Sebelumnya Jeanna cuma mau ngasih tau para readers (kalau ada) untuk menjadi pembaca yang bijak. Ada beberapa perihal yang harus banget kalian baca. This;
⭑ Seluruh karya disini murni hasil dari pemikiran Jea sendiri. Jika terdapat kesamaan, itu artinya hanya kebetulan semata. Jea benar-benar menghindari namanya unsur plagiarisme.
⭑ Semua media berasal dari berbagai sumber; Google, Pinterest, Tumblr, X (Twitter), Instagram, etc. Dalam artian bukan sepenuhnya milik Jea.
⭑ Karakter yang ada disini hanya milik Ken Wakui. Jea adalah seorang penggemar yang menempatkan seluruh karakter kedalam universe yang berbeda, (alternative universe). Except MC (pure karakter milik Jea). No OP, Jea merancang sifat mereka demi kepentingan plotting.
⭑ Untuk pelataran tempat, Jea kutip dari Manga atau Anime nya. Tetapi alur tentu berbeda, meskipun ada sedikit kesamaan hanya untuk menutupi poin kecil. Jikalau terdapat spoiler Manga, maka akan Jea berikan peringatan diawal.
⭑ Jangan membanding-bandingkan apapun yang ada disini dengan karya milik orang lain.
⭑ Menggunakan panggilan seperti biasa pada umumnya. I mean... Gak pake -san, -chan, -kun, -sensei, -senpai, etc.
⭑ Terdapat adegan kekerasan, darah, dan pembunuhan. Sangat tidak disarankan bagi pembaca yang sedang dalam masa tertekan untuk membaca book ini. Silahkan datang kembali ketika kondisi kalian telah membaik.
Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam penulisan karena Jea juga masih dalam tahap belajar. Pembaca bisa sekalian mengoreksi kesalahan-kesalahan Jea. Tetapi ditegaskan lagi untuk menggunakan kata-kata yang baik.
Mau cerita sedikit. Awalnya ini story for Chifuyu, tapi karena kena plot hole alhasil aku merubah seluruh kisah yang tadinya pure romance jadi bak bik buk, hehehe. Bahkan hingga judul, deskripsi, dan cover, Jea rombak juga.
Terimakasih atas perhatian kalian. Semoga suka dengan karyaku <333
YOU ARE READING
VENGEANCE ⭑ Tokyo Revengers
FanfictionHidup dalam ketidaktenangan, siapa yang menginginkan itu? Semua orang menghindarinya. Meskipun hidup bersama dua orang Kakak lelaki, mereka tidak bisa melindungi Izumi sebagai mestinya seorang Kakak. Siksaan. Itu sudah menjadi makanannya sehari-hari...
