BAB 17

55 10 2
                                    

Bagian Terakhir.

Untuk Olive Roosevelt....

Terimakasih telah menjadi temanku yang baik.

Telah membuatku menjadi pemberani.

Kita bisa menjalani ini bersama...

🍃

Sore hari di Den Haag, cuaca sore hari sedikit berangin di Den haag.

Terlalu banyak Ujian datang di kehidupan Olive, begitu penat sangat penat menghadapi sebuah masalah yang begitu rumit dari hidupnya.

Olive bersyukur dia bisa menjalankan Ujian di hidupnya, Ia yakin satu persatu masalah akan kembali mereda dan kebahagiaan akan datang menghampiri.

Masalah itu hanya sebentar saja, Tuhan telah menguji kesabaran nya. Bagi Olive, Ujian hidup harus tetap dijalani bagaimana pun juga, karena inilah hidup.

Ini bukanlah sebuah kehidupan jika tanpa masalah, bagi Olive, Ujian adalah tantangan baginya, ketika ia telah menyelesaikan masalahnya, berarti kamu telah berhasil menjalankan salah satu tugas dari hidup, dengan adanya masalah membuat dirimu akan menjadi semakin kuat mental.

Setelah penat menjalani sedikit masalah yang rumit, begitu pusing begitu menguras pikiran, begitu menguras hati, begitu menguras tenaga dan semuanya.

Olive mengajak William untuk berjalan-jalan menggunakan sepeda, untuk menjernihkan pikiran, Olive sekarang sangat ingin menghirup udara segar dalam hidupnya setelah badai datang.

Olive mengajak William bersepeda menuju suatu tempat yang waktu kecil ia pernah kunjungi, Olive ingin William juga mengunjungi tempat masa kecilnya itu, yang pasti tempat itu tidak jauh dari Rumah Sakit Bronovo. William naik sepeda membonceng Olive dibelakang, Olive terlihat sangat senang sembari memeluk William dari belakang.

Selama Olive senang maka William juga akan senang melakukan itu semua untuk Olive Roosevelt.

Olive dan William sudah sampai ditempat dulu Olive sering kesini, sebenarnya tempat yang Olive maksud adalah Taman Zuider atau Zuiderpark yang berada di Kota Den Haag, dulu Olive dan Mama sangat sering kesana ketika Ayah sedang bekerja.

Mama dan Olive waktu ketika Sore hari selalu pergi ke Taman Zuider, namun kali ini Mama dan Ayah tidak ikut, kata Mama dan Ayah tidak mau ikut dengan Olive karena memang sengaja supaya Olive dengan William menghabiskan waktu bersama.

Suasana Sore hari di Taman Zuider sekarang ini tidak terlalu banyak orang, hanya ada beberapa saja yang datang,masih bisa dihitung jari. Olive sengaja menggenggam tangan William untuk berjalan mengitari Taman Zuider.

Olive mengajak William untuk duduk di Taman menikmati indahnya sore hari di sudut Kota Den Haag,senja keluar dari langit menambah keindahan itu sendiri menurut Olive.

Zuiderpark, Den Haag 20 Februari 2020

Namun, Tiba-tiba saja William bangkit dari kursi yang ia duduki, William mengajak Olive untuk berjalan menuju kolam di Taman Zuider. Tentu saja Olive bertanya-tanya, kenapa ia harus menuju Kolam, sedangkan Olive masih menikmati indahnya duduk di kursi sambil memandang Senja Sore hari ?

"Kenapa kamu mengajak aku ke Kolam Will ?" Olive heran.

"Pegang tanganku Olive," Ucap William.

DEGG

"Untuk apa William ?" Olive semakin bingung dengan sikap William.

"Untuk apa ?"

"Ya, Will, kamu sangat aneh," Ucap Olive berbisik ditelinga William.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 28 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

PORTAL CINTA MENUJU BELANDAWhere stories live. Discover now