengan alasan serangan Iblis. Aku tidak menyangka para Iblis berhasil menjebak kita dengan rencana yang benar-benar sempurna"

"Ada penghianat diantara bangsawan kerajaan ini yang mulia"

Duke kennard menambahkan suaranya.

"Penghianat? "

"Apa Duke kennard membicarakan tentang penghianat? "

"Apa benar begitu? "

Suara bangsawan memenuhi tenda.

"Ya.. Penghianat, tidak mungkin para Iblis bisa dengan mudah masuk ke area hutan ini dan mempersiapkan semua perangkap mereka tanpa sepengetahuan pemantau. Dan bagaimana cara mereka memasukkan racun kedalam makanan dan minuman kita tanpa bantuan pihak dalam? "

Opini Duke kennard disetujui oleh Raja dan beberapa bangsawan.

"Heh.. Lalu bagaimana dengan anak terkutuk itu! Mungkin dia yang Bersekutu dengan Iblis dan sok menjadi pahlawan! Dia selamat dari kutukan Iblis bukankah itu mencurigakan! "

Srash!

"Hiik... "

Sebuah pedang menancap tepat dibawah tubuh bangsawan yang mengucapkan pendapat itu.

"Jaga mulutmu jika kau masih mau hidup, bajingan"

Srt..

Cedric menghentikan gerakan Duke yang hendak melemparkan pedang kearah bangsawan itu lagi.

"Aku. Raja kerajaan ini bersumpah akan menghukum mati seseorang yang telah berkhianat pada kerajaan ini."

"Bersekutu dengan Iblis untuk membunuh kita semua, itu adalah hal yang tidak bisa diampuni"

"Penyelidikan akan dilakukan nanti, sekarang kita akan fokus untuk mengevakuasi korban dan kembali ke kerajaan"

Perintah Raja Cedric disetujui para bangsawan.

"Heh~"

Seorang wanita tersenyum licik dikumpulan para bangsawan.

...
....
......

Koaak.. koaak...

Seekor gagak hinggap ditangan seorang pria.

"Hm? Draco sudah mati?. Heh~ Sayang sekali, padahal dia pion yang cukup berguna"

Pat.. Pat..

Pria tersebut mengelus kepala gagak.

"Menarik.. Leon ya namanya"

Pria tersebut menjilat bibir bawahnya.

..
....
......

Wosh....

"Bertahanlah, Leon kumohon.. Sebentar lagi kita sampai"

"Cepatlah koko! "

Ferlyn mau tidak mau semakin cemas setelah melihat kulit Leon menjadi sedikit membiru dan detak jantungnya yang Melemah.

"Tidak.. Aku tidak akan membiarkan hal yang sama terjadi lagi"

Ferlyn menggigit bibirnya, keadaan Leon saat ini mengingatkannya  saat - saat terakhir ia melihat ibunya bernafas dan meninggalkannya untuk selamanya.

The Cursed Son From Duke FamilyWhere stories live. Discover now