BAB 39 (flashback all)

595 34 2
                                    

Setelah Perdebatan kecil yang mereka lakukan di apart aldo, terlihat flora menggunakan seragam kebanggaan nya, ia memasuki lorong sekolah yang megah nan elegan itu.

"Kak maafkan flora ya!!"

Aldo menoleh ke arah flora, karena flora lebih kecil ketimbang aldo ia menunduk melihat raut wajah flora yang terlihat bersalah.

"Minta maaf kenapa?"

"Soal yang tadi kak !! Flora jadi merasa bersalah"

Aldo menggeleng dan mengusap puncak kepala flora menandakan bahwa ini bukan sepenuhnya Kesalahan dia

"Gak usah merasa bersalah kalau emang kakak mau ya gapapa demi mama flo!!"

"Enggak kak, justru flora takut kak!! Flora takut sama mama, pasti mama nyakitin kakak lagi, dan flora takut membebani kakak yang harus pulang hanya demi mama!!"

Aldo tersenyum lalu berjongkok menyamai tinggi flora dengan nya, ia memegang kedua pundak flora dengan hembusan nafas panjang.

"Flo!! Kamu!! mama!! itu berharga di mata kakak, mau sesakit apa kakak karena kalian!! kakak memang harus pulang kerumah, karena tempat itu juga kakak dan adli bersama sebelum kamu hadir!! Kalau mama gak ada harus sama siapa lagi kakak marah? Kalau kamu gak ada siapa lagi yang kakak jaga? Kalau mama gak ada siapa lagi yang harus kakak ngertiin? Kakak tau mama lebih milih adli ketimbang Kakak, karna kakak dulu buat kesalahan ke adli...."

Flashback》

Sepenuhnya ingatan aldo kembali ke tahun 2011 tepat umur aldo dan adli genap 5 tahun, aldo dan adli waktu itu lagi bersama disuatu taman bermain!! terlihat aldo bermain lempar bola dengan kembarannya

"Aldo lempal yang kuat do"

"Tangkap yang benar ya adli"

Kemudian aldo pun melempar jauh dari jangkaun adli sehingga Membuat bola itu keluar dari taman tersebut!! Adli tau bola tersebut keluar hingga ke tempat parkir mereka pun Mengejar nya.

"wihh, lali kemana tuh Bola nya?"

Adli masih mencari-cari bola yang di lempar aldo, sampai suatu tempat pas dibawah pohon tua, adli tidak tau jika batang pohon itu mau jatuh karena dimakan usia.

"Nah itu dia"

Disaat adli hendak mengambil bola Itu batang pohon tersebut pun tidak bisa menahan beratnya lagi, adli yang tau mencari sumber suara itu Lagi disaat adi mencari suatra Tersebut berada di atas nya pun mendongak untuk melihat itu suara apa.

Tat kala kagetnya adli dengan bentuk batang pohon yang hendak jatuh tersebut kearah nya.

Ctek...

Adli yang tau batang pohon itu jatuh segera ia berlari menjauh!! tapi betapa naas nya dia, adli menjauh pun tak bisa menghindari nya, akhirnya kaki kanan adli terkena batang pohon besar tersebut yang jatuh menimpah nya

"Argghhhh tolonggggggg"

Adli berteriak kesakitan, seketika itu juga aldo serta ip mendengar teriakan dari seseorang, mereka pun berlari ke suara dan memperlihatkan adli yang tertimpa batang pohon tersebut.

"ADLI!!!"

ip yang terkejut pun mengangkat batang pohon itu, sedangkan aldo hanya diam saja di tempat ia bingung mau gimana.

"Hiks.... hiks... Papa!! Kaki adli akit!!"

Adli menangis histeris ip tau kaki anaknya mengalami luka Hebat dan ia pun segera membawa Adli ke mobil untuk di rujuk secepatnya kerumah sakit.

Aldo yang tau keadaan kembarannya pun mengikuti langkah ip. Ip panik ia pun menelepon cindy yang masih berada dirumah!! ip menceritakan kronologis nya kemudian cindy bergegas kerumah sakit dengan flora yang ada di gendonganya.

Cindy terduduk mendengar penjelasan dokter bahwa adli harus menggunakan pen kaki agar bisa berjalan lagi karena tulang kaki nya mengalami peremukan sehingga sungguh sulit untuk berjalan normal tanpa bantuan pen.

cindy melihat aldo yang tengah memangku flora,  segera cindy menarik baju aldo keluar rumah sakit, cindy pun menghajar aldo karena kecerobohannya. Flora yang melihat itu pun hanya menangis karena mama nya marah ke kakak nya di depan mata dia.

"mahhh!! Ampun!! Aldo salah maafin aldo mah!!"

Terlihat ip baru datang dengan terburu-buru karena ip yang diberi tahukan oleh satpam tentang cindy itu Pun Segera melerai cindy yang tengah emosi di taman belakang

"Mahh!!! Udah mahhh!! Aldo bisa mati mah!!"

"Biar Pahhh!! Aldo ini pembawa sial untuk adli!! Aldo udah ceroboh dalam jaga kembarannya!!"

"Enggak mah!!! Ini bukan salah aldo mah!! Dia masih kecil!!"

cindy tetap berusaha untuk menyakiti aldo, aldo yang tau itu pun berlari menjauh mendekat ke Rere tante aldo, ia berlindung di balik punggung rere sambil menangis

Plak..

Ip menampar pipi cindy, cindy pun Tersadar akan Kelakuan nya dan terduduk menangis sesenggukan diatas tanah itu.

《Flashback》

"Kak!!"

"Eh Flo, udah yuk masuk!"

"Kak!! Tunggu!"

Cegah flora, flora tau aldo hendak menangis segera flora memeluk nya Walaupun flora tau badannya kecil ketimbang kakaknya itu, ia pun masih memeluk eratt aldo.

"Kak!! Flora tau kakak! Kakak masih menyimpan Kenangan pahit kakak,kalau kakak merasa sakit flora siap dengar cerita kakak"

"Huaaaa!! Gue anak pembawa sial flo"

"enggak kak!! Kakak gak pembawa sial kak!! Cuman nasib baik masih menjauhi kakak aja!! Kakak lagi di uji sama tuhan biar tuhan menilai betapa sabarnya kakak harus menjalani hidup ini"

Aldo melerai pelukan nya dan mengusap air matanya dan tersenyum ke arah flora.

"Flo!! Kakak berterimakasih kamu udah nenangin kakak!! Kakak bangga punya kamu yang berada disisi kakak"

"Iya kak!! Flora juga beruntung dan bangga punya  Kakak kayak kak aldo"

Mereka pun sama-sama tersenyum kemudian pergi ke kelas masing-masing.

Dikelas aldo...

Terlihat dikelas aldo ramai dengan JMW yang lagi berkumpul, aldo mengerti itu Pun mendekat ke mereka Dengan Tatapan penuh arti

"Haiii do, tumben lo lama!!"  Sapa oniel

"Halo bro, hahah biasa drama dulu"

"Pasti lo habis nangis kan?"  Ucap aran

"Eh iya!! Sembab itu mata lo gue tengok-tengok" cetus oniel

"Apaan sih kagak ye!!"

Mereka semua pun tertawa karena keabsurdan Mereka, mereka Hari ini hanya bertiga tidak dengan cio yang sakit terpuruk dirumah

•••
Tbc.



GOODBOY IN JMW [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang