BAB 31

609 36 2
                                    

Dua hari telah berlalu...

Aldo Terlihat sudah siap untuk melakukan perang terbuka dan besar-besaran ke deyon, aldo juga telah memberitahukan ke papa nya bahwa ia akan melakukan tindakan ini.

Tapi sebelum hari nya tiba tepat 1 hari sebelum aldo mengatakan akan memulai perang terbuka membalaskan kematian aldi ke deyon, ip dan aldo ketemuan di restoran, ip menceritakan siapa deyon dan mengapa ia sampai segitu kerasnya mau menghabisi keluarga ip.

•••
"Eumhhhh, gue kesorean?!!Astaga!" Ucap aldo yang melihat jam di hp nya

Ia bergegas mengambil pedang milik ip, dan ia segera mengabari teman-teman nya buat menghabisi Aditya paman nya selaku ayah dari deyon.

"Keburu malam sebelum ke markas nih, hadeh kebiasaan di bangunin mama, gimana ya kabar mama!?" Gumam aldo di basement apart yang hendak menaiki motor miliknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Keburu malam sebelum ke markas nih, hadeh kebiasaan di bangunin mama, gimana ya kabar mama!?" Gumam aldo di basement apart yang hendak menaiki motor miliknya

•••
"Pahhh!?"
"Apa sih dey!! Kamu gak tau papa ngapain?!"
"Tau pah!! deyon tau papah ngapain, tapi tolong papa dengerin deyon!"
"Dengerin apa lagi dey?!!"
"Papah lagi diburu sama adli anak dari om ip, pah!!"
"Terus?"
"Ya papa tuh harus sembunyi, deyon gak Mau ya pah. Papah itu ninggalin deyon seperti mama ninggalin papa, karena papa gelap harta!!"
"Heh!! Jaga bicara kamu!!"
"Emang nyatanya seperti itu kan?!"
"Papa tetap dirumah, kalau kamu mau ke markas lagi, ke markas aja sana, biar Papah disini"
"Oke kalau itu mau papah"

Sebelum deyon hendak meninggalkan rumah kebesaran Aditya sudah ada terdengar beberapa tembakan di luar rumahnya.

Shittt, udah datang aja JMW ke rumah gue, tapi mereka kok tau ini rumah punya gue?

"Boss, anak buah yang lain di depan sudah tumbang bos, bagaimana ini bos?"
"Lo sama teman lo yang lain segera jagain papa gue, buruan!!! Biar gue yang hadapin mereka"
"Baik bos"

Kini deyon ke depan menampakkan dirinya kedepan aldo dan teman-temannya.

"Wahhh yang kita cari malah ketemu disini"
"Ini mah namanya nyari batang ketemu buah"
"Lah kok gitu niel?"
"Iya dong kak, ibaratkan kita nyari batang ubi eh ketemu juga sama buah nya"
"Ohhhh gitu, tumben otak lo encer"
"Hahah oniel gitu loh"

Kemudian deyon tanpa bertanya-tanya sudah mendekat menghabisi aldo, aldo yang sudah kepalang emosi tanpa basa-basi juga membalas pukulan dan tembakan dari deyon.

"Shitt!!! Aldo cuman pakai pedang lagi!" Ucap cio
"Deyon pakai pistol!!? Gue harus bantu aldo!" Ucap aran
"Jangan!! Kalau lo meleset gue takut aldo kenapa-napa" ucap cio
"Ck., iya juga! Jadi kita ngapain sekarang!!"
"Kita tunggu aba-aba dari aldo!"
"Baiklah"

Terlihat oniel menerobos masuk tanpa sepengetahuan cio dan aran kedalam rumah deyon untuk mencari papa nya deyon.

"Wahhh gede banget ini rumah?!"
"Woiii siapa lo?! Berani-berani nye lo masuk rumah bos gue?!"
"Ohh jadi elo anak buah cecunguk deyon?"
"Sialan lo bilangin gua cecunguk! Gua habisin lo!!"

GOODBOY IN JMW [END]Where stories live. Discover now