HABROMANIA 2/37: Doctor's Statement.

596 48 4
                                    

Author
POV

Keisuke tak melakukan apapun setelah ia keluar dari ruangan Akihito. Dia hanya kembali ke kamar Ichi, dan balik berbaring di samping anak itu. Hingga jam dinding menunjukkan pukul 11 dini hari, Ichiro akhirnya membuka kedua matanya dengan perlahan, dan tersadar kalau Keisuke sedang menatapinya.

"Selamat pagi, tukang tidurku" ucap Keisuke sambil tersenyum dan menyipitkan kedua matanya.

Ichiro terkekeh pelan dan berusaha untuk bangun dari tidurnya, dia pun bersandar pada bantal yang telah diubah oleh Keisuke sebagai sandaran untuknya, "Kau meledekku..."

"Aku tak meledek siapapun. Bagaimana keadaanmu, apa kau merasakan sesuatu?" Tanya Keisuke dengan melepaskan kain di kening Ichiro, ia meletakkan kain itu ke dalam mangkuk berisi air tadi.

Anak laki-laki itu menggeleng, "Aku sudah baikan..."

"Bagus, sekarang kau harus makan" Keisuke bangun, hendak keluar untuk meminta Enagawa membuatkan sarapan siang untuk Ichiro. Namun, Ichiro berhasil meraih tangan Keisuke, menahannya untuk melangkah.

"Aku mau makan di bawah."

"Kau sedang sakit, di sini 'kan lebih baik?"

"Tidak, aku sudah lebih baik. Lagipula... Aku bosan terus-terusan di kamar, hari ini aku mau jalan-jalan keluar..." pintanya.

Tanpa menunggu, Keisuke langsung memegang pergelangan tangan kanan Ichiro dan membantunya untuk bangun. Mereka pun keluar dari kamar bersamaan. Dia membiarkan Ichiro untuk berjalan dengan sendirinya, menuruni satu persatu anak tangga, hingga mereka berakhir bersama ke meja makan. Enagawa yang berpapadan mata dengan Keisuke langsung mengerti, dan bergegas untuk membuatkan sarapan Ichiro yang tadinya tertunda.

Keisuke mengambil duduk di samping Ichiro, dia hanya memperhatikan anak itu yang kembali membarikan kepalanya di atas meja. Ichiro membalikkan kepalanya, dan tersenyum malu ketika pandangannya bertemu dengan Keisuke tanpa sengaja. Lalu, senyumnya hilang saat ia melihat mata bagian kiri Keisuke yang tertutup eye patch putih.

Ichiro mengangkat tangannya, mengulurkannya hingga mengelus rahang Keisuke, "Ah.. Aku lupa, hari ini kau harus ke dokter 'kan, Keisuke?" Tanya Ichiro mengingat perkataan dokter tadi malam.

"Aku akan pergi besok atau lusa" jawabnya sambil menikmati elusan tangan Ichiro.

"Tidak! Dokter itu bilang hari ini kau harus pergi! Jangan besok atau lusa..."

Keisuke mengangguk, "Kalau aku pergi, lalu bagaimana denganmu? Aku tak mau meninggalkanmu."

"Hanya sebentar saja 'kan? Aku akan menunggumu pulang. Lalu kau harus mengajakku jalan-jalan ke taman belakang!"

"Hahaha, baiklah kalau begitu aku pergi saja ke dokter sekarang. Aku tak mau membuatmu harus menungguku, sementara kau makan sarapanmu. Ryoma dan Genta akan menemanimu saat aku pergi, ya Tuan tukang tidur?"

Ichiro otomatis memajukan bibirnya saat mendengar sebutan itu, "Kau meledekku lagi!"

"Tidak, aku tak meledekmu."

"Tuh, kau tertawa!"



CUP!


Habromania (BXB)Where stories live. Discover now