BAB 13

28 10 0
                                    

Empat puluh menit telah berlalu, dengan sabar Olive masih setia menunggu di kursi depan ruang gawat darurat.

Begitu juga dengan Salsa yang masih menunggu dokter yang ada di dalam ruangan tersebut.

Terlihat Mama Regina dari lorong rumah sakit berlarian menuju Olive yang sedang duduk di kursi.

Mendengar anak laki-laki satu-satunya telah kecelakaan membuat Mama Regina sangat terkejut.

Air mata telah keluar membasahi pipinya, sambil berlarian, Mama Regina menyebut nama William.

Olive yang melihat kedatangan Mama Regina dari jauh, langsung berjalan menghampiri dan memeluknya untuk menenangkan Mama William.

Olive tidak bisa membayangkan betapa terlukanya hati Mama William sekarang, jika Olive saja merasa sangat terluka, apalagi dengan Mama Regina yang sebagai seorang Mama dari William Aleric.

"Ba... bagaimana Olive, dengan William saat ini ?" Regina menangis dipelukan Olive, Mama Regina sangat khawatir dengan kondisi William.

"Sabar Tante...William sekarang ada di dalam ruangan," Olive menghapus air mata Mama William.

"Kenapa ini...ini bisa... terjadi, Olive," Regina tidak kuasa, hatinya sangat terluka saat ini.

"Tante, ayo duduk dulu...Sabar Tante, William pasti baik-baik saja," Olive berusaha menenangkan Mama Regina dengan kata-katanya.

Setidaknya Olive sudah berusaha.

Tubuh Mama Regina tiba-tiba saja hampir jatuh, ia langsung mendudukkan Mama Regina di kursi, Olive juga mengambilkan botol air mineral kepada Mama William untuk di minum.

Beberapa Jam kemudian, Dokter dan para perawat keluar dari ruangan gawat darurat untuk menyampaikan keadaan William saat ini.

Olive dan Mama Regina bergegas menghampiri sang Dokter, sementara itu Salsa juga mengikuti mereka berdua dari belakang, Salsa tidak tahu harus berbuat apa, sekarang ini.

DEGG

"Bagaimana, Dokter keadaan anak saya ?" Tanya Regina kepada Dokter laki-laki yang baru saja keluar.

"Anak ibu mengalami pendarahan di kepalanya, tetapi tenang saja ibu...tidak akan terjadi masalah serius pada anak ibu, hanya itu yang bisa saya sampaikan," Ucap Dokter menjelaskan.

HUFFFT

"Syukurlah Dokter, Terimakasih," Mama Regina sangat lega mendengar kondisi William saat ini.

"Benar kan Tante, William pasti akan segera sembuh," Olive memeluk Mama William supaya lebih tenang, setidaknya.

"Ya sudah, saya pergi dulu ya Bu," Dokter bergegas pergi setelah menjelaskan kondisi William.

"Ya, sekali lagi Terimakasih Dokter,"Ucap Mama Regina.

"Ya sama-sama, Ibu."

Salsa memberanikan diri untuk melangkah maju di hadapan Olive dan juga Mama Regina, tiba-tiba saja, Salsa bersimpuh dikaki Mama William sambil menangis.

Mama Regina sangat terkejut dengan wanita remaja yang tiba-tiba bersimpuh di kaki, sembari meminta maaf, Regina tidak tahu siapakah dia ?

Tentu saja Regina langsung menyuruh remaja itu untuk segera bangkit, Regina tidak suka remaja wanita itu yang bersimpuh di kedua kakinya.

Regina menyuruh wanita remaja itu untuk segera berdiri dihadapannya, walaupun Olive mengenal Salsa tetapi sepertinya Olive saat ini tidak memperdulikan dia.

"Kamu ini siapa, Nak ?" Regina menatap bingung sambil menatap wanita remaja itu dari atas hingga bawah, karena Regina sebelumnya belum pernah melihat dia.

PORTAL CINTA MENUJU BELANDAWhere stories live. Discover now