BAB 23

801 47 3
                                    

"Hai bro"
"Hai"

Saat itu juga mata oniel membulat melihat keindahan seorang bidadari yang datang bersamaan dengan adli dan aldo.

"Flo lo cantik banget" gumam oniel yang masih bisa di dengar oleh aldo
"Lo ngomong apa barusan niel?" Tanya aldo
"G-gua gak ngomong apa-apa kok" jelasnya gelagepan dengan pertanyaan aldo

"Eh niel ini siapa?" Tanya adli menunjuk gadis yang tengah duduk dengan membaca buku di sofa basecamp mereka
"Oh dia, dia adek gue yang tinggal sama tante gue kali ini gue mau ngenalin ke lo semua, kalau sebaya sih sebaya dengan flora,fiony sama freya" jelas oniel
"Ohhh jadi aku sebaya dengan adek kakak?" Tanya flora yang membuka suara
"Iya, mau kenalan?" Tanya oniel

Flora pun mengganguk dan ikut pergi di belakang oniel yang mendekat ke arah olla sang adik.

"Lla" Panggil nya
"Apa kak?" Tanya nya
"Gue mau kenalin lo sama teman baru lo" jelas oniel
"Oh gitu" Lalu olla pun bangkit dari Duduk nya dan memberikan tangan nya untuk berjabat dengan flora Lalu tersenyum manis ke arah flora
"Gue Febriolla anggara putri, lo bisa panggil gue olla" jelasnya
"Kalau gue Flora dirgantari Putri Adik dari kak aldo dan kak adli" Tunjuk nya ke arah sang kakak

Lalu aldo dan adli yang melihat mereka ditunjuk oleh adik nya hanya melambaikan tangan dan aldo pun juga tersenyum manis ke arah olla adik oniel.

Tak lama kemudian datang lah aran, freya dan raisha

"Haiiii gaes, i'm comeback!!" Teriak aran yang memasuki basecamp serta adik nya yang mengikuti aran ke basecamp mereka

Kemudian jatuh lah bantal ke arah muka aran.

Bukkk....

"Duhh sialan, siapa sih yang nimpuk gue?" Tanya aran
"Gue" Tunjuk adli kediri nya ia tak senang kebisingan yang dibuat aran, sedangkan aldo dan oniel yang tau kebiasaan senior mereka satu itu hanya geleng kepala saja "Napa lo? Gak senang?" Tanya adli menantang
"Ck., lo buat gue emosi aja sini lo duel sama gue" jelas aran yang emosi mendekat ke arah adli
"SUDAHHHHH!!!!" Teriak cio yang tiba-tiba sudah di ambang pintu

Lalu aran pun duduk, mendengar cio  yang berteriak ia lebih baik duduk dan memenangkan dirinya ketimbang adu bacot dengan cio karena hal sepele.

"Ck., lo lama amat sih datang nya gue nungguin lo dari tadi" jelas aran
"Dari tadi,  itu mulut bisa gue plaster ya kak lama-lama" ucap aldo jengah
"Dia baru datang deng kak, gak lama dia 10 menit disini kakak terus datang" jelas oniel
"Lo sekali lagi bohong gua timpuk lu pakai balok di belakang sana" jelas cio
"Iye iye maaf"

Sedangkan para adik dari mereka semua pun tertawa dengan tingkah para manusia JMW.

Kemudian oniel pun mengenalkan adik yang ia bawa karena mata teman-teman nya sudah melihat adik nya dengan penuh tanda tanya.

Dikediaman natio

"Ci, udah siap?" Tanya fiony
"Sudah adek nya cici" jelas shani yang membelai rambut fiony
"Tapi ci kenapa sepi ya ci, mana teman papa semua yang datang. kenapa teman fiony sama cici belum datang juga?" Tanya fiony mengedarkan pandangan nya kesegala arah dengan gurat kekecewaan yang tercetak jelas di mata fiony
"Tenang ya adek nya cici, mereka pasti datang kok" Jelas shani lembut

Tak lama kemudian datanglah ashel dengan mommy dan papa nya.

"Hai ci shani" jelas ashel memasuki ruangan pesta
"Eh itu ashel, Hai ashel" Sapa shani "Kamu sendiri?" Tanya shani lagi

Ashel menggeleng "Enggak ci, tadi bareng mommy dan papa kesini" ucap ashel

Setelah asik berbicara bertiga Lalu datang lah indah, sisca, dan chika. Jika kalian bertanya tentang Gita dimana, ia di dapur menikmati secangkir coklat panas dan pai coklat buatan chef Natio khusus untuk hari kebesaran keluarga Natio.

Gita termasuk keluarga Natio jadi ia tidak ada halangan apapun untuk berbuat banyak di rumah shani saudara sepupu nya sendiri

•••
"Lo semua jelas kan apa maksud dari rencana gue, kali ini jangan sampai lolos lagi kalau lolos lagi gue yang gak segan-segan ngabisin lo semua" jelas seseorang di suatu ruangan tertutup
"Baik bos, akan kami laksanakan dengan baik" jelas sang ketua dari para anak buah seorang pria itu
"Inget jangan sampai aldo tau dan penasaran dengan lo semua, bisa habis rencana yang kita buat" jelas nya

Lalu masuklah pria paruh baya ke ruangan tersebut dengan meneriaki seorang pria yang dari tadi memberikan arahan ke anak buah nya tersebut.

"Deyonnnnnn!!!!!!!!" Teriaknya
"Apa sih pah, deyon masih punya telinga buat dengar gak usah pake Teriak segala, bisa?" Tanyanya

Ia sudah cape dengan tingkah random papa nya.

"Kali ini rencana nya kamu udah buat?" Tanya Aditya sang papa
"Sudah, kali ini pasti berhasil pah, kalau pun enggak berhasil gue mau kakak dari flora mati" jelasnya

Deyon memang dendam dengan aldo yang menantang nya beberapa hari lalu di lapangan untuk tanding basket.

Flashback on

"Woi cupu, tanding kalau lo berani" ucap deyon di tengah lapangan kepada aldo yang baru balik dari kantin bersama JMW
"Gue?" Tunjuknya karena dirinya di bilang cupu oleh deyon, jelas-jelas gaya aldo keren di mata pasa siswi lainnya tapi sempat-sempatnya deyon memanggilnya dengan sebutan cupu
"Ya elo, gue tantang lo tanding basket. Kalau gue menang para wanita JMW jadi milik gue" ucap nya
"Kalau lo kalah?" Tanya aldo penasaran
"Gue bakalan jauhin semua hal yang lo dan JMW punya" ucap deyon di tantangan nya
"Boleh, siapa takut tapi lo harus janji jangan ganggu apa yang gue buat kedepannya" jelas aldo

Kemudian mereka pun bertanding dengan skor 12:7 yang dimenangkan oleh aldo, adli yang melihat aldo pun tersenyum smirk atas kemenangan saudaranya adli menjerit di hati nya dengan kepuasan kemenangan yang saudaranya buat itu

"Yes gue menang, kali ini lo turutin semua janji lo ke gue sempat lo ingkar dengan perjanjian awal, jangan harap lo hidup ya deyon"
"Oke gua pastiin janji gue sama lo tetep gue jaga sebagai laki-laki yang tanggung jawab" jelas deyon sombong
"Oke gua tunggu" ucap aldo yang salaman dengan deyon

Lalu aldo pun pergi dan deyon yang melihat kepergian aldo sehingga punggung aldo tak terlihat pun ia tertegun dan berbicara dengan hatinya.

Ck., hahahahah jangan harap lo bakalan puas dengan apa yang gue janjikan aldo - batin dey licik

Flashback OFF

•••
"Buruan ke rumah ci Shani keburu malam" ucap oniel terburu-buru
"Iye lo luan aja, gue masih mau bicara dengan kak cio" jelas aldo

Kali ini aran dan adik-adik nya sudah pergi duluan ke rumah shani.

GOODBOY IN JMW [END]Where stories live. Discover now