Bab 7 : Akademi (1)

5.4K 605 23
                                    

Tidak terasa sudah hampir satu bulan Leo berada ditubuh Leon. 3 minggu terakhir Leon melatih kemampuan fisik dan sihirnya, tentu saja latihan itu dilakukan secara diam-diam.

Semilir angin menyapu rambut Leon yang sedang berada dibawah pohon taman kastil Kennard. Leon duduk bersandar pada pohon. Dia seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Haa.. Tak lama lagi Tes masuk akademi akan segera dibuka, sepertinya ini akan cukup merepotkan"

Akademi Victoria adalah akademi yang berfokus pada kemampuan sihir seseorang. Jika akademi pada umumnya adalah berfokus belajar dikelas dan melakukan latihan menurut jadwal, tapi tidak dengan akademi Victoria.

Akademi Victoria tidak memiliki guru, namun akademi ini memiliki 5 Komandan yang akan mendidik muridnya. Pada saat tes masuk akademi, komandan akan memilih sendiri peserta yang akan mereka masukkan kedalam pasukannya. Masing masing komandan disediakan sebuah kastil untuk tempat tinggal pasukannya, artinya peserta yang dipilih akan tinggal di kastil itu seperti rumah mereka sendiri bersama salah satu komandan yang memilihnya.

"Aku harap semuanya berjalan dengan lancar"

Leon meregangkan badannya kemudian berdiri dan berjalan menuju kedalam kamarnya di kastil.

Siang dan malam berganti dengan cepat, hari tes masuk akademi tak terasa akan di mulai hari ini.

"Tuan muda, apakah semuanya sudah lengkap dan tidak ada yang tertinggal?"

"Ya, semuanya sudah lengkap, ayo segera menuju ketempat tes masuk akademi"

"Baik tuan"

Leon berangkat menggunakan kereta kuda bersama pelayan pribadinya. Tempat tes diadakan di sebuah arena yang berbentuk lingkaran besar sebut saja stadion. Di atas arena terdapat banyak tempat duduk untuk penonton. Penonton tes akademi kebanyakan adalah para penyihir, kesatria, bangsawan dan bahkan juga ada masyarakat jelata disana.

Srrt.....

Kereta kuda Leon berhenti didepan gerbang stadion. Leon turun dari kereta dan menuju ke tempat pendaftaran.

"Atas nama Leon kennard, saya datang untuk mendaftar tes masuk akademi"

"Ya, ini nomor punggung anda"

Seorang petugas memberi nomor punggung dengan angka 81 pada Leon. Leon mengambil nomor itu dan segera menempelkannya. Banyak peserta sudah berkumpul di arena.

"Ahh.. Lihat disana kelima komandan sudah sampai"

"Umm.. Mereka terlihat berwibawa dan sangat kuat, aku ragu apakah salah satu dari mereka akan memilihku nanti"

Suara peserta memenuhi seluruh arena. Para komandan sudah datang ditempat duduk yang sudah disiapkan diatas arena. Terlihat dari ujung kanan sampai kiri terdapat 5 komandan.

Komandan pasukan Bintang Suci
Komandan pasukan Cahaya mentari
Komandan pasukan Darah kematian
Komandan pasukan Tempurung keong
Komandan pasukan Bayangan bulan

Itu adalah urutan dan sebutan nama kelima komandan.

Tuk tuk tuk...

Komandan pertama berdiri dari kursinya dan maju beberapa langkah, para peserta mendongak keatas.

"Sebelum dimulai aku akan menjelaskan rangkaian tes yang akan kalian lakukan"

Komandan pasukan harimau merah memberi penjelasan kepada semua peserta. Tes akan dilalui dalam 3 tahap. Tidak akan ada peserta yang gugur dalam 3 tes tersebut.

"Kami para komandan akan menentukan siapapun dari kalian yang memasuki kriteria kedalam pasukan kami masing masing, tentu saja jika ada lebih dari satu komandan yang memilih kalian, kalian boleh memilih satu diantara kami"

The Cursed Son From Duke FamilyWhere stories live. Discover now