BAB 6

1.3K 85 0
                                    

Sepulang sekolah

"Do, lo gapapa?"Ucap ashel mendekat ke meja aldo
"Ehem, ada yang suka nih. Gua luan ya do" ucap oniel meninggalkan aldo
"Hemmm gua gapapa shel, gua luan ya" ucap aldo berlari meninggalkan ashel

Ya ditinggal deh.

Chika yang melihat aldo meninggalkan ashel pun bertanya.

"Lo suka ke aldo shel?" Tanya chika
"Gimana ya bilangnya" ucap ashel bingung
"Kalau suka bilang aja" goda chika

Lalu ashel dan chika pun keluar kelas saat hendak keluar tubuh chika ambruk menabrak tubuh kekar lelaki dihadapan nya.

Brukkk

"Haduhhh" ringis chika
"Eh maaf chik maaf" ucap aran panik membantu chika berdiri
"Eh gapapa kak, ini salah chika gak lihat kakak lewat" ucap chika

Ih cantik juga chika kalau dilihat-lihat

"Ada yang luka atau enggak? Gua minta no kontak lo, kalau ada yang sakit biar gua anterin dokter ke rumah lo" ucap aran
"Gak usah kak terimakasih sama tawaran Kaka, chika luan ya" pamit chika karena ia ditinggal oleh ashel sang sahabat nya.
"Iya hati-hati ya" teriak aran

Duhhh dia cantik banget yaallah, gua harus dapatkan no kontak nya - batin aran

•••
Parkiran

"Ran lama amat lo" ucap cio
"Iya lama banget lo kak, tumben gak stanby di sini"
"Maaf ya gaes tadi habis nabrak bidadari surga"
"Lah bidadari apaan kak?" Tanya aldo
"Bidadari tak bersayap"
"Ibu kalau itu mah" ucap oniel
"Enggak bukan tapi dia masa depan ku" ucap aran terbunga-bunga

Lalu aran teringat chika kalau chika anak osis otomatis dia satu grup sama cio. Cio kan juga anak osis.

"Cio, lo punya kontak chika?" Tanya aran tiba-tiba
"Ohh jadi lo suka sama chika kak?" Tanya aldo
"Hahahah" tawa oniel

Aran yang malu tak menjawab pertanyaan aldo

"Jadi bener lo suka chika?" Kini cio yang kaget
"Akwowko bisa booming nih" ucap oniel
"Udah cepetan send ke gue kontak nya cio"
"Nah itu udah terkirim"
"Oke dah masuk, terimakasih ya"

Di seberang parkiran terdapat ashel, chika dan Gita.

"Eh kak gita" Sapa ashel melihat Gita di dalam mobil
"Halo shel" Sapa Gita
"Hai kak Gita, apa kabar nya nih selama di Australia"
"Alhamdulillah baik, gimana keadaan 48School selama gua tinggal?" Tanya Gita
"Aman terkendali dong, tapi ya gitu walaupun geng cakra sering bikin onar ke geng JMW"
"lagi?" Tanya Gita
"Sering malahan kak" Kini chika yang bersuara
"Kapan kakak masuk sekolah?" Tanya ashel
"Besok niatnya, hari ini mau jemput my cousin aja, Si shani"
"Oh ci Shani"
"Iya, eh itu Shani gue luan ya dik adik ku" ucap Gita menghampiri Shani

Ashel dan chika pun mengganguk...

"Shani" Panggil Gita
"Heiiii, Gita what are you doing here?" Ucap Shani Inggris
"I'm here to pick you up " ucap Gita
"Hahah iya, gih masuk" ucap Shani
"Silahkan nona"
"Terimakasih bibi"
"Dih bibi" ucap Gita masuk kedalam mobil

Lalu ashel melihat mobil Gita dan Shani pergi pun akhirnya tetap fokus ke arah jalan menunggu di halte tempat pemberhentian bus.

Saat itu juga geng cakra yang melihat ashel di halte berencana ingin menculik ashel dari tempat itu, sekira dey sepi ia akan langsung menjalankan aksi nya.

"Tunggu sepi baru lo culik dia pakai mobil gua" ucap dey menyuruh arfan
"Okey bos" ucap arfan sambil mengganguk

Lalu chika pun dijemput oleh ayah nya menggunakan mobil pribadi.

"Eh gua luan ya shel, dijemput My ayah" ucap chika meninggalkan ashel
"Iya, hati-hati ya" ucap ashel melambaikan tangannya

"Sendirian lagi gua" gumam ashel

Dey melihat ashel Sendirian di halte pun menyuruh arfan buat menjalankan aksi nya.

"Hmphhhh" ucap ashel dibekap dari belakang oleh seseorang
"Masuk!!" Titah arfan yang menangkap ashel

Karena kain bekapan itu terdapat bius ashel pun pingsan di mobil yang didalam nya sudah ada arfan, dey dan geri.

Aldo yang melihat itu pun seketika menyuruh JMW untuk mengejar mobil hitam tersebut.

"Niel, niel" Panggil aldo
"Apaan sih do, kok lo panik gitu"
"Ketua kelas bro ketua kelas" ucap aldo menunjuk ke arah mobil hitam tersebut
"Ketua kelas apa?" Tanya oniel
"Ck., lama amat pak oniel kalau mikir" ucap aran dan cio yg pergi meninggalkan oniel di parkiran.
"Lo nampak kak?" Tanya aldo kepada cio dan aran
"Nampak banget do, cepetan kita kejar tuh sih ashel" ucap aran
"Oke kak"
"Hah ashel?" Kaget oniel
"Lama lo niel" tinggal aldo

Kemudian oniel ditinggal sama mereka bertiga, untung saja oniel sudah memakai helm nya di wajah.

"Duhhh kemana lagi mobil tadi" ucap aldo berhenti
"Ketemu mobilnya?" Tanya aran tiba-tiba
"Enggak kak" ucap aldo
"Gini aja, kita susun rencana kalau gitu kita ke basecamp, soalnya bukan sekali ini aja dia menculik anak perempuan" ucap aran

Semoga lo tau do ini kode buat lo - ucap aran

Apa maksud dari kak aran? Culik siapa? - batin aldo

Lalu terpintas dipikiran aldo tentang bahasa aran tadi pagi.

"Eh ada aldo, do gua mau bicara sama lo bisa sepulang sekolah?"
"Mau bicara apa kak?"
"Ada deh, gue minta dong kontak no lo"

"Ayo semua ikut gue" ucap cio mengajak JMW ke basecamp
"Iya" Jawab mereka serempak

••••
DI BASECAMP

"niel lo pandai kan ngelacak sistem navigasi mobil nya?" Ucap cio
"Bisa kak, ada yang tau NO PLAT Kendaraan nya?" Ucap oniel
"Gue tau"
"Berapa do?" Tanya oniel
"B 6390 DEY"
"Bagus do" ucap aran

Di JMW, Ada 4 jagoan di bidang masing-masing.

Aran fareksa putra
Dikenal dengan sangarnya dalam menembak

Gracio Axsena
Dikenal dengan strategi dan taktik yang licik

Cornielio Anggara putra
Dikenal dengan peretas yang handal

Reva Fadelio
Dikenal dengan kegesitan dan kelincahan nya dalam bertarung.

"Eh tunggu NO PLAT dey kok dibaca BEGO DEY?" Ucap aran
"Lah iya?" Kaget cio
"Hahahahah" tawa semua akibat NO PLAT di mobil dey
"Pasti pak Aditya nih yang buat" ucap cio
"Tau aja kalau anaknya bego" ucap oniel

Aditya? Bukannya itu musuh papah?

"Tadi namanya Aditya ya kak?" Tanya aldo
"Iya" Jawab mereka serempak

Lalu mereka pun hening dalam sekejap dan disibukkan dalam urusan pikiran masing-masing.

"Nah dapat" teriak oniel
"Dapat niel?" Tanya cio
"Dapat kak, alamat GPS mobil dey di jalan-" ucap oniel

GOODBOY IN JMW [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang