Bab 11 : Rumah kedua (2)

4.4K 559 4
                                    

"Ohooo kau menghancurkan dinding lagi noah"

Kedua remaja itu menoleh ke sumber suara.

"Ah... Komandan Lucas sudah datang, lihatlah perbuatan noah komandan! "

"Tcih, tidak perlu membesar - besarkan hal kecil seperti ini"

"Apa kau bilang"

Plak

Aurel memukul jidat noah.

"Hei, aku yang selalu membereskan semua kekacauan yang kau buat setiap hari! dan kau bilang itu hanya hal kecillll?"

"Yaa.. Yaa.... Maaf Nona yang cantik aku tidak akan mengulangi perbuatanku lagi"

Noah membalas dengan nada mengejek.

"Kauuuu-"

"Sudahlah kalian berdua, lihat kalian membuat anak baru canggung"

Komandan Lucas berjalan menuju mereka berdua, tentu saja dengan Leon dan anak berambut coklat disebelahnya.

"Aku masuk dulu, Aurel kau bertugas untuk memperkenalkan anak baru kepada anak anak didalam dan beritahu dimana letak kamar mereka"

"Humph.. Komandan selalu saja begini"

"Karena kau dapat ku andalkan Aurel"

Pat.. Pat..

Lucas menepuk kepala Aurel dan meninggalkan mereka berempat.

"Ughhh... "

Aurel menghela nafasnya sebentar. Setelah itu dia tersenyum kepada Leon dan anak berambut coklat.

"Maafkan senior kalian ini ya"

"Ya kak tak masalah"

Leon menjawab Aurel dengan senyum diwajahnya.

"Baiklah ayo kita masuk dan ku perkenalkan kalian dengan anggota yang lain"

Belum sempat Leon melangkah mengikuti Aurel, sebuah tangan yang dilapisi tanah melayang kearahnya.

"Leon awas! "

Undine berteriak di benaknya, mengisyaratkan untuk Leon segera menghindari pukulan tersebut, namun reflek Leon sepertinya tak bisa menghindarinya.

Boom

Mata Leon tertutup, apakah dia sudah terkena pukulan? Tapi kenapa tak terasa sakit sedikitpun. Lantas Leon membuka matanya.

Ternyata seorang pemuda berambut coklat telah menangkis serangan dengan kedua tangannya. Ya, dia menyilangkan tangannya didepan dadanya untuk menangkis serangan itu.

"Noah.. Apa yang kau lakukan! "

Pelaku serangan itu lak lain adalah Noah.

"Hei anak baru, siapa bilang kalian akan masuk dengan mudah? "

Huu

Leon mendengus, sepertinya seniornya ini ingin sedikit bermain main dengan mereka.

"Noah hentikan permainan kekanak-kanakan mu ini! Apa kau akan melakukan tes yang tidak berguna itu lagi! "

"Hehe, aku ingin bermain dengan anak baru ini sebentar. Jadi diamlah Aurel"

Tap tap tap tap

Suara beberapa langkah kaki orang dari dalam kastil menuju keluar kastil.

"Heii lihatlah kak Noah sedang bermain dengan anak baru! "

"Uh pelan kan suaramu nathan... Kami ada disampingmu"

The Cursed Son From Duke FamilyWhere stories live. Discover now