PORTAL CINTA MENUJU BELANDA

BAB 15

Rindu, tetaplah akan menjadi rindu sebelum bertemu dengan orang yang paling disayang oleh Olive.

Siapakah dia ? Dia adalah Mama dan Ayah Olive yang sekarang berada di Negara Belanda. Tidak kuasa Olive menahan kerinduan kepada Mama dan Ayah, Ia sangat ingin memeluk mereka berdua.

Olive memandangi foto Ayah dan Mama yang berada di meja kamarnya, foto ketika Olive dengan Mama dan Ayah di Dam Square, saat Sore hari.

Sudah ada satu Tahun lebih, Olive harus menahan kerinduan itu, Mama dan Ayah sebenarnya di bulan Februari ini akan pulang, akan tetapi Mama dan Ayah mengundur kepulangan datang ke Indonesia pada bulan Maret, mau tidak mau, Olive harus menunggu lebih lama satu bulan lagi di bulan Maret yang akan datang.

Olive sudah berdandan cantik dan berpakaian rapi di Pagi ini untuk pergi ke Sekolah. Sebelum turun dari tangga Kamarnya, langkah Olive terhentikan ketika ada panggilan telepon yang masuk, jadi Olive harus membuka Tas Ranselnya lagi, betapa senangnya Olive, ternyata yang menelepon adalah Mama Olive.

DEGG

"Apa ! Mama menelepon aku, apakah sekarang aku bermimpi ?!" Gumam Olive.

"Hallo Mama, Ik ben heel blij, Mama belde me," Olive antusias bisa mendengarkan suara Mama, tapi raut wajah Olive langsung berubah ketika mendengar suara Mama yang menangis.

Arti terjemahan: "Hallo Mama,aku sangat senang, Mama menelepon-ku,"

"Ada apa Mama, kenapa Mama menangis ?" Tanya Olive khawatir.

"Ayah,nu ligt hij in het Ziekenhuis, Olive,"Mama menangis lebih kencang, suaranya terdengar serak.

Arti terjemahan: "Sekarang dia di Rumah sakit, Olive,"

"A..Apa !" Olive sangat terkejut mendengar kabar dari Mama, ia hampir tidak bisa berkata apa-apa. Air mata Olive turun membasahi Pipi.

"Hij heeft net een ongeluk gehad," Mama sebenarnya tidak ingin mengucapkan hal ini kepada Olive, tetapi bagaimanapun juga, Olive harus tahu keadaan Ayahnya.

Arti terjemahan: "Dia baru saja mengalami kecelakaan, Olive,"

"Ayah...dia Kecelakaan ?! Bagaimana itu bisa terjadi," Olive menangis tidak kuasa, baru saja kemarin temanya yang mengalami kecelakaan, sekarang giliran Ayah.

"Ja, Olive, nu ligt hij in coma in het Ziekenhuis," Ucap Mama.

Arti terjemahan: "Ya,Olive,sekarang dia koma di Rumah Sakit,"

"Ya Mama, aku akan kesana sekarang," Ucap Olive mengakhiri percakapan dengan Mama. Dia sekarang mengurungkan niatnya untuk pergi ke Sekolah.

Olive menangis, ia mengurungkan niatnya untuk pergi ke Sekolah, rasanya sudah tidak semangat mendengar kabar buruk. wajahnya menelungkup di bantal kasur, kedua tangan Olive mermas sprei Kasur sebagai pelampiasan karena menahan rasa sakit.

Olive menangis karena sangat terluka mendengar kabar Ayah yang baru saja kecelakaan, sebenarnya Olive juga bingung jika harus pergi menuju ke Belanda, Negara Belanda itu sangat jauh dari Indonesia, ia tidak bisa membayangkan jika harus kesana sendirian, dan akan menjadi pengalaman pertama Olive pergi kesana.