BAB 18

899 54 2
                                    

"Gue gak mau tau pokoknya itu anak harus mati!!"
....
"Ya ini kan udah kesepakatan kita!"
...
"Terserah gua, makanya lo jangan pernah masuk ke dapur gue"
...

telepon pun terputus, deyon sangat tidak terima dengan keputusan yang diambil nya ini ditolak oleh Oniel. Oniel fikir bekerja sama dengan deyon akan mendapatkan hasil yang lebih mudah untuk membongkar kejahatan deyon ternyata deyon lebih licik dari rubah.

"ARGGGGGGHHHH SIALAN!!!!"

PRANG!!!BRAKKK!

Semua barang yang ada di depan nya dihempaskan kesembarang arah sebab kecewa dengan kesepakatan dia dengan deyon

"Sabar niel, mungkin ada jalan lain yang bisa kita cari"
"Sabar apa lagi kak? gua udah salah di pihak deyon. Udah ngasih itu bukti, tapi lo bisa juga ya lebih licik dari deyon. tapi cara deyon salah kak masa mau ngebunuh adik kak aran"
"Ya tapi adik nya keduanya selamatkan?"
"Iya kak gua tau, adik kak aran hebat-hebat tapi kalau kak aran tau itu gua yang ngelakuin kesepakatan sama deyon gimana?" Tanyanya
"Lebih baik lo jujur aja ke aran dan aldo biar lo aman"
"Caranya?"
"Sini gua bisikin"

•••

Kini terlihat aran dan teman-teman sudah duduk di depan IGD salah satu rumah sakit, aran dikabarkan bahwa kedua adiknya selamat hanya saja freya mengalami patah di kaki kanan nya dan harus menggunakan pen untuk beberapa bulan kedepannya.

Kini terlihat aran dan teman-teman sudah duduk di depan IGD salah satu rumah sakit, aran dikabarkan bahwa kedua adiknya selamat hanya saja freya mengalami patah di kaki kanan nya dan harus menggunakan pen untuk beberapa bulan kedepannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selesai mereka menunggu lama, kini keluar lah salah satu dokter dengan memapah raisha keluar ruangan IGD tersebut. Aran yang melihat itu pun langsung memeluk nya dan enggan melepaskan nya

"Sha?"
"Kak aran"
"Raisha kamu gak apa apa kan?"

Raisha tau kakak nya jika sudah memakai panggilan aku kamu dia benar - benar sudah khawatir.

"Raisha gak apa apa kak, tapi kak freya" ucap raisha bimbang
"Kakak tau kok, pasti kak freya menolong mu kan biar kamu gak terlalu parah?"

Raisha menggangguk mendengar penuturan kakak nya tersebut. Lalu ia merasa bersalah telah marah kepada kakak nya di rumah fiony beberapa waktu lalu.

"Kak, raisha jahat ya?"
"Hei, kenapa ngomong gitu? Adek kak aran gadak yang jahat" bukan aran yang ngomong melainkan chika
"Iya kak raisha jahat buktinya raisha marah sama kak freya tapi pas kami loncat dari mobil kak freya ngelindungi raisha jadi kaki kak freya patah ngenain pohon" jelas raisha
"Sini duduk dulu" ucap Shani

Kini raisha duduk di antara kakak kakak nya, semua nya ada disitu kecuali oniel, cio dan adli. Kembaran aldo satu itu emang tidak mau bergabung ke JMW karena ia tidak mau dikenal sebagai kembaran aldo.

GOODBOY IN JMW [END]Where stories live. Discover now