BAB 22

869 47 2
                                    

Hari ini tepat perjanjian fiony dengan freya untuk pergi kerumah keluarga natio, dan freya wajib mengundang kakak dan teman-temannya.

"Ci Shani, hari ini teman kakak jadi datang kan?" Tanya fiony
"Jadi sayang, bakalan rame rumah ini dengan teman kakak dan teman kamu nanti"
"Baik ci Shani makasih ya udah ngundang"
"Iya sama-sama sayang"

Kini semua berhadir saat malam hari karena puncak acara di malam hari, siang ini orang tua dari semua teman-teman fiony dan Shani juga di undang.

"Pahh sudah?" Tanya cindy kepada ip
"Sudah mah, aldi adli sama flora mana?" Tanya ip
"Mereka nanti sore, kita para orang tua siang ini saja" jelas cindy

Lalu mereka pun pergi ke mobilnya untuk segera berangkat kerumah Shani.

[Sedangkan di kediaman axsena]

"Mama, sudah belom nanti keburu rame mah!!" Teriak axsena
"Iya bentar pah ini bentar lagi siap" teriak kinal sang istri

5 menit kemudian kinal pun datang ke bawah mendatangi axsena yang sudah menunggu.

"Maaf ya pah, mama lama" ucap kinal
"Iya iya, ntar kalau papah marah karena mama lama bukan papa yang merajuk tapi mama" jelas axsena
"Heheh iya deh pah" ucap kinal

Dan mereka pun pergi dari perkarangan Rumah nya ke rumah calon besan dan sahabat kecil axsena, natio.

[Sedangkan kediaman jinan dan fareksa di Australia]

"Pah? Kita jadi pulang?" Tanya jinan
"Jadi mah, nanti sore kita langsung berangkat ke rumah natio, papa diundang sama dia acara ulang tahun dan kepulangan anak nya dari london"
"Baik lah pah kita gak pulang kerumah dulu sekalian buat kejutan untuk anak kita kan pah?" Tanya nya
"Iya sayang" ucap fareksa menyingkap anak rambut istri nya.

•••
"Lo yakin mau ngajak flora?" Tany adli
"Yakin lah, dia juga adek gue dli" ucap aldo

Kemudian adli duduk di pinggiran ranjang melihat kembaran nya mempersiapkan baju spesial nya kesana kemari.

"Tapi kan do, di-"
"Dia belum tentu adek kita gitu?" Tanya aldo "Udah lah dli dia juga sudah kembali sendiri tak perlu kita cari lagi, malah rezeki yang datang ke kita. lo mau gak terima dia apa lagi dli? Gue emang tau misi kali ini gue yang dapat bukan elo, karna papa tau elo kerja nya sat set dan kasar, makanya misi ini papa jatuhkan ke tanggung jawab gue" jelas aldo
"Elo maksud gue iri lo dapat misi ini dapat papa gitu?" Tanya adli
"Enggak, gue gadak nuduh elo punya rasa iri sekaligus cemburu tentang pencapaian saudara kembar sendiri" jelas aldo
"Do lo inget ya, gue gak terima dia karna dia dekat sama lo bukan dekat sama gue, dia beda do dia dulu deket banget sama gue, sekarang dia apa? Ha? Hanya sekedar adek bukan adek plus sahabat gue seperti dulu" jelas adli marah

Flora yang  mendengar kakak nya bertengkar pun menguping di balik pintu dia berniat untuk meminta pendapat aldo tentang pakaian nya hari ini tapi itu dia urungkan dahulu.

"Iya gue tau, flora jauh dari elo karna sikap lo juga yang tertutup dli. Gue terbuka sama flora agar flora mendapatkan kenyamanan dirumah ini mama dan papa juga bangga, senang dari ingatan flora yang hilang dan dokter juga menyatakan dia sembuh kan 99% dari amnesia nya, do lo inget dia bekerja keras untuk mengingat itu semua" jelas aldo "dan satu lagi kalau elo tetep gak mau anggap flora adek lo jangan harap gue terbuka kembali ke elo karena elo aja masih tertutup gengsi untuk menerima keadaan flora!!" Ketus aldo yang sudah rapi menggunakan setelan jas miliknya.

Lalu aldo keluar dan mendapatkan flora yang sudah berjalan dahulu ke kamar nya.

"Flo" panggilnya
"Iya kak?" Tanya flora yang berbalik badan menghadap ke aldo
"Tadi lo ngapain kemari??" Tanya aldo

Aldo tau flora mendengar semua perdebatan dirinya dengan kembarannya.

"Flora gak denger apa-apa kok kak" Jawab flora bohong
"Jangan bohong mama papa gak pernah ngajarin kamu bohong" ucap aldo menghampiri flora yang berdiri jauh dari dirinya.
"Tadi aku denger kakak cekcok dengan kak adli tentang flora" jelasnya
"Oh gitu, jadi flora tau apa masalah nya tadi?"

Flora yang mendengar pertanyaan aldo pun mengganguk mengiyakan.

"Udah biasa itu Flo, dia gengsi buat nerima elo jadi adiknya" ucap aldo

Flora tau aldo sedikit emosi dengan cekcoknya dia dengan kembaran nya, aldo lupa dengan dirinya yang biasa memakai kata aku - kamu ini gue elo,  yang berarti dia masih belum menetralkan emosi nya yang membuat flora takut untuk menanyakan penampilan nya kali ini.

"Flora dah siap?" Tanya aldo
"Udah kak"
"Yaudah yuk ke mobil sekarang" Ajak aldo Lalu mereka pun turun ke bawah untuk segera menaiki mobilnya.

"Adli kalau lo lama kami tinggal ni" teriak aldo di bawah
"Tungguin gue tinggal pakai jas kok" teriak adli di kamar
"Gue tunggu di halaman ya"
"Iya"

•••
"Mom kali ini ashel dari awal aja ya pergi sama mommy" pinta ashel ke mommy anin
"Iya sayang, kenapa gak nanti sore aja kek temen kamu?" Tanya anin
"Acel gak punya temen mommy di jalan nanti, masa selalu di anter sopir sih" jelasnya
"Iya sayang, yaudah siap-siap nanti bareng mommy dan papi" jelas anin
"Iya mommy" Jawab ashel berlari ke kamarnya untuk bersiap

Kali ini orang tua berkumpul juga atas permintaan natio, dan mereka juga orang tua dari teman anak nya.

Tapi ada 1 orang yang tidak diundang berkedok saudara dari dirgantara yang mempunyai nama Aditya yang bekerja sama dengan NATIO CORP

"Pah yakin kita ikutan?" Tanya dey ke Aditya
"Kamu mau deketin anak Dirgantara kan? Kali ini papa dapat informasi flora sudah sembuh 99% dari amnesia nya dan kali ini aldo mencari kesalahan kamu untuk memasuki kamu ke penjara" jelas Aditya
"Tapi kan dey punya bukti nya pah" jelas dey
"Kamu bodoh apa gimana? Kamu tau kan sepintar apa aldo? Udah kamu ikutin aja jalan papa, papa yakin kali ini kamu berhasil menyulik flora lagi ditambah kamu bisa deketin shani"

Kemudian Aditya dan dey pun pergi bersama untuk ke acara besar yang NATIO adakan.

•••
[Sedangkan keluarga Axsena]

Axsena dan istrinya sudah berangkat terlebih dahulu ke rumah shani dan meninggalkan cio sendiri di rumah nya.

Lalu axsena pun mendapatkan ide yang briliant, kemudian dia menelepon anak nya gracio yang masih berada dirumah.

My boy

Halo cio, kali ini kan kamu kerumah calon mertua kamu, kamu kali ini deketin shani terus ya, tapi inget jangan sampai teman-teman kamu tau kalau kamu papa jodohkan ke shani, apalagi shani nya
...
Udah gapapa, shani gak bakalan risih dengan keberadaan kamu
...
Papa tunggu kabar baek nya ya
...
Oke cio, cepetan kamu kerumah nati ya
...
Papa tutup telepon nya, selamat berjuang my boy

"Aduhhhh papa suka sekali memberikan kejutan yang aneh" ucap cio meraih kunci motornya yang hendak pergi kerumah shani.

JMW

"GAES GUE TUNGGU DI BASECAMP YA"

Pak Oniel : "gue mau otw nih gaes,
sampai jumpa di Basecamp ya"

Aran : "gue datang bawak pasukan ya, biasa"

Aldo : "gua sama adek gua ya kak, ntar datang naek mobil kagak naek motor, biasa"

"Oke gaes gue tunggu ya di basecamp, See u next place. Hati-hati kalian dijalan"

Pak oniel : "Baik kak"

Aran : "Oke my best"

Aldo : "aman kak"

Kemudian mereka pun bergegas ke tempat yang mereka janjikan di hp dimana titik kumpul nya sebelum berangkat kerumah yang punya acara.

___________

Apa masalah kali ini? Apakah dey berhasil kembali menculik adik dari aldo? Siapa yang mau berkorban kali ini?

GOODBOY IN JMW [END]Where stories live. Discover now