BAB 35

597 39 2
                                    

"Ayo lah, gua mohon kali ini saja" ucap seseorang pria kepada gadis cantik
"Gua katakan lagi sama elo gua gak mau!!"
"Apasih cakep nya aldo?  Masih cakepan gua juga"
"Aldo sama elo itu beda, gua gak mau sama lo!! Kita putus!!"
"What!! Kita putus??!!"
"Ya, no complain!! you understand?!!"
"No, I no Understod!! Byy kasih lah kesempatan sekali lagi!! Gua mohon"
"Enggak, gua gak mau Ngasih lo kesempatan lagi!! Udah berapa kali gua ngasih kesempatan ke elo max"
"Tapi kali ini gua janji gak akan selingkuh lagi!!"
"Janji!!! Janji!!! Janji!! Lo itu tau nya Janji mulu, basi tau gak lo!!"
"Jadi mau lo apa?"
"Gua mau kita putus dan gua mau balik ke Indonesia!!"
"Mau ngapain di Indonesia? Mau ngejar mantan lo itu!!"
"Enggak!! Gue mau pindah aja biar bisa jauh dari lo"

Plakkkk

"Persetan sama lo, gua udah serahin semua kekayaan gua, gua udah biayai elo ini itu bisa-bisanya Lo ngomong gitu!! lain kali kepala tuh di pakai kalau ngomong!!"
"Apa Urusannya sama lo?"
"Terserah sama lo, tapi Ingat akan gua Kejar lo sampai kemana pun lo berada!! Gua masih cinta sama lo,  lo ingat itu!!"
"Terserah!!"

Perdebatan mereka tak bisa dihindari ditempat umum kala itu. Seorang gadis cantik yang pernah mengisi hari-hari indah aldo di sebuah negara yang indah.

Tetapi itu hanya sekejap, aldo harus pulang ke Indonesia dan menjalani misi yang diberikan bokap nya dengan perjanjian semua hubungan apapun aldo harus putuskan.

•••
Uhukkkk uhukkkk

"Den, ngapa den?"
"Eh gapapa bik, cuman kesedak aja"
"Ohhh gitu, lain kali pelan-pelan aja den!!"
"Eh iya bi, tadi terlanjur lapar banget makanya seperti itu"
"Hahah iyaudah den, bibi lanjut kerja ya"
"Iya bi silahkan"

Diwarung tempat biasa aldo Makan begitu ramai pembeli yang datang dan pergi, pada siang menjelang sore itu aldo yang masih setia duduk di kursi nya selepas makan memandang pembeli satu persatu.

Kemudian ada seorang anak kecil yang berada di warung tersebut untuk membeli makanan, betapa terkejutnya aldo mengenali anak tersebut.

Itu kan anak kecil yang kehujanan waktu itu, gue belum sempat kenalan dengannya.

Kemudian aldo dengan penasaran nya, mendekat dan berjongkok menyelaraskan tinggi nya dan mengajak diri anak kecil itu untuk mengobrol

"Haiii dik!"
"Hal-l-lo k-kak"
"Kenapa?! Jangan gugup! Kamu takut ya sama kakak?!"

Ia mengangguk, aldo yang melihatnya hanya tersenyum lalu bangkit dan berbicara kepada penjaga warung.

Anak kecil Itu melihat aldo yang berbicara kepada penjaga warung tersebut, dan penjaga warung tersebut mengangguk dan membungkuskan nasi sesuai permintaan anak itu tetapi aldo meminta nya untuk menambahkan lauk dan porsi

"Dikk!! Kamu ingat sama kakak?"

Anak itu menggeleng, tanda tak mengingat siapa aldo. Aldo pun mengelus kepala anak kecil tersebut dan meyakini bahwa anak itu tak perlu takut sama Dirinya.

"Kakak yang pernah memberikan payung sama kamu di sebrang makam, apa kamu ingat?!"
"Ohh kakak baik ya? Kalau itu saya Ingat kak, kakak juga yang ngasih saya uang Kan?

Aldo mengganguk dan tersenyum kepada anak itu

"Iya dik, gimana kabar kamu?"
"Alhamdulillah baik kak, kakak gimana kabarnya?"
"Alhamdulillah baik juga, Oh iya kamu namanya siapa?"
"Nama saya angela biasa dipanggil angel kak,kalau kakak?"
"Ohh gitu, kalau nama kakak?! kak aldo. Kakak tinggal di sebrang sana! Kalau mau mampir kabarin kakak atau jumpai kakak disini ya"
"Iya,makasih atas tawaran nya kak"

Disaat mereka lagi asik berbicara terlihat seorang gadis yang tengah tersenyum di dalam mobil karena kagum atas kebijakan aldo, karena hal ini baru pertama kali baginya melihat aldo Seperti itu, yang ia tau aldo adalah manusia kaku dan tidak pernah menerima seorang wanita di dalam hati nya.

"Hal ini mungkin kejadian satu kali dalam setahun yang gue lihat, gue gak nyangka lo bisa sebijak Itu dengan rakyat yang dibawah elo do"

Aldo tengah berdiri menghampiri penjaga warung dan meminta nya buatkan 2 lagi, ternyata adik itu mempunyai Kakak dan ibu, ia ditinggal ayah nya karena ayah nya mengambil harta mama nya dan pergi begitu saja.

"Kang 2 lagi ya, 2 jangan pedas tadi pedas kan ya?"
"Iya den yang tadi pedas, berarti 2 lagi gak pedas kan?"
"Iya kang!! Samain ya kang porsi nya!"
"Baik den"

Angel melotot tidak percaya dengan apa yang di bilang aldo ke penjual itu, di dalam hatinya ia sangat-sangat berterimakasih kepada sosok pria remaja yang kini sedang bersamanya.

"Kak, maksud nya apa ya??"
"Maksud apa?"
"Itu, Kakak kan sendiri kenapa beli nya 3?"
"Ohh itu, kakak belikan kakak kamu dan ibumu juga"
"Apa?! Kak jangan kak!! Angel gak enak banget diperlakukan kayak gini lagi kak"
"Udah gapapa, kamu tenang aja!!"

Selagi menunggu pesanan yang sudah dipesankan aldo, seorang wanita yang berada di mobil kini mendekat ke aldo yang duduk berdua dengan gadis kecil itu.

"Haii" sapanya
"Haii jug-, kamu??!!"
"Apa kabar aldo Dirgantara??"
"Baik, kapan kamu kemari, udah lama tah??"
"Baru kok, baru tadi aku balik dari sana"
"Iya gimana kuliah kamu di Turki?"
"Hmm, gitu sih biasa aja, tapi kamu tau gak?"
"Tau apa?!"
"Gua mau di pinang orang Turki do, tapi gua gak mau karna dia Hypersex"
"Eh bicara nya!!! Aduhhh!!"
"Eh iya ada anak kecil" ucapnya "adek gak ngerti kan apa yang dibilang onty rere?"
"Enggak kok onty Angel gak tau apa itu yang dibilang onty"
"Huhhhh syukurlah" ucap mereka berdua serempak
"Oh iya kenalin ini sepupu kakak namanya rere Quila dirgantara biasa di panggil onty rere"
"Salam kenal onty, nama saya Angela utrafathan"
"Utrafathan?"
Angel mengganguk dengan pertanyaan rere
"Kenapa?"
"Gapapa kok"

Kok aku kayak pernah tau utrafathan itu siapa? - batin rere

•••
"Kak aran, lo udah ngabarin aldo sama kak cio?"
"Udah palingan aldo doang yang datang, cio masih mau istirahat!"
"Kok istirahat? Tumben imun kak cio lemah, biasa dia bugar aja besok nya"

Lo gak tau niel, cio menderita penyakit berat yang selama ini dia sembunyikan dari kita - batin aran

"Kak!!! Kak!!!" Sentak oniel
"Hahhh!!!!"
"Lo napa bengong?"
"Ohh enggak, gapapa! Gua cuman mikir gimana dapetin hati chika!"
"Lah lo suka sama chika kak?"

Aran mengganguk dan menceritakan asal mula ia menyukai chika.

"Berarti sama dong, kalau gua beda lagi alurnya! Tapi gua suka sama temen sekelas lo!"
"Ha emang siapa niel?"
"KAK INDAH!!"
"Wihhh indah dong!!"
"Hahahah iya, cocok kan?"
"Hmmm gak sih, malahan lo cocok dengan si sisca, sama-sama bawel!!"
"Gua gelak ya lo lama-lama kak"
"Hahah canda bro"

Di basecamp hanya mereka berdua saja, aldo yang dikabarin untuk merapat ke basecamp hanya bisa datang saat malam hari, karena sepupu tersayang nya baru pulang dari Turki menempuh pendidikan yang lebih tinggi!

GOODBOY IN JMW [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang